Le Pacs Revisi - 21. A Woman That Always Come To Myungsoo Dream 🔞

9K 315 13
                                        

Kalo ada typo tandain ya :*






Tok tok tok

Myungsoo yang sedang berkutat dengan pekerjaannya tidak mengalihkan pandangannya sedikitpun, ia hanya berdehem dan tidak berapa lama berselang pintu-pun terbuka.

Dari sudut matanya ia bisa melihat sepasang sepatu pantovel wanita berdiri tak jauh darinya, ah palingan itu sekretarisnya batin Myungsoo.

"Maaf Mr Kim, saya ingin menyampaikan berkas ini untuk anda" Mendengar suara itu pergerakan tangan Myungsoo seketika berhenti, walaupun sudah lama tidak mendengar suara ini tapi ia masih ingat betul dengan suara ini.

Ia mengangkat kepalanya membuat sudut bibirnya terangkat saat ia menatap wanita di depannya. Tebakannya benar, wanita yang sangat ingin ia temui itu sedang berdiri di depannya dengan jarak tidak lebih dari tiga meter darinya.

Suzy berdehem pelan lalu menambahkan. "Ini berkas proyek Gangnam yang bisa segera anda cek Mr"

Kursi Myungsoo berputar karena gerakan kakinya lalu pria itu meninggalkan kursinya dan berjalan mendekati wanita itu membuat si wanita menatapnya dengan pandangan terkejut yang imut dimata Myungsoo, ia terlihat akan memundurkan kakinya namun terhenti.

Myungsoo berdiri tepat di depan Suzy yang berdiri dengan kaku lalu mengambil berkas di tangan Suzy tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah Suzy. "Nanti pasti akan aku cek" ia langsung melemparkan berkas itu ke atas meja yang berada di dekatnya tanpa mengalihkan pandangannya sedetikpun dari wanita di depannya. Ia kembali melangkahkan kakinya semakin mendekati Suzy membuat wanita itu juga semakin memundurkan tubuhnya.

Dengan cepat Myungsoo menarik pinggang Suzy membuat tubuh mereka menempel dan hal itu sukses membuat Suzy terkejut dengan tubuh menjengkit. "Maaf Mr, apa yang Mr lakukan?" Tanyanya dengan suara tercekat sedangkan Myungsoo malah tertawa renyah. "Memelukmu kamu tahu?" Katanya sembari melanjutkan suara tertawanya.

Suzy berusaha melepaskan tubuhnya tapi nihil karena semakin ia berontak semakin Myungsoo mengeratkan pelukannya. "Maaf Mr ini di kantor, dan tidak sebaiknya anda seperti ini" Myungsoo tersenyum di balik punggung gadis bersurai coklat itu, rambut coklat lurusnya yang tergerai dengan aroma green tea yang menyegarkan membuat Myungsoo enggan untuk melepas pelukannya barang sedetikpun, tapi perkataan wanita ini terdengar nakal di telinganya, membuatnya tidak bisa untuk tidak menggodanya.

Myungsoo melepas pelukan mereka namun jarak antara mereka masih dalam jarak sentuh sebelum akhirnya ia menarik dagu wanita di depannya yang menunduk sehingga menatapnya, membuat tatapan mereka bertemu.

Tatapan polos dan sexy yang selalu ia rindukan itu kini menatapnya dengan tatapan gugup tidak yakin, iris coklatnya terus bergerak tidak nyaman yang membuat pria itu semakin ingin untuk segera memiliki apapun yang ada pada diri wanita yang kini ada di depannya ini.

Ia menatap Suzy dengan pandangan menggoda lalu berbisik dengan suara pelan. "Jadi jika kita tidak di kantor boleh seperti ini?" Tanyanya yang sukses membuat Suzy gelagapan bahkan itu bisa ia rasakan dari suara wanita ini. "bukan ... tidak seperti itu.. tidak sebaiknya, anda.. Mr"

Myungsoo tertawa kecil melihat betapa lucu dan polos wanita miliknya ini.. ah ralat yang 'ia akui' sebagai miliknya ini, ia kembali menarik dagu Suzy karena wanita ini terus mengalihkan pandangannya untuk tidak menatapnya dan itu membuatnya kesal. "apa kamu tidak tahu siapa aku?"

Suzy membuang nafasnya jengah lalu berdehem pelan mencoba mengusir rasa takut serta gugup pada dirinya. "Tentu saja anda Mr Kim Myungsoo, CEO di perusahaan ini" ia bersyukur karena suaranya bisa keluar dengan normal bahkan saat ia sedang gugup sekalipun, ia menambahkan senyuman cerah yang membuat matanya menyipit membentuk seperti burung camar yang sedang terbang, tentu saja itu sengaja ia buat-buat agar ia bisa segera pergi dan terlepas dari pria ini.

Le P.A.C.S (Pacte Civil De Solidarité)  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang