Minhee menatap keluar jendela dengan tatapan kosong, kepalanya yang tenang sesaat itu kembali berkecamuk. Padahal raganya memintanya untuk segera beristirahat, namun matanya nampak terus bergulir seolah tidak mengidahkan.
Tentu Minhee masih berfikir arah pembicaraan Jaemin, sebagai seorang lelaki ia termasuk dalam kategori orang yang tidak peka. Walaupun otaknya terbilang cukup jenius, namun dalam urusan perasaan Minhee tidak pernah paham.
Drtt..
Getar ponselnya sukses membuat lamunan Minhee membuyar, ia berjalan ke arah nakas, mengambil ponselnya lalu duduk di tepi ranjang.
From: Kaylee
Gue gak paham T_T
Minhee berdecak, jari-jari lentiknya mulai menari di atas layar ponsel berlogo apel itu.
To: Kaylee
Lo kn cwek, sharusnya lo plng ngrti dong sm mksud pmbicaraan cwok
From: Kaylee
Minhee!
To: Kaylee
Hm?
From: Kaylee
LO KIRA GUE PERNAH PACARAN HA?! JNGAN MENTANG2 GUE GAK PERNAH PACARAN TRUS LO TES SAMA YANG BEGITUAN!!
To: Kaylee
Kasplok jebol😁
From: Kaylee
F*ck, Minhee Johnvarel!😒
Minhee menyunggingkan senyumnya, lalu kembali meletakkan ponselnya pada nakas. Ia merebahkan badannya yang terasa remuk itu pada ranjang, lalu menatap langit-langit bernuansa putih itu dengan mata setengah terpejam.
Memikirkan pembicaraan Jaemin membuat otaknya menjadi runyam, ketidak pahamannya membuat dirinya seakan semakin lelah.
Hingga lama kelamaan mata pemuda itu terpejam dengan dirinya yang mulai berkelana ke alam mimpi.
****
Hari ini Minhee sudah masuk sekolah seperti biasa, pagi hari Minhee awali dengan berdebat dengan Jaemin karena berebut kaus kaki.
Padahal Minhee kira ialah orang yang paling benar, namun kenyataannya memang Minhee yang secara tidak sengaja mengambil kaus kaki milik Jaemin yang tercampur dengan kaus kakinya di keranjang.
Salahkan bunda yang meringkas cucian mereka menjadi satu, karena tentu Jaemin dan Minhee tidak akan ada yang mau mengalah.
Sesampainya di sekolah Minhee berjalan lesu menelusuri koridor, hingga ia sampai di depan Jungmo yang nampak membaca buku Kimia.
"Wah.. udah masuk, gimana keadaan lo?" Tanya Jungmo sembari menatap plaster yang masih membalut hidung Minhee.
"Udah baikan sih, tapi ya kadang nyeri kalo di sentuh." Jawab Minhee sembari tertawa.
"Syukurlah kalo gitu.." Ucap Jungmo sembari menepuk pelan punggung Minhee.
Tidak ada lima menit, mata mereka menangkap oknum berinisial JH yang baru saja masuk ke sekolah setelah 3 hari membolos.
Pemuda berambut coklat menyala itu masih mempertahankan wajahnya yang datar walau ia telah menjumpai sahabatnya.
"Lo gak kangen sama gue, Ho? Gue baru keluar dari rumah sakit loh." Kata Minhee sembari menatap Junho penuh harap.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] What's Wrong : Jaeminhee
Fanfiction❝Lo tanya kenapa gue benci banget sama lo?! Okey! Gue benci sama lo, Karena kita lahir dari rahim yang sama!!❞ ˚Start 25.08.19 [END] (Bukan BXB) copyright 2019 by fielitanathh