Le Pacs Revisi - 10. Nobody Like Her 🔞

11.4K 336 6
                                        

Kalo ada typo tandain ya :*




Myungsoo akhirnya sampai juga di Maxime. Sesampainya ia langsung mengedarkan matanya mencari sosok wanita yang telah berani membangunkan juniornya di tengah malam seperti ini.

Matanya terus menjelajahi seisi club namun ia tak kunjung menemukan wanita yang ia cari.

"Apa ia tidak kembali ke sini?" Pikir Myungsoo.

Sampai akhirnya tak jauh dari tempat Myungsoo berada, Hyuna mendapati Myungsoo yang nampak seperti tengah mencari seseorang, sehingga ia meminta izin kepada client yang tengah ia layani untuk menghampiri Myungsoo sebentar karena sepertinya Myungsoo sedang perlu bantuan.

"Hai tuan, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Hyuna dengan nada sopan tapi masih terdengar sedikit nada menggoda, atau memang seperti itu gaya bicara wanita itu? Entahlah.

Myungsoo menoleh menatap Hyuna heran, sepertinya ia tak kenal dengan wanita ini. Myungsoo menatap tubuh Hyuna dari atas hingga ke bawah baru setelah itu ia bisa menyimpulkan jika Hyuna salah satu pelacur di tempat ini melihat dari cara wanita ini berpakaian.

Setelah Myungsoo menoleh Hyuna sukses dibuat terkejut setelah ia mengingat pria di depannya.

"Ah___bukankah tuan pemenang 250 juta?" Myungsoo mengerutkan keningnya sampai pada akhirnya ia mengerti maksud wanita ini yang merujuk pada acara pelelangan yang ia menangkan kemarin malam, ia menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Segitu terkenalnya kah dia di club ini? Pikir Myungsoo.

"Ada apa tuan kembali ke sini lagi? Apa tuan ingin memesan salah satu wanita di club ini lagi"

"Kamu siapa? Apa kamu salah satu pekerja di club ini?" Wanita itu mengulurkan tangannya untuk memperkenalkan diri, serta membenarkan asumsi Myungsoo jika ia pekerja di sini, tapi nampaknya Myungsoo tak tertarik menerima uluran tangan wanita cantik itu, ia mengabaikan uluran tanggan si wanita hingga membuat Hyuna berdehem pelan sembari menarik tangannya yang terulur perlahan, dalam hati ia memaki Myungsoo.

Myungsoo mengagguk pelan mengerti.

"Apa kamu tau gadis yang tempo hari mengikuti lelang?" Hyuna mengangguk dengan yakin, bagaimana ia tak kenal jika ia lah yang membawa Suzy kesini?

"Apa dia tidak ada di sini? Aku tak menemukannya sedari tadi" alis Hyuna saling bertautan karena ia tak paham dengan maksud pria di depannya itu, ada urusan apa pria ini dengan temannya?

Seolah peka dengan raut wajah Hyuna, Myungsoo pun menimpali lagi berharap agar Hyuna tidak salah faham, yah-- walaupun mungkin asumsi wanita itu memang benar.

"Aku mencarinya karena ada barangnya yang tertinggal" terdengar Hyuna berkata 'ah' dengan suara pelan tapi masih bisa Myungsoo dengar dengan jelas.

"Ah sayang sekali, dia bukan pekerja di club ini tuan. Dia hanya mengikuti pelelangan tempo hari karena butuh dan yah__ seperti yang anda lihat, dia tidak kembali ke sini lagi"

'Karena butuh?' Dua kata yang membuat Myungsoo penasaran. Hal apa yang membuat wanita secantik dia, dengan badan seideal dia, dan jangan lupakan cek yang ia tinggalkan, membuat Myungsoo berfikir apa yang wanita itu mau sebenarnya?

"Kalau boleh tau, untuk apa uang itu?" Mendengar pertanyaan Myungsoo yang tiba-tiba Hyuna membalasnya dengan senyuman walau pada awalnya ia sempat terlihat sedikit terkejut namun wajahnya dengan cepat berubah. Menjawab pertanyaan Myungso, Hyuna menuturkan jika ia tidak bisa memberitahukan hal tersebut karena itu adalah privasi dari client yang tidak bisa ia sebarluaskan sembarangan.

"Bagaimana jika kamu aku bayar 100 juta? Kamu hanya perlu menjawab pertanyaanku tadi" mata Hyuna seketika berbinar mendengar nominal yang sangat banyak itu hingga akhirnya ia menarik tubuh Myungsoo menuju salah satu kursi dan mengajaknya duduk di sana membuat ujung bibir Myungsoo tertarik, tidak akan pernah ada wanita yang tidak bisa Myungsoo kalahkan terlebih lagi jika sudah menyangkut dengan tubuh dan uangnya.

Le P.A.C.S (Pacte Civil De Solidarité)  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang