dijodohin ⚫️ Kim Yohan ✔️

⚫️43.drunk

WEH HILANG SUDAH KEWARASAN SAYA MELIHAT MV FLASH.

BEDA SIH KALO NGIKUTIN DARI JAMAN2 MEREKA BERJUANG BUAT X1,RASANYA BANGGA+TERHARU BGT.SELAMAT BUAT KALIAN SEMOGA SUKSES.SEMOGA BY9 NYUSUL YA BENTAR LAGI 🤗

Ciuman kedua insan itu mendadak terhenti.

Yohan buru-buru memutuskannya dan langsung menoleh ke sampingnya.

Matanya membulat sempurna.Dengan cepat dia mengelap bibirnya.

"Claryn,percaya sama gua.Yang lu liat gak seperti apa yang lu pikirkan"Yohan menatap Claryn serius.

Claryn menggeleng pelan sambil berusaha tersenyum,"gua tau lu sayang sama Minjoo,udah gak usah ngelak lagi.Gua ngerti kok"

Yohan menggeleng kuat,"Claryn denger dulu penjelasan gua,please"

Sedangkan Minjoo berusaha menahan senyumnya.Tanpa perlu repot menggagalkan pernikahan mereka,ini sudah terjadi tanpa rencana dan strategi.Bisa dipastikan mereka akan baku hantam,bergelud satu sama lain.Haha,pikir Minjoo.

"gak perlu han"balas Claryn singkat lalu menyeka air matanya yang tak berhenti mengalir.

"dan lo"Claryn beralih menatap Minjoo."jadi perempuan murahan banget.udah tau Yohan udah mau nikah,masih ngelonte"Claryn tersenyum miring.

Mata Minjoo membulat sempurna dan mulutnya menganga.Emosinya mendidih,tapi sayangnya dia tidak bisa apa-apa sekarang.

"Claryn gua mohon,kasih gua kesempatan"Yohan berjalan mendekati Claryn.Namun sayang,Claryn lebih dulu pergi berlari meninggalkan mereka berdua.

Melihat itu Yohan bergegas melangkah menyusul Claryn sebelum menjauh,tapi Minjoo dengan cepat menahan lengan Yohan agar tidak mengejarnya.

"Yohan,biarin aja kenapa si?!"Minjoo menahan lengan dan menatapnya jengkel.

"Lepas!"Yohan mencoba melepaskannya,tapi Minjoo terlalu keras mencengkramnya.

"Nggak mau!"Minjoo malah menarik lengan Yohan mundur.

Mau tidak mau,dengan terpaksa Yohan mengerahkan tenaganya untuk melepas tangannya dari cengkraman Minjoo.Yohan membuka paksa jemari Minjoo yang melingkar di lengannya,lalu Yohan mendorong Minjoo hingga hampir jatuh.Setelah itu Yohan pergi mengejar Claryn Tanp memedulikan Minjoo yang tengah mengadu kesakitan.

"YOHAN ISH KAMU KASAR BANGET!AKU GAK SUKAAA"

"BODO AMAT"balas Yohan yang sedang berlari menjauh meninggalkan Minjoo.

.
.
.

Yohan melangkah pelan,lalu mengelap keringat yang mengucur deras mulai dari pelipis hingga lehernya.

Sudah 3 jam lebih Yohan mencari,tapi dia belum kunjung juga menemukan Claryn.

Yohan bodoh,dia lupa membawa ponselnya.Jadi dia sama sekali tidak dapat menghubungi Claryn atau menghubungi yang lain untuk menanyakan keberadaan Claryn.

Yohan mulai putus asa.Yohan terduduk di depan sebuah toko yang sudah tutup.Untuk kesekian kalinya dia mengelap keringatnya.

Kini sudah jam 22.30 malam.Berarti kira-kira sudah dari jam 19.00 malam Yohan mencari.

"ryn lu di mana?maafin gua"Yohan menundukkan kepalanya lalu menghela napas.

Yohan melihat jalanan yang semakin malam semakin padat,dan hal itu membuatnya semakin takut dengan keadaan Claryn.Tambah malam semakin bahaya,apalagi dia perempuan.

Yohan takut Claryn kenapa-kenapa.Dia takut kalau sampai diculik,dijual,diperko—astaga sudah cukup Yohan berpikir terlalu jauh.

"Ya Tuhan,jangan sampe Claryn diperkaos sama om-om pedo model sugiono.Jangan sampe ada yang sentuh dia,karena yang boleh sentuh dia cuma gua,kan gua suaminya hehe"