dijodohin ⚫️ Kim Yohan ✔️

⚫️26(b).Yohan Tango

Setelah mengatakan itu,Claryn langsung mematika sambungan vidcall sepihak.Claryn menatap Yohan tajam,"ngapain minjoo suruh lu pulang?"

Yohan membuang muka.Dia gak tau apa yang harus dia bilang ke Claryn.

"kenapa diem?gak bisa jawab?"nada bicara Claryn sedikit meninggi.Claryn menghela napas kasar lalu memandang lurus ke depan.Yohan juga belum kunjung buka suara.

"terserah lo deh han,gua cape ngadepin lu yang super bangsat"Claryn melempar hape Yohan ke kursi di teras lalu pergi ke luar.

Yohan menatap Claryn yang kian menjauh dari pandangannya.

Tanpa berniat menyusul,Yohan mengambil ponselnya lalu masuk ke dalam.

Yohan kini duduk di ruang tamu,tangannya sibuk mengetik kontak seseorang.

"Halo sayang"

"mau ngomong apa lagi hah?Kamu gak liat tadi si Claryn kelewatan?"

"sumpah ih bejad banget Claryn tuh.Pengen kujambak rasanya!Dasar murahan!"

"Minjoo,kamu jangan ngomong kayak gitu donk.Gak baik"

"Yohannnnn kamu tuh jangan malah ngebelain dia donk"

"najis banget tau gak pas dia bilang calon suami.Udah tau kamu aja jijik sama dia,make bilang gitu segala"

"dasar cewek gak tau diri.Dia tuh gak pantes buat kamu Yohan,gak pantes.Kamu aja milih aku dibanding dia"

Yohan diam mendengar ocehan Minjoo.Yohan tak habis pikir dengan kata-kata Minjoo yang begitu kasar.

"Minjoo.Jaga omongan kamu.Aku emang gak pernah suka sama dia,tapi aku gak pernah ngejelekin dia sampai segitunya"

"Minjoo please,jangan ngomong kayak gitu lagi.Kamu sesama perempuan kok bilangnya gitu"

"YOHAN ISH KAMU MAH BENER-BENER NYEBELIN.DIA TUH EMANG GAK PANTES BUAT KAMU,YANG PANTES AKU.EMANG DIA SAHABAT AKU,TAPI ITU DULU HAN.AKU UDAH GA PEDULI LAGI SAMA DIA!"

Yohan terdiam mendengar bentakan Minjoo dari seberang sana.Kok saat mendengarnya dia merasa bersalah ya?Mohon maaf tapi di pikiran Yohan,yang gak tau diri itu bukannya Minjoo ya?Cuma ini jelas salah Yohan juga sih.Au ah gelap.

Tanpa berpikir panjang,Yohan mematikan ponselnya dan pergi keluar mencari Claryn.
.
.

Yohan mencari Claryn ke mana-mana,hingga akhirnya dia menemukan Claryn terdiam di sebuah taman."ryn maafin gua ya yang tadi"

Claryn tidak menoleh.Dia tau pasti yang dibelakangnya itu pasti si brengsek Yohan.Atau lebih pasnya Kim Jancok.

Yohan duduk di sebelah Claryn."Yaampun maafin gua ryn.Aku tuh udah ada rencana nemenin dia beli peralatan kerkol hari ini,cuma aku gak bisa karena hari ini kita ke sini"

Claryn tetap diam dan enggan menoleh."Udah donk ryn"Yohan menepuk pelan tangan Claryn.

"Ryn"

"diem lo babi"

Yohan mengerjap kaget.'gelo siah gua dipanggil babi.Babi ganteng kali ya maksudnya"

"Ryn,maaf atuh"

"nggak.pergi sana lu"

"nggak mau pergi,mau sama Kim Claryn aja"

'Kim Claryn?'

"Gua Jung Claryn,bukan Kim Claryn"

"Tapi kan bentar lagi marganya jadi kim"

"diem lo ah"Claryn berdiri dan hendak meninggalkan Yohan.

Yohan langsung berdiri dan menahan Claryn."Maafin gua donk ryn.Jangan marah lagi"

Claryn tetap diam dan terus berjalan.Yohan pasrah dan mengikuti Claryn berjalan.

"Ryn jangan marah donk"

Claryn akhirnya berhenti dan menoleh,"sekali lagi gua bilang pergi"

"Ryn,sumpah deh jangan kayak gitu"

"han,gua tanya sekali lagi ya.Lu serius atau nggak sama gua?"Claryn menatap manik Yohan dengan serius namun setajam silet.Dan itu membuat hati Yohan sedikit berdesir.Sedikit.

"gua serius!sumpah"

"lu punya hubungan sama Minjoo kan?Kalo boong titied lu tinggal seperempat!"ancam Claryn sambil menunjuk-nunjuk Yohan.

"Aduh Claryn,ya nggak usah bawa-bawa itu juga"

"Kalo tinggal seperempat kan lu juga yang susah"

Claryn melotot,"APA TADI YANG LU OMONGIN?!"

"Aduh ampun kanjeng"

"iya serius kok ryn,gua gak punya perasaan sama Minjoo.Cuma kagum doank karena dia cantik.Ogah gua da pacaran sama cewek egois kayak dia"tutur Yohan sok ganteng,padahal emang ganteng.

Dasar Yohan tango.Boongnya berapa lapis?Jutaan.

Keesokan harinya,titied/keket/masa depan Yohan tinggal seperempat karena berbohong.

INI PART TERGAJE MAAF.PENGEN APDET AJA SOALNYA.RETJEH?MAAP :(

MAAP BANYAK TYPO