Le Pacs - 63. Punishment 🔞

2.4K 178 17
                                    

Kalo ada typo tandain ya :*



Sumpah yang Myungsoo rapalkan terbukti benar.

Pria itu dengan rakus memangsa bibir wanitanya, menyesap, mengigit, menjilat dan me-apapun yang bisa membuatnya menikmati benda lembut nan kenyal itu, hingga bibir yang tadinya berwarna maroon kini telah kehilangan merahnya, berganti menjadi bibir tebal dengan warna pink merona yang mencolok.

Myungsoo menjauhkan bibirnya dari bibir sang wanita membuat sang wanita seketika menghirup udara dengan rakusnya.

Dadanya naik turun dengan tatapan mata sayu.

Tangan Myungsoo merogoh saku jasnya lalu dari sana ia mengeluarkan sebuah remote lalu tersenyum menyeringai.

Suzy yang menyadari akan benda itu segera protes "kau membawanya? Katamu dikamar" Myungsoo lagi-lagi tersenyum lalu menekan salah satu tombolnya mengakibatkan getaran dari benda yang tersimpan didalam celana dalam Suzy semakin bertambah cepat.

"Ahhhhh" Myungsoo tersenyum lalu menyentuh kemaluan Suzy, menekan benda bergetar itu dengan tangannya, memperdalam getarannya untuk menyiksa kekasihnya.

"Kamarnya di saku jasku" tangan Suzy terulur menyentuh bahu Myungsoo, meremasnya dengan kepala menunduk.

Myungsoo kembali menekan salah satu tombol menambah kecepatan getarannya membuat tubuh Suzy semakin menegang di iringi desahan yang semakin nyaring.

"Ahhhh__" tangannya meremas erat bahu Myungsoo, bibirnya terkatup seolah ia ingin mengigit bibirnya sendiri.

"Myungsoo___henti____kaaaaahhhhn___" dari balik punggung Suzy Myungsoo menggeleng "tidak semudah itu sayang"

"Ahhhh___ku su__dah_____tidak__kuat, kuuuh___mo___hon"

"Aku masih ingin menyiksamu seperti kau menyiksaku" dalam hati Suzy memaki prianya itu, sedendam itukah pria itu padanya? Hingga ia yang selama kurang lebih 2 jam menahan getaran itu kini harus merasakan getaran itu dengan intensitas yang lebih tinggi lagi.

Tangannya mengusap kemaluan Suzy, membuat tubuh gadis itu menegang saat ia mengarahkan vibrator itu ke pusat tersensitif di kemaluan Suzy, hingga tubuh Suzy bergetar, kakinya lemas sekedar untuk menahan bobot tubuhnya sendiri hingga kedua pahanya menyempit kala ia merasakan gejolaknya kini terpusat pada perut bagian bawahnya, berputar disana hingga terasa tersalurkan.

Nafasnya memburu dengan mulut setengah terbuka memandangnya, membuat Myungsoo tersenyum tipis.

"Kini kamu sudah siap ku miliki sayang" bibirnya kembali meraup bibir Suzy, tangannya menarik tangan Suzy untuk merangkul lehernya, setelah memastikan jika Suzy sudah berpegang erat pada lehernya ia melepaskan tangan Suzy.

Tangannya beralih pada celananya sendiri, membuka resletingnya lalu menurunkan sedikit celananya kebawah hingga miliknya terlihat keluar.

Ditariknya kaki kiri Suzy keatas, pergerakannya yang tiba-tiba hingga membuat Suzy terkejut dan seketika memeluk leher Myungsoo semakin erat.

Dibukanya rok panjang yang Suzy kenakan lalu ia menyingkirkan sedikit celana dalam Suzy dibagian intimnya, menarik vibrator yang masih bersarang lalu membuangnya asal baru setelahnya ia menggesekkan miliknya pada milik Suzy yang basah, membasah i miliknya sendiri dengan pelumas alami yang Suzy hasilkan.

Tubuh Suzy seketika menegang kala merasakan susuatu yang keras menggesek miliknya lalu memaksa untuk masuk membuatnya menegang ditengah ciumannya.

Hingga saat benda itu terbenam sempurna dalam dirinya Myungsoo baru melepaskan ciumannya.

Le P.A.C.S (Pacte Civil De Solidarité)  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang