Pagi ini dokter mengatakan kalau keadaan Jungkook masih belum membaik. Dan harapan Jungkook sembuh dengan cepat adalah nol.
"Lebih baik kau sekolah Tzuyu, aku tidak ingin kau mengejar semua ketertinggalanmu diakhir nanti."Bujuk Taehyung. "Jungkook akan baik-baik saja."
"Tapi aku tidak ingin meninggalkannya sendiri."Jawab Tzuyu.
"Kau ingat apa yang ku katakan kemarin? Kau boleh melakukan apapun demi cintamu selama itu tidak mengganggu kesehatan dan juga kebahagiaanmu." Jelas Taehyung. Dia menarik tangan Tzuyu kemudian menatap lekat matanya. "Kumohon, dengarkan aku kali ini saja."
Tzuyu mencerna kata-kata yang keluar dari mulut Taehyung. Awalnya dia menganggap kalau Taehyung sedikit berlebihan. Tapi pada akhirnya, dia mengakui kalau yang dia lakukan memang sudah salah. Dia terlalu mengorbankan apa yang ia miliki demi Jungkook. Sedangkan Jungkook, dia seolah tak peduli dengan setiap pengorbanan yang dia lakukan itu.
~
~
~
Tzuyu menatap kearah bangku yang menjadi tempat duduk Jungkook. Kosong. Bahkan Lisa juga tidak ada disana saat ini. Tzuyu berjalan menuju tempat duduk itu, dan duduk disana selama sejenak. Tangannya mulai bergerak kebawah meja Jungkook."Surat?" Tanya Tzuyu saat tangannya tak sengaja menyentuh sebuah kertas dibawah meja itu. Ia langsung menarik kertas itu kemudian membukanya. "Aku kira surat. Ternyata kertas kosong."Gumam Tzuyu sambil menyimpan kertas itu ketempat semula kemudian kembali ke tempat duduk miliknya.
Sebenarnya, kertas itu bukan kosong. Melainkan tulisannya ada dibagian sudut bawah kertas itu. Kecil sehingga tidak terlihat oleh Tzuyu. Dengan tulisan chewy♡ bisa dipastikan kalau tulisan itu benar-benar tidak akan terlihat jika tidak dilihat baik-baik.
"Kau kembali sekolah?"Tanya Lisa dengan antusias. Tzuyu hanya bisa menggerutu dalam dirinya. Lisa benar-benar seperti tidak merasa bersalah sama sekali. Padahal selama 2 hari ini, dia tidak mendatangi ataupun mencari informasi tentang Jungkook.
"Iya, aku tidak ingin kalau aku tertinggal pelajaran. Oh iya, kenapa kau belum juga datang ke rumah sakit?" Lisa terdiam. Dia tak mengatakan apapun saat Tzuyu menanyakan hal itu. "Jungkook benar-benar membutuhkanmu Lisa."
"Tzuyu, sepertinya aku harus mengerjakan prku dulu."Kata Lisa yang mencoba menghindari pertanyaan Tzuyu dengan melangkah menuju bangkunya. Namun, dengan cepat Tzuyu menggenggam tangannya dan membuat Lisa menghentikan langkahnya.
"Jika kau memang kekasihnya, ikut aku sepulang sekolah nanti."Kata Tzuyu tanpa melirik Lisa sedikit pun. "Jangan menghindar ataupun beralasan. Jika kau tulus mencintainya, kau harus menemui Jungkook."
Lisa kembali melangkahkan kakinya setelah Tzuyu melepas genggaman tangannya. Dia bingung harus ikut atau tidak. Sebenarnya semenjak Jungkook dilarikan kerumah sakit, hatinya benar-benar menyuruh dirinya untuk pergi dari kehidupan Jungkook. Mungkin tu karena kesalahan besar yang telah dia perbuat, atau karena alasan yang lain.
~
~
~
Saat ini Tzuyu melipat tangannya dibawah dada dan mengeryitkan dahinya. Apakah yang Elkie kirimkan benar-benar foto Lisa? Foto itu memperlihatkan Lisa sedang dengan pria lain yang sepertinya Tzuyu kenal.Sehun. Pria yang dulu pernah mengejar dirinya dan bahkan sempat berkelahi dengan Jungkook itu, sekarang ada dalam foto tersebut. Bahkan yang lebih parahnya lagi, Lisa dan Sehun terlihat sangat dekat. Benar-benar dekat seolah mereka menjalin sebuah hubungan.
"Tzuyu." Tzuyu benar-benar terkejut saat seseorang memanggil namanya. "Kenapa kau melamun seperti itu?" Tanya Taehyung. Taehyung langsung merebut ponsel Tzuyu dan melihat foto yang membuat Tzuyu melamun tadi. "Eh, kenapa kau menangis?"
"Apa Lisa benar-benar melakukan hal itu pada Jungkook?" Tanya Tzuyu yang saat ini sudah berlinang air mata. Taehyung yang melihat ini hanya bisa tersenyum dan menghapus semua air mata Tzuyu.
"Terlepas dari benar atau tidaknya, kenapa kau jadi menangis seperti ini? kau bodoh."Kata Taehyung. "Yak! sakit Tzuyu."Ringis Taehyung saat Tzuyu memukul dirinya dengan buku yang ada dihadapannya.
"Dia menyakiti Jungkook."
"Tapi jangan menangis seperti ini. Kau tahu? jika kau mulai menangis seperti ini, hatiku juga ikut sedih." Jelas Taehyung yang masih menghapus air mata Tzuyu.
"Kenapa?" Tanya Tzuyu.
"Karena aku mencintaimu." Lagi-lagi, Tzuyu membatu saat Taehyung mengatakan kalau dia mencintai Tzuyu. Hatinya saat ini berdetak tak karuan. "Jadi tersenyumlah." Lanjut Taehyung yang diiringi senyumannya.
'Apakah rasanya dicintai seperti ini? selama ini aku hanya merasakan sakitnya mencintai dalam diam. Namun kali ini, entah kenapa janjiku untuk terus menjaga cintaku pada Jungkook sepertinya tidak akan pernah bisa aku lakukan. Tae benar-benar membuka hatiku yang telah lama tertutup oleh belenggu cinta terbesarku. Apakah aku mencintainya?' Batin Tzuyu. Kali ini Taehyung melambaikan tangannya dihadapan wajah Tzuyu. Namun hasilnya Tzuyu tidak berkedip sama sekali. Dia benar-benar larut dalam lamunannya.
"Tzuyu." Panggil Taehyung dengan sangat lembut. Namun tetap tidak berhasil. "TZUYU!" Kali ini Taehyung memanggilnya dengan keras.
"Aku mencintaimu." Karena terkejut, kata-kata itulah yang pertama keluar dari mulut Tzuyu. Mungkin karena tadi dia sedang memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan cinta.
Tawa Taehyung langsung saja pecah. Tzuyu merasa sangat malu tapi saat ini Taehyung malah menertawakannya. "Aku memang mencintaimu Tzuyu, tapi aku belum berharap kau akan mengatakan hal itu secepat ini." Taehyung meraih tangan Tzuyu kemudian menggenggamnya. "Pikirkan baik-baik Tzuyu. Aku tak peduli meski pada akhirnya kau tidak memiliki perasaan apapun padaku. Aku tidak ingin ada kau mencintaiku karena merasa kasihan padaku. Aku ingin kau mencintaiku dari dalam hatimu dan tanpa adanya paksaan."
Tatapan tulus itu kembali membuat hati Tzuyu bergetar. Ini bukan pertama kalinya Taehyung menatap Tzuyu dengan tatapan itu. Itu berarti Taehyung sungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan.
~
~
~
Seperti yang sudah Tzuyu katakan, sepulang sekolah dia mengajak Lisa untuk mengunjungi Jungkook. Awalnya dia ingin menanyakan tentang foto itu. Tapi sepertinya kali ini bukan saatnya dia mengurus tentang foto itu."Meski saat ini dia masih koma, dia juga harus diajak berbicara. Kau boleh bicara apapun padanya nanti." Jelas Tzuyu. Saat ini Tzuyu yang terlebih dulu masuk ke ruangan itu karena hanya 1 orang yang bisa memasuki ruang rawat Jungkook.
Dia melihat Jungkook miris. Tangannya kemudian refleks menggenggam tangan Jungkook. Dan keajaiban pun terjadi. Meski dokter sudah mengatakan kalau Jungkook tidak akan sadar dalam waktu dekat, tapi kehendak Tuhan lain lagi. Tangan Jungkook mulai bergerak, matanya mulai terbuka sedikit demi sedikit.
"Chewy." Nama itulah yang pertama kali Jungkook sebut. Bukan Lisa. "Dimana Lisa?" Tanya Jungkook dengan suara lemah. Hati Tzuyu yang awalnya bahagia, kini berubah. Dia kira dialah orang yang pertama kali Jungkook cari saat dia sadar. Namun ternyata, tetap Lisa yang dia cari.
"Lisa, Jungkook mencarimu."Kata Tzuyu setelah dia keluar dari ruangan rawat Tzuyu. Setelah Lisa masuk, air matanya benar-benar sudah tidak tertahan lagi. Selama Jungkook koma, dialah yang menemani Jungkook. Namun saat Jungkook sadar, bukan dia yang Jungkook cari. Tapi orang lain.
Pelukan hangat tiba-tiba membuat tangisan Tzuyu makin menjadi. Tangan Taehyung langsung membelai halus rambut panjangnya berharap itu akan membuat Tzuyu tenang. "Sampai kapan Jungkook tidak menyadari perasaanku? kali ini aku benar-benar lelah. Sangat lelah."
Jika Tzuyu tahu jika akhirnya akan seperti ini. Dari awal dia tidak akan meninggalkan sekolahnya demi Jungkook. Dia juga tidak akan menahan laparnya demi Jungkook. "Bantu aku Tae." Kata Tzuyu lirih. "Bantu aku keluar dari semua ini."
Taehyung belum mengatakan apapun. Dia memejamkan matanya berusaha mencari solusi apa yang harus dia lakukan untuk membantu Tzuyu.
"Cintailah aku Tzuyu."Kata Taehyung. Saat ini dia melepaskan pelukannya itu. Kemudian menghapus semua air mata Tzuyu. "Cobalah untuk membuka hatimu untukku Tzuyu. Aku juga akan mencoba untuk mengobati setiap rasa sakitmu dengan menggantinya menjadi sebuah kebahagiaan."
"Maka bantu aku untuk membuka hatiku."
Taehyung langsung menangkup pipi Tzuyu kemudian menarik wajah Tzuyu sehingga kali ini jarak diantara keduanya benar-benar tak ada. Taehyung mendarat kecupannya dibibir Tzuyu kemudian tersenyum. "Aku tidak akan pernah bosan mengatakan ini. Aku mencintaimu Tzuyu."
TBC♡
![](https://img.wattpad.com/cover/198703617-288-k982899.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hopeless Love
Фанфик"Hatiku sangat sakit saat mendengar kau bilang kita hanya teman." Terinspirasi dari lagu dengan judul yang sama yaitu Hopeless Love yang dibawakan oleh Jimin Jamie. Cerita ini mungkin memiliki genre yang lumayan mainstream yaitu sahabat jadi cinta a...