GUYS BEBERAPA CHAPTER LAGI TAMAT HOREEEE
TEMAN-TEMANKOEH PERCAYALAH,SAIA BINGUNG JUDULNYA APAAN JADI PAKE EMOT.ALAY HEUHEU
WOI AH HARI INI EKSWAN DEBUT!
AKU SUDAH SIAP TEMPUR!AKU SUDAH SIAP OLENG!
"ok.gimana kalo kita bikin perjanjian"
Junho menatap Yohan tajam,"apa maksud lu?"
"ya,jadi perjanjian lu gak akan ngomong ke siapapun itu tentang hubungan gua sama Minjoo.Dan lo,boleh ketemu sama Claryn.Tapi inget kalo lo mau ajak jalan,lu harus izin sama gue gamau tau"
Junho mengernyit heran,"harus izin sama lo?"
Yohan mengangguk angkuh,"pastilah,Claryn calon istri gue.Terima kenyataan bro"
Junho berdecih pelan,"oke.Tapi kalo sampe lu gak berubah dan masih pacaran sama Minjoo,siap-siap Claryn akan bahagia sama gua"
Yohan sebenarnya sudah tersulut emosi,namun ia tahan daripada semuanya akan hancur.
"siap,siapa takut.Gimana deal?"Yohan menyodorkan tangannya sebagai tanda deal.
Junho dengan cepat menerima tangan Yohan lalu bersalaman dengannya,"deal"
.
."pernikahan aku sama Claryn kurang dari 2 minggu lagi"
Mata Minjoo tak berkedip melihat Yohan saat mendengar pernyataannya."Hah?apa kamu bilang?2 minggu lagi?"
Yohan mengangguk lesu lalu menatap Minjoo yang masih memasang wajah tidak percaya.
"Iya,dua minggu lagi.Waktu pernikahan aku,aku gak akan paksa kamu untuk datang"
"Yohan apaan sih!"Minjoo mendorong kesal pundak Yohan.
Yohan menunduk lalu kembali menatap Minjoo,"kan aku udah bilang sama kamu,pernikahan aku bener-bener dipercepat.Yang harusnya pas liburan kenaikan kelas,jadi bulan ini"
"Yohan aku gak mau!Aku sayang sama kamu,serius"Minjoo menggeleng kuat sambil meraih tangan Yohan.
Minjoo kali ini benar-benar serius sayang sama Yohan.Dia udah benar-benar sayang seutuhnya sama Yohan.Bahkan cowok ganteng kemaren yang sebenarnya jodoh author,yang namanya Junho udah gak dia pepet lagi.Bahkan dia gak punya pikiran untuk berkhianat sama Yohan lagi.Itu semua karena dia udah sayang banget sama Yohan.Tapi giliran dia udah setia,Yohan malah nikah sama rivalnya.
"Yohan,kenapa sih gak kamu batalin aja!"rengek Minjoo lalu memeluk Yohan.
"Minjoo aku gak bisa.Kita harus putus sekarang.Aku udah mau nikah"
"aku gak bisa bohongin Claryn terus-terusan.Gak mungkin juga aku nikahin Claryn terus aku masih pacarin kamu"jawab Yohan tanpa membalas pelukan Minjoo.
Pelukan Minjoo mengendur.Namun dia semakin menenggelamkan wajahnya ke dada Yohan.Minjoo menangis.
"Yohannnn,kamu jahat banget sama aku ish!"
"Yohan aku gak mau kamu nikah sama Claryn.Aku gak akan rela sampe kapanpun!"Minjoo terisak.
Tangan Yohan terulur untuk mengelus kepala Minjoo pelan,"udah dong jangan nangis,kalo ada yang liat malu"
Minjoo menggeleng lalu mengeratkan pelukannya,"biarin,bodo amat!aku gak peduli,aku cuma peduli sama kamu"
"Yohan,aku yakin kamu nikahin dia cuma karena kasihan kan?Mana mau kamu nikahin jablay kayak dia"
Yohan berdecak,"udah aku bilang berkali-kali,kamu jangan pernah bilang dia jablay kayak gitu.Nggak,ini memang kemauan aku"
Minjoo semakin terisak,"Yohan batalin aja sebelum kamu nikah sama dia!"
Yohan menggeleng tegas,"gak akan.ini udah kewajiban aku.Keluarga aku dan Claryn bisa marah sama aku"
Minjoo masih memeluk Yohan lalu kepalanya mendongak menatap Yohan,"Kamu sayang sama aku kan?"
Yohan luluh.Tangannya mengusap air mata Minjoo,"iya,sayang kok"
"batalin sekarang han"
Yohan menggeleng lagi,"aku sayang sama kamu,cuma aku gak mungkin sama kamu.Aku gak mau egois,tapi aku juga sayang Claryn.Dan emang kenyataannya aku akan nikah sama dia"
Air mata Minjoo semakin deras."gak bisa ya?"suara Minjoo melemas.
Yohan kembali mengusap air mata Minjoo dengan kedua tangannya,"iya Minjoo,gak bisa.Maafin Yohan"
Minjoo terdiam beberapa saat.
"Yohan"panggil Minjoo tiba-tiba.
"hm?"Yohan menatap manik mata Minjoo dalam.
"A-aku boleh cium kamu untuk terakhir kalinya?"
Yohan termenung menatap lurus manik mata Minjoo,dia bingung.
Kemudian Yohan menghela napas pelan lalu akhirnya mengangguk pelan,"boleh"
Minjoo tersenyum simpul.
Dengan sedikit berjinjit dan semakin mendongakkan kepalanya menghadap Yohan,Minjoo menyatukan bibirnya pada bibir Yohan dengan lembut.
Pelukannya juga tidak mengendur sama sekali walaupun Yohan tidak membalas pelukannya.
Minjoo tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan terakhirnya.Minjoo semakin mengeratkan pelukannya dan lebih memperdalam ciuman mereka.
Yohan menerima ciuman itu.Ini bukan kali pertama atau kali kedua mereka bercumbu,ini sudah entah keberapa kalinya.
Bibir Minjoo tergerak untuk mengulum bibir Yohan lembut,Yohan pun ikut membalas kulumannya.Saling balas-membalas,hingga tak peduli jika mereka sebentar lagi kehabisan nafas.
Mereka berdua terlalu larut dalam ciuman itu.
Sampai-sampai mereka tidak sadar akan sesuatu.
Ada seorang perempuan dibalik sebuah mobil yang melihat mereka berdua bercumbu mesra.Hatinya sakit,sungguh sakit.Matanya berair lalu air mata itu turun.
Mereka memang sedang bercumbu di tempat yang bisa dibilang cukup sepi.Mereka berciuman di sebuah basement parkiran yang memang sepi dan terhalang mobil-mobil dan pilar.Namun bukan tidak mugkin ada seseorang yang bisa melihat mereka.
Perempuan itu akhirnya memantapkan hatinya,perlahan dia mendekati mereka dengan langkah lesu.
"Yohan,ternyata lu emang bener sayang sama Minjoo.Bukan sama gua"
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin ⚫️ Kim Yohan ✔️
Roman pour Adolescents"Yohan,kenapa si lu baik sama gua?" "kan bentar lagi lu jadi istri gua.Lupa ya?" lika liku dijodohin sama makhluk kasep uwaw uwaw bernama Kim Yohan. selamat membaca dan selamat baper #3 kimyohan