beberapa bulan kemudian...
Semenjak hari itu, Tzuyu mulai belajar membuka hatinya kembali. Meski hasilnya masih sama, Jungkook lah yang ada didalam hatinya. Kehadiran Taehyung seolah menjadi pemanis dalam hatinya. Bukan sebagai pengganti dari Jungkook. Cinta pertama memang sulit untuk digantikan meski di luar sana masih banyak orang yang siap untuk menggantikannya.Tzuyu dan Taehyung, hanya mencoba untuk menjalani sebuah hubungan baru. Dengan kesepakatan jika dalam satu bulan Tzuyu masih belum bisa membuka hatinya, Taehyung akan dengan senang hati mundur dan mengakhiri hubungan itu.
Dan sepertinya sebuah ungkapan yang berisi 'Cinta datang karena terbiasa' itu benar adanya. Perlahan, Tzuyu mulai membuka hatinya sedikit demi sedikit. Makanya mereka terus melanjutkan hubungan mereka karena Tzuyu sudah bisa membuka hatinya.
"Jadi? apa rencanamu hari ini?" Tanya Taehyung.
"Bagaimana kalau mampir ke rumahku. Kali ini aku benar-benar akan mengenalkanku pada eomma."Kata Tzuyu. "Kookie, aku akan pulang duluan."
"Tunggu aku. Aku juga akan langsung pulang." Kata Jungkook.
"Bagaimana dengan Lisa?" Tanya Tzuyu.
"Dia katanya tidak ingin pulang bersama. Boleh kan aku ikut dengan kalian? tenang saja aku tidak akan mengganggu kalian."Kata Jungkook sambil memasang senyumnya. Sebenarnya beberapa waktu terakhir, Lisa dan Jungkook merenggang. Mereka berdua bahkan sudah jarang bersama. Meski begitu, Tzuyu sudah tidak ingin tahu apa yang terjadi antara mereka berdua.
Jungkook saat ini berjalan bersama Taehyung dan Tzuyu. Sepertinya dia sudah menyadari perasaannya pada Tzuyu. Melihat kedekatan Tzuyu da Taehyung yang kian hari kian dekat. Membuat Jungkook semakin menelan pahit perasaannya itu.
"Eomma." Tzuyu langsung memeluk ibunya begitu dia melihat ibunya itu sedang memasak. "Aku akan mengenalkan seseorang pada eomma."
Ibunya mematikan kompor terlebih dahulu kemudian membalikkan tubuhnya. "Jadi kau akan mengenalkan kekasihmu? eomma kira kau tidak akan pernah bisa melupakan Kookie."Goda Ibunya.
"Eomma~" Rengek Tzuyu.
"Tidak, eomma hanya bercanda."
Saat ini Tzuyu dan ibunya berjalan beriringan menuju ruang tengah. Namun hal tak terduga justru terjadi disana. Taehyung langsung berlari kemudian memeluk ibunya Tzuyu.
"Eomma." Pekik Taehyung yang kali ini mulai menangis. Sosok yang selama ini ia rindukan ternyata ada dihadapannya saat ini. Kerinduan yang begitu besar membuat Taehyung tak ingin secepatnya melepaskan pelukan itu. "Ini aku eomma. Taehyung."
Tzuyu yang melihat kejadian itu langsung terduduk lemas tak percaya. Hatinya hancur. Bagaimana bisa selama ini dia tidak menyadari kalau Taehyung adalah kakaknya sendiri. Bahkan dia kali ini mencintai Taehyung.
Dia mencoba mencubit dirinya sendiri berharap semua ini hanya mimpi. Dengan cepat Tzuyu berlari menuju kamarnya kemudian mengunci pintunya.
"Kenapa semua ini harus terjadi padaku? saat aku mencintai Jungkook, dia malah mencintai Lisa. Dan sekarang, saat aku menemukan seseorang yang dengan tulus mencintaiku, dia ternyata kakakku." Gumam Tzuyu yang sudah tidak bisa lagi menahan air matanya. Keyakinannya pada cinta mulai goyah. Dunianya benar-benar hancur. Siapapun, tolong tenangkan Tzuyu.
tok tok tok
"Chewy." Suara Jungkook membuat emosinya yang berlarut-larut sirna seketika. Dia berniat membuka pintu, tapi dia urungkan kembali niatnya itu. "Chewy, bisa kau bukakan pintunya?"Tzuyu akhirnya mau membukakan pintu kamarnya. Matanya sembab dan wajahnya sudah dibasahi oleh air mata. Jungkook segera masuk ke kamar Tzuyu kemudian menutup pintunya lagi. Jungkook langsung menarik Tzuyu kedalam dekapannya dan membiarkan Tzuyu menangis dalam dekapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hopeless Love
Fanfiction"Hatiku sangat sakit saat mendengar kau bilang kita hanya teman." Terinspirasi dari lagu dengan judul yang sama yaitu Hopeless Love yang dibawakan oleh Jimin Jamie. Cerita ini mungkin memiliki genre yang lumayan mainstream yaitu sahabat jadi cinta a...