Le Pacs Revisi - 11. Fired

8.9K 325 9
                                    

Kalo ada typo tandain ya :*







Setelah cairan infusnya habis dan tubuhnya lebih membaik, akhirnya Suzy diperbolehkan untuk pulang. Sesampainya di rumah ia segera mandi dan bersiap untuk berangkat kerja, sesaat setelah kejadian malam itu Suzy langsung mencairkan seluruh uang pemberian Myungsoo dimana 45 juta sudah ia bayarkan ke rumah sakit untuk biaya operasi serta biaya rumah sakit ibunya yang menunggak, sedangkan sisanya ia pergunakan untuk membayar hutang, sewa apartment serta membeli kebutuhan sehari-sehari, sementara 40 juta sisanya ia masukkan menjadi saldo di tabungannya. Suzy sengaja hanya mempergunakan uang itu sebagian karena ia ingin berusaha mengumpulkan sisa pembayaran operasi dengan jerih payahnya sendiri, dengan keringatnya sendiri bukan dengan cara instan seperti malam itu.

Saat Suzy tengah mandi ia baru teringat jika ia telah menghilangkan kalungnya, kalung yang merupakan pemberian dari sang ibu sebagai hadiah ulang tahun semasa kecil. Dengan panik ia mengobrak abrik seisi rumah sempitnya berharap kalungnya terjatuh di sana.

Wajah Suzy terlihat sangat frustasi, karena itu adalah kalung kesayangannya namun ia tidak kunjung menemukannya.

"Kemana kalung itu pergi?" Suzy kembali mengacak ranjang kecilnya tapi hasilnya nihil ia tak menemukan apapun di sana, ia duduk termenung di atas ranjang, mencoba mengingat lagi dimana kira-kira kalungnya terjatuh.

"Iissss, kenapa aku tak mengingatnya?" Suzy terkejut saat matanya tanpa sengaja melihat jarum jam dari jam bulatnya yang menunjukkan pukul tujuh, ia hampir telat.

Dengan sisa waktu yang dimiliki, ia berjalan serampangan meraih tas serta memasukkan beberapa isi ke dalamnya, ia berlarian kecil dengan sedikit tersandung-sandung beberapa barang yang baru saja ia berantakkan membuatnya berdecak kesal, namun ia tak memiliki sisa waktu untuk sekedar membereskan barang-barangnya sehingga ia meninggalkan rumahnya dalam kondisi berantakan.

Sebelum pergi ia memakai sepatu sportnya dengan cepat, lalu berlarian meninggalkan apartmentnya.

📃📃📃📃

Suzy masuk ke toko tempat ia bekerja dengan terburu-buru, di sana bosnya sudah berdiri dengan berkacak pinggang dengan wajah sombongnya, Suzy sangat tau jika bosnya hendak marah besar karena keterlambatannya.

"Jam berapa sekarang? Kau ini niat bekerja atau tidak? Kau kira ini toko milikmu sendiri?" Suzy membungkukkan sedikit tubuhnya meminta maaf.

"Maaf bos, saya tidak akan mengulanginya lagi" bos Suzy berjalan tak acuh meninggalkannya, sementara tak jauh darinya terlihat teman Suzy yang memberi isyarat agar Suzy segera mengganti bajunya untuk bekerja yang segera Suzy lakukan.

📃📃📃📃

Myungsoo membanting pintunya kasar, ia  baru saja pulang ke rumahnya karena semalaman ia menginap di hotel ditemani dengan sebotol vodka yang sengaja ia simpan di sana. Kepalanya terasa sangat berat walaupun efek mabuknya sudah tidak separah tadi malam namun rasa pusing itu masih tersisa hingga saat ini.

Pria itu berjalan menuju dapur minimalisnya yang dipenuhi oleh warna hitam dan putih menciptakan kesan elegan, dengan sebuah bar kecil yang terletak tepat di depan meja dapur, ia berjalan kesana lalu menarik salah satu kursi dan duduk di atasnya. Ia menuangkan air yang berada dalam teko yang terletak di sebelah kanan dari meja tersebut ke dalam gelas yang sudah tersaji di sana lalu menegaknya sampai habis melewati kerongkongannya yang terasa sangat kering menimbulkan bunyi nikmat dari mulut Myungsoo, ia meletakkan kepalanya di atas meja bar dengan mata yang sedikit terpejam. Entahlah semalam fikirannya sangat kacau, ia bahkan tak bisa melanjutkan hubungan intimnya sampai ia klimaks dan malah memilih untuk memuaskan dirinya di dalam toilet, sungguh sangat memalukan saat mengingatnya kembali, seorang Kim Myungsoo melakukan onani? Damn Shit!!! Sungguh sangat memalukan.

Le P.A.C.S (Pacte Civil De Solidarité)  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang