Hopeless Love #16

1.2K 189 21
                                    

Thank you 1k readernyaaa. Pliss jangan jadi sider🙁
.
.
.
.
Tzuyu saat ini sedang berjalan malas menuju kelasnya. Setelah makan tadi, Taehyung mengajaknya ke perpustakaan. Langkahnya terhenti saat dia melihat sepasang kekasih yang sedang berciuman. Kalian tahu siapa mereka? aku rasa tidak perlu memperjelasnya.

Keduanya benar-benar tak menyadari kehadiran Tzuyu disana. Mereka benar-benar tidak tahu tempat sepertinya. Tzuyu kali mulai memundurkan langkahnya. Dia memutar tubuhnya dan memilih untuk tidak masuk ke kelasnya.

"Kenapa kau tidak masuk ke kelasmu?" Tanya Taehyung. Dia melirik kedalam kelas. Suatu pemandangan yang mungkin seharusnya bukan ditempat ini. "Jadi karena itu?"

Tzuyu diam seribu bahasa. Yang ia lakukan hanyalah memeluk Taehyung. Taehyung dengan ragu membalas pelukan Tzuyu itu. Namun pada akhirnya, dia benar-benar membalas pelukan itu. Dia merasa sangat nyaman. Lagi-lagi, jantungnya kembali berdetak dengan tidak beraturan.
~
~
~
Yerin saat ini menarik paksa Tzuyu. Entah kemana dia akan membawanya pergi kali ini. Dia sendirian. Benar-benar sendirian.

"Tzuyu, Tzuyu." Elkie datang dengan panik. Napasnya tersenggal seperti habis dikejar anjing.

"Sekarang tenang dan jelaskan apa yang terjadi." Kata Jungkook.

Elkie menarik napasnya dalam-dalam dan mencoba mengaturnya. "Tzuyu dalam bahaya."

"Lagi?" Tanya Jungkook khawatir. "Yerin nuna lagi? dimana dia sekarang?"

"Yerin eonni membawanya ke arah kolam renang. Aku tidak tahu apa yang akan dia lakukan kali ini."

"Gawat, Tzuyu tidak bisa berenang." Jungkook melepas genggaman tangannya dari Lisa begitu saja. Dia berlari sekencang dam sekuat yang ia bisa.

Lisa hanya tersenyum miris melihat tangannya. "Aku kira dengan menjadi kekasihmu, aku akan jadi prioritasmu." Gumamnya. Dia kemudian berjalan mengikuti Elkie menuju kolam renang yang Elkie maksud.

"Aku kira kau akan takut padaku." Kata Yerin. Ya, saat ini dia benar-benar membawa Tzuyu ke kolam renang.

"Takut? aku rasa kata itu tidak ada dalam kamusku. Selagi kita masih sama-sama manusia, aku tidak akan pernah takut." Jelas Tzuyu yang membuat Yerin semakin geram.

"YERIN!" Teriak Taehyung yang baru saja datang. "Jangan sakiti Tzuyu."

"Bukankah kau memilih untuk tidak bersamaku? maka inilah balasannya. Itu kesepakatan kita kan?" Tanya Yerin. "Jadi Tzuyu, kau mau kan? menjauhi Taehyung? setidaknya demi keselamatanmu saat ini." Yerin terus maju dan membuat Tzuyu makin dekat dengan tepian kolam renang itu. Tzuyu menelan berat ludahnya karena pada kenyataannya dia tidak bisa berenang jika dia masuk kedalam kolam renang tersebut.

"Selamat tinggal, Tzuyu." Dengan satu dorongan saja, Yerin membuat Tzuyu langsung terjatuh kedalam kolam renang itu. Dengan cepat Taehyung berlari menuju kolam renang untuk menyelamatkan Tzuyu, namun dia kalah cepat oleh Jungkook.

Saat ini Tzuyu sudah pasrah dengan keadaannya. Dia tak bisa berenang sama sekali. Sampai Jungkook memegang tangannya dan menariknya menuju permukaan. Tzuyu saat ini sudah tidak sadarkan diri. Dia benar-benar shock.

"Chewy, buka matamu. Chewy." Jungkook berusaha membangunkan Tzuyu dengan menepuk pelan pipinya. Namun tetap saja dia tidak sadarkan diri. Dia mencoba mengusap tangannya, tetap saja tidak ada perubahan.

Tak ada cara lain, Jungkook kali ini mencoba membantu Tzuyu dengan memberinya napas buatan. Barulah kali ini Tzuyu batuk dan mengeluarkan semua air kolam yang masuk lewat mulutnya. Jungkook langsung memeluk Tzuyu begitu dia sadarkan diri. "Kau baik-baik saja? apa ada yang terluka?"

"Aku baik-baik saja."

Elkie membawakan handuk untuk Tzuyu dan juga Jungkook. "Gunakan ini agar kalian tidak kedinginan."

"Pakai saja keduanya. Aku tidak ingin kau sakit." Jungkook memakaikan handuk yang seharusnya dipakai olehnya. Dia beranjak dan menghampiri Yerin. "Kau sudah keterlaluan nuna. Kau bisa saja melenyapkan Tzuyu dengan cara tadi. Kali ini aku akan benar-benar melaporkanmu."

"Tzuyu, kau pakai saja jasku. Agar kau tidak kedinginan." Taehyung juga menggosok tangan Tzuyu agar Tzuyu merasa lebih hangat.

"Lisa, Tzuyu sangat beruntung ya. Ada 2 pria yang terus mejaganya. Aku iri padanya." Jelas Elkie.

"Aku juga iri padanya. Jungkook memang kekasihku, tapi Tzuyu adalah prioritasnya." Lisa tersenyum miris melihat kekhawatiran luar biasa yang ditunjukan kekasihnya itu.

"Tzuyu bukan hanya prioritasnya, tapi Tzuyu juga orang yang paling dia sayangi." Elkie memang sengaja mengompori Lisa. Sebenarnya dia tak pernah suka pada Lisa. Hanya karena Tzuyu lah dia tetap mendukung hubungan Lisa dan Jungkook. Jika bukan karena Tzuyu, mungkin Elkie sudah membuatnya memutuskan Jungkook.

"Tzuyu, kau pulang denganku saja." Kata Jungkook. "Jika kau pulang seperti ini sendirian, imo akan memarahiku."

"Lebih baik Tzuyu pulang bersamaku saja."

"Stop, jangan bertengkar. Tzuyu tidak akan pulang bersamamu ataupun bersamamu." Elkie menunjuk Taehyung dan Jungkook secara bergantian. "Dia akan pulang bersamaku."

"Tidak, dia akan pulang bersamaku."Kata Jungkook. "Cepatlah, naik ke punggungku. Aku yakin kau tidak akan kuat berjalan." Jungkook kali ini merendahkan tubuhnya dihadapan Tzuyu. Namun Tzuyu memilih untuk tidak naik ke punggung Jungkook. Disana ada Lisa. Dia tidak ingin Lisa merasa sedih. Cukup dirinya saja yang merasa sedih, Lisa jangan.

"Aku akan pulang bersama Taehyung oppa saja. Jangan biarkan Lisa menunggumu." Taehyung langsung membantu Tzuyu berdiri dan menuntunnya. Namun hal mengejutkan terjadi. Taehyung langsung menggendong Tzuyu dengan bridal style.

Lisa menggenggam tangan Jungkook yang saat ini akan mengejar Taehyung. "Dia akan aman bersama Elkie dan juga pria itu."
~
~
~
"Nona Tzuyu?" Tanya satpam dirumah Tzuyu. "Dia kenapa?" Kondisi Tzuyu kali ini benar-benar parah. Mungkin dia kedinginan. Makanya saat ini wajahnya benar-benar pucat dan bahkan dia pingsan.

"Dia jatuh kedalam kolam renang. Boleh aku minta bantuanmu untuk membawa Tzuyu kedalam? aku harus pulang." Kata Taehyung.

Satpam itu langsung membawa Tzuyu kedalam. Taehyung sebenarnya harus pergi menemui Seokjin lagi. Jadi dia tidak bisa mengantar Tzuyu sampai kedalam rumahnya.
~
~
~
Seokjin mengerutkan dahinya begitu melihat rekap detak jantung Taehyung hari ini. Dia heran dengan detak jantung Taehyung yang benar-benar tak terduga.

"Jadi bagaimana?" Tanya Taehyung antusias.

"Aku masih belum yakin dengan hasilnya. Apa kau sudah tidak gelisah lagi bertemu dengan wanita?"

"Masih sama. Aku masih merasa sangat gelisah jika berada diantara banyak wanita."

"Aku akan mengabarimu lagi nanti. Aku punya kenalan dokter spesialis yang ahli dalam menangani kasus philopobhia seperti yang terjadi padamu. Aku harap dia bisa membantumu."Jelas Seokjin.

Saat ini Tzuyu masih tertidur setelah dokter memeriksa dirinya. Jungkook hanya bisa melihat Tzuyu dari luar kamarnya. Dia tidak berani mendekati Tzuyu. Dia takut Lisa marah besar padanya seperti tadi.

"Maafkan aku Chewy. Janjiku untuk selalu menjagamu masih belum bisa ku tepati. Aku tak ingin Lisa marah seperti tadi. Kau tahu? Lisa dan juga kau sangat penting dalam kehidupanku. Tapi kenapa Lisa malah tidak mengerti akan hal itu? dia berubah benar-benar berubah. Cepatlah bangun Chewy, aku membutuhkan teman untuk menceritakan semua kerisauanku saat ini." Gumam Jungkook.

TBC♡
Kritik & sarannya?

Q : apa yang akan kalian lakukan jika kalian jadi Tzuyu?

Huaaaa sekali lagi thank you untuk dukungan kalian semua, thank you 1k reader nya.

Hopeless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang