MM • V (new part) ✓

24.4K 621 13
                                    

TANDAI TYPO ATAU KETIDAKJELASAN

Enjoy Reading Guys

Enjoy Reading Guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»05«

S U D A H setengah jam Agnes mencoba fokus membaca beberapa novel bergenre romantis yang dibelikan Jovin untuknya, dan selama 30 menit itu sudah 5 kali Agnes bolak-balik ke rak buku untuk menukar novelnya itu. Entah kenapa, dia seperti tidak fokus untuk membaca. Ada sesuatu yang membuatnya gelisah, entah apa itu.

"Huh!" Agnes mendengus kesal lalu bangkit dari kasurnya dan mengembalikan novelnya ke rak buku seperti semula. Dia memutuskan untuk keluar dan berkeliling sekitar mansion mencari udara segar.

Agnes memegang railing tangga, menatap ke lantai bawah yang terlihat sangat sepi. Gadis cantik itu lalu berjalan pelan menuruni anak tangga spiral yang dilapisi karpet merah itu.

Agnes semakin kagum dengan mansion ini, seperti berada disebuah kerajaan. Gadis cantik itu bahkan tidak pernah bermimpi untuk tinggal ditempat seperti ini.

"Mau kemana, nona?" Sebuah suara berhasil mengagetkan Agnes membuat gadis itu sedikit berjingkat.

"A-aku, hanya ingin berjalan-jalan sekitar sini. Aku sedikit bosan dikamar," ucap Agnes pelan dan sedikit gugup.

Pria itu kemudian berbalik membelakangi Agnes lalu menekan sebuah alat komunikasi yang terpasang di telinganya. Entah dengan siapa pria itu berbicara lewat benda itu, Agnes tidak bisa mendengarnya dengan jelas.

Tiba-tiba pria itu berbalik menghadap Agnes membuat gadis itu mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Ayo, saya akan menemani nona," ucap pria itu lagi membuat Agnes menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia merasa bingung.

Tanpa bicara, Agnes kembali melangkahkan kakinya turun dari tangga dan melenggang pergi menuju pintu utama. Tujuannya adalah halaman belakang mansion, menikmati angin pantai di dermaga dan bangunan-bangunan yang dibangun di seberang lautan sana. Terlihat begitu cantik saat malam hari.

Agnes menatap kagum pemandangan taman itu, cahaya dari lampu taman dan rembulan pada malam ini begitu cantik menghiasi taman itu. Agnes dibuat kagum olehnya.

Gadis itu memejamkan matanya menikmati suasana di dermaga itu. Angin pantai yang tidak begitu kencang membawa berbagai macam aroma bunga-bunga yang ditanam disekitar situ membuat Agnes betah berlama-lama disana. Ditambah pemandangan di depannya yang memperlihatkan lampu-lampu bangunan-bangunan tinggi dan rumah warga.

Perlahan, gadis itu semakin mendekati ujung dermaga, berjongkok kemudian mencelupkan satu persatu kakinya ke dalam air laut berwarna biru.

Agnes tersenyum manis. "Sejuknya."

Hampir setengah jam Agnes duduk di tepi dermaga, mengabaikan angin pantai yang menabrak kulitnya membuat gadis itu sedikit menggigil hingga suara dari salah satu bawahan Jovin mengintrupsinya.

Mr. Mafia [JAZZTON SERIES 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang