⚫️22.Kim Jancok

3.3K 471 149
                                    

TERIMAKASIH BANYAK UNTUK 5K VIEWSNYA.TRIMAKASIH JUGA UNTUK YANG UDAH VOMMENT,FOLLOW,DAN NAMBAHIN AKU DI LIBRARY/READLIST 💓💓💓💓💓

Author's point of view

"Claryn,kok gak bareng sama  Yohan?"Claryn dikejutkan dengan Papanya yang tiba-tiba nongol pas dia buka pintu.

Ternyata papa udah pulang,batin Claryn.

Claryn menutup pintunya kembali lalu menatapnya dalam diam."Laki-laki tadi siapa?"tanya papa lagi.

Claryn meneguk ludahnya kasar,"Yohan gak bisa jemput katanya,jadi aku dianter pulang sama temen aku"

"Emangnya Yohan ke mana?Kemaren kamu juga gak bareng dia.Kamu denger apa kata papa waktu itu kan?Atau masih gak ngerti juga"

Claryn menggigit bibirnya ketakutan.Papanya adalah sosok yang suka bercanda,perhatian,selalu membela anaknya,bijaksana,dan rela berkorban.Tapi kalau ayahnya sudah marah,akan sangat menyeramkan karena sebenarnya papa juga orang yang tegas dan disiplin.

"bu-bukan gitu pa.Tapi kemarin aku harus jengukin temen aku,dan hari ini Yohan ada urusan penting.Jadi aku gak bisa dianter pulang sama dia"jawab Claryn sembari menunduk.

'urusan penting.Harusnya papa tau urusan penting lu Yohan'

"Untuk kali ini,papa bisa toleransi.Tapi jelasin dulu,siapa yang tadi jemput kamu?"suara papa yang mulai melembut,membuat Claryn berani menatap papanya."Tadi itu Junho,pa.Dia yang jemput aku"

Papa tersenyum hangat,"yasudah,nanti bilang ke Junho makasih dari papa.Ayo makan sekarang"kata papa lalu merangkul Claryn."Gak usah pa,tadi Claryn udah makan sama Junho"jawab Claryn jujur.

Papa perlahan melepas rangkulannya lalu menatap anaknya dengan penuh tanda tanya.Papa menghela napas,mencoba untuk sabar dan mengerti.Namanya juga abg,batin papa.

"kamu suka sama dia?"tanya papa terus terang.Claryn mengerjap.

"pilih dia apa Yohan?"tanya papa lagi.

Bingung bingung dah si Claryn.

'aduh.Gua gak tau pilih siapa.Yohan emang brengsek,tapi gua gak bisa boongin perasaan gua.Karena emang gua cinta sama Yohan.Tapi....Junho juga—'

"Ryn,ditanya juga.Malah diem".Claryn tersenyum paksa,"aku pilih Yohan lah pa"

'Tapi sayangnya Yohan pilih Minjoo,bukan gua'

Papa tersenyum lega."Bagus deh,kalau emang kamu sukanya sama Yohan.Gimana kalo kamu ajak Junho ke sini kapan-kapan.Harusnya tadi diajak masuk dulu"

Sekarang papa sudah lega mengetahui anaknya gak punya perasaan sama Junho.Dan anaknya juga pilih Yohan.Sekarang dia udah lega,makanya berani ngajak Junho ke rumah.Papanya Claryn itu juga ramah banget,jadi gak heran papa suka suruh temennya Claryn ke rumah.Papanya aja sampe ijinin Minjoo nginep semingguan di rumah tahun lalu.

Claryn ngangguk seneng,"iya pa,kapan-kapan aku ajak dia dateng ke rumah"
.
.
.
.

"Makasih ya han,udah ajak aku jalan.Aku seneng banget"Minjoo  memeluk singkat Yohan.

Yohan menyelipkan anak rambut Minjoo ke belakang telinganya,"sama-sama Minjoo.Sekarang masuk gih,diluar dingin"

Minjoo mengangguk."Iya han.Oiya,gak mau masuk dulu?Ada mama di dalem,pasti mama kangen sama kamu"

Yohan menatap rumah Minjoo sebentar,lalu kembali menatap Minjoo."Boleh deh"
.
.
.

"Yohan,sering-sering dateng ke sini donk.Mama seneng kamu di sini"ujar mama Minjoo lalu duduk di sebelah Yohan.

dijodohin ⚫️ Kim Yohan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang