⚫️epilog.

3.6K 370 122
                                    


Claryn tengah memoleskan bedak tipis di wajahnya.Dia juga memakai blush on pink,mascara,serta liptint nude favoritnya.

Merasa dirinya sudah siap,Claryn memakai tas selempangnya lalu turun ke bawah untuk bertemu dengan seseorang yang sudah mempunyai janji spesial dengannya.

Setelah sampai ke bawah,Claryn lebih dulu menghampiri ibunya di dapur.

"Ma,Claryn jalan dulu"Claryn memegang kedua pundak ibunya dari belakang.

Ibunya berbalik menghadap Claryn,"iya nak,hati-hati di jalan"

Claryn menggangguk dengan senyuman manisnya,"pasti ma.makasih ya ma,dadah"

Claryn kemudian melambaikan tangannya singkat lalu pergi ke ruang tamu untuk menghampiri pangerannya.

"ayo jalan,ntar telat dimarahin sama dosen lagi"

Lelaki itu bangkit dari duduknya lalu mengangguk,"iya aku juga takut telat.kamu sih dandannya juga kelamaan,padahal gak usah dandan kamu juga udah cantik"

Claryn menatap lelaki di depannya sambil menahan senyum,"hilih kintil"

Lelaki itu tertawa kencang,lalu akhirnya menggandeng tangan Claryn untuk keluar.

Sesampainya di luar,lelaki itu membuka kunci mobilnya dan dengan sigap,dia berlari menuju mobilnya lalu membukakan pintu untuk Claryn masuk

Claryn tersenyum lalu masuk ke dalam mobil lewat pintu yang dibukakan pangerannya itu.Lebih manis lagi,pangerannya menjaga kepala Claryn agar tidak terantuk saat masuk ke mobil dengan menaruh tangannya di puncak kepala Claryn.

Setelah menutupkan pintunya juga,dia ikut masuk ke dalam mobil.

"kata Minhee dosennya galak loh yang baru.Terus katanya bikin gerah"

Claryn sontak menoleh sambil tertawa,"lah kenapa jadi gerah anjir?"

Sambil memutar setir mobilnya serta senyum lebar di wajahnya dia menjawab,"kepalanya botak,jadi serasa matahari ada dua"

Claryn tak kuasa menahan tawanya,"MINHEE GOBLOK.UDAH TUKANG REBAHAN,TUKANG NGERETJEH PULA"

"nanti mau ketemuan di mana?biar aku jemput"tanya lelaki itu setelah Claryn berhenti tertawa.

Claryn menarik napasnya pelan,"di depan fakultas aku aja,atau kalau gak ketemu kita ketemu di cafe aja dulu sekalian makan--eh ketemuan langsung di cafe aja deh biar gampang"

Lelaki itu mengangguk paham,"yaudah boleh.kalau kamu mau dijemput biar bareng ke cafenya,line aku aja,ntar aku nyamperin kamu"

Claryn tersenyum sambil menoleh pada pangerannya,"iya iya.lagian cafe juga tinggal jalan semeter terus nyebrang tau,masa gitu aja harus dijemput"

"Ya aku mau jemput kamu aja.Kamu cantik,ntar kalo jalan ada yang godain lagi"

"halah bilang aja minta jatah,dasar ngepet"

.
.
.

"Aku udah keluar nih,kamu udah di sana apa belum?"

"kamu udah keluar?mau aku jemput?aku belum nyampe cafe,kayaknya sih kurang dari 10 menit lagi aku udah boleh pulang"

"oh kamu masih ngampus?aku kira lebih cepet kelar kamu.gak usah dijemput,ketemu di sana aja"

"kalau mau dijemput gapapa kok biar bareng.kamu tungguin aku aja di depan gedung fakultas,ntar aku samperin.aku lari ke sana"

Claryn tersenyum hangat walaupun dia tidak bisa melihatnya,"gak usah gapapa.aku duluan ke sana ya,ketemuan langsung di sana aja.Yaudah aku tutup ya,semangat belajarnya"

"bener gapapa?yaudah makasih ryn.kamu hati-hati,kalau ada yang macem-macem sama kamu tendang aja titiednya"

Claryn terkekeh,"udah tutup bego,dimarahin dosennya siah telponan mulu"

"iye iye sheyeng.yang mau tutup teleponnya duluan mau kamu atau aku"

"bomat anjir,lelah hayati daku"tanpa basa basi lagi Claryn memutus sambungannya.

Setelah menelpon dia,Claryn memasukkan ponselnya ke dalam kantong dan berjalan keluar gedung.

Saat Claryn ingin melanjutkan jalannya,tiba-tiba ada seseorang berhenti di hadapannya.

Segeralah Claryn mendongak untuk menatap wajah seseorang itu dengan jelas.




"Claryn,apa kabar?lu baik-baik aja kan?"

Claryn mematung dan terdiam untuk beberapa saat.Napasnya terasa tercekat,namun dengan cepat dia mengontrol napasnya dan menjawab pertanyaan orang itu,"seperti yang lu lihat,gua baik banget"

Claryn tak bisa menguasai dirinya.Kini memori lama itu terputar kembali di otaknya

Claryn dengan sejuta keberaniannya telah menghadap keluarga Yohan beserta keluarganya.

Claryn menjelaskan semua yang terjadi tanpa di buat-buat,semua yang nyata terjadi diceritakannya.Claryn tak tahan,ia lebih memilih gagal nikah—daripada pernikahannya gagal.

Semua keputusan Claryn sudah bulat,tak bisa diganggu gugat.

Detik ini juga,pernikahan Yohan dan Claryn resmi dibatalkan.

Meski Claryn tahu hal ini membuat dia menangis sepanjang malam dan menggoreskan luka yang menganga di hatinya,kalau ini yang terbaik semuanya harus ditempuh walaupun perih.

"Yohan,makasih untuk segalanya.Gua sayang sama lu,jadilah pria yang baik untuk pacar lu sekarang,Kim Minjoo"







"masih cinta sama gue?"

Claryn mengernyit menatap orang di hadapannya lalu menjawabnya dengan penuh keyakinan,
































"gua udah bahagia sama Junho"





Drtttt...drttt...drrrtttt...

Ponsel Claryn berdering,dan menampilkan nama Junho🙈💛 sebagai penelpon.Dengan segera Claryn mengangkatnya,

"halo sayang,aku udah selesai nih,cuma tinggal siap-siap turun.Sampe ketemu di cafe ya"

"Iya Junho,kita ketemu di cafe ya.Kamu hati-hati"

Claryn memutus sambungan teleponnya lalu menatap Yohan,"han,gua pergi ya.gua ada janji sama Junho,dadah"

Setelah itu Claryn benar-benar pergi meninggalkan Yohan yang mematung karena ucapannya.





































Claryn dan Junho memang telah bersama,cuma itu bukan jaminan Yohan bisa merebutnya kembali kan?


























Tamat.





















AKU NGERTI ENDINGNYA KURANG GEREGET,MAAF TAPI INI MEMANG ENDING YANG AKU RENCANAIN DARI SBLM DAKU PUB CARITA IEU.TUNGGUIN AJA YA ZHEYENG KELANJUTANNYA

SAMPAI BERTEMU DI SEASON DUAAAAAA.DIJAMIN ENDINGNYA GAK BAKAL KETEBAK!

TERIMAKASIH UNTUK KALIAN YANG SUDAH SEJAUH INI MENDUKUNG CERITAKU YANG GAK ADA BAGUS-BAGUSNYA INI.MAKASIH UNTUK KALIAN YANG UDAH SETIA BANGET NGIKUTIN CERITA INI DARI AWAL DAN JUGA KALIAN YANG BARU-BARU INI KENAL CERITA SAIA,WELKAM SHEYENGKOEEH MUAH LOP YU PUL.

TERIMAKASIH BANYAK UNTUK 53K DAN 10 K VOTESNYA 💙🙏😭

Oh iya selanjutnya aku mau apdet sebuah curhatan,kalo sudi baca curcolnya istri Minhee ini ya 😘

dijodohin ⚫️ Kim Yohan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang