Le P.A.C.S (Pacte Civil De Solidarité) ✔

Le Pacs Revisi - 16. DIVA Corp

Kalo ada typo tandain ya :*

"Bae Suzy ya?" Suzy menatap lurus pada pria yang kini berdiri sekitar tiga meter darinya, pria asing dengan setelan casual yang terlihat pas di tubuhnya, alis Suzy bertautan lalu mengangguk.

"Ya?" Pria itu tersenyum lalu mengulurkan tangannya menyambut kedatangan Suzy yang mendekat ke meja yang sama dengan mejanya.

"Saya Kim Minseok____" belum juga lelaki itu meneruskan sesi perkenalan dirinya Suzy seketika  menyambar tangan pria tersebut dengan senyum lebar. Kim Minseok adalah nama orang yang tengah membuat janji temu dengannya.

"Manager dari Diva Corp yang menghubungimu tadi pagi" lanjutnya yang Suzy angguki paham, ia tahu karena nama akun surel dari pria ini mencantumkan kedudukannya di perusahaan, sepertinya akun tersebut memang akun yang dibuat khusus untuk urusan pekerjaan.

"Bae Suzy" Minseok tersenyum lalu mempersilahkan Suzy untuk duduk di salah satu kursi kosong yang ada di depannya berseberangan dan hanya terhalang oleh meja bulat.

"Jadi sebelumnya seperti yang sudah anda ketahui saya adalah manager di Diva Corp, mungkin anda bertanya-tanya kenapa saya meminta anda bertemu secara pribadi alih-alih di perusahaan? Dan mungkin karena itu saya rasa anda jadi bersikap sedikit waspada kepada saya" Suzy tersenyum kaku karena merasa tidak enak, tapi apapun itu apa yang pria ini katakan memang benar, dia memang waspada.

"Jadi sebenarnya interview telah diadakan kemarin di Diva Corp tapi atas rekomendasi langsung dari CEO yang sekarang menjabat beliau memilih anda, karenanya sekarang kita berada disini" Suzy terkejut mendengar penuturan Kim Minseok, rekomendasi langsung dari CEO? Bagaimana bisa? Dia bukan siapa-siapa, dia tidak memiliki pengalaman bekerja di perusahaan sebelumnya bahkan dari segi akademi saja sudah sangat tidak masuk akal kalau dia dipilih langsung, atas dasar apa?

"Tapi kenapa saya?"

"Untuk itu bisa anda tanyakan sendiri kepada beliau karena saya hanya menjalankan apa yang beliau perintahkan" pria itu mengeluarkan beberapa berkas yang pria itu sebut sebagai dokumen perjanjian dari tas kerja yang ia tidurkan di kursi kosong sebelahnya lalu membawanya ke atas meja.

"Anda bisa membaca isi kontrak ini dulu, anda bisa memikirkannya terlebih dahulu" Suzy menerima berkas tersebut dengan perasaan aneh, langsung dikasih kontrak tanpa pertanyaan interview seperti interview pada umumnya?

Walaupun bingung tapi ia tetap membaca isi kontrak yang Kim Minseok berikan, memahami setiap poin dengan teliti hingga matanya dibuat terbelalak dengan jabatan yang ditawarkan juga nominal gaji yang kemungkinan akan ia terima.

Dua juta? Bukan, angka nolnya lebih banyak dari jumlah dua juta, apa 20 juta? ini serius? Melihat angka nol berjejer sebanyak itu kepala Suzy seketika menjadi pusing, ini terasa tidak masuk akal, gaji bekerja di Diva apa memang sebanyak ini?.

"Kenapa intern? saya-kan melamar sebagai cleaning service, jelas ini bukan keahlian saya"

"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya kalau anda bisa bertanya pada CEO kami nanti" mata Suzy berkedip berkali-kali masih tidak bisa mencerna situasi ini dengan benar.

"Lalu gajinya, apa ini tidak salah? Bukankah ini terlalu banyak?" Kali ini Minseok tersenyum lalu menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi sebelum akhirnya menjawab.

"Karena anda karyawan special pilihan CEO"  Suzy masih tidak bisa menerima alasan itu. Pilihan pilihan pilihan, dia bahkan tidak memiliki sesuatu yang spesial untuk bisa dikatakan sebagai karyawan spesial, atau jangan-jangan ini hanyalah jebakan?

"Tapi kenapa harus saya Tuan? Saya yakin di luaran sana masih banyak orang lain yang memiliki pengetahuan jauh di atas saya tapi kenapa dari semua orang tersebut harus saya?" Tanya Suzy sekali lagi, kali ini nada bicaranya sedikit lebih tegas.