MM • XXIII ✓

21.5K 925 25
                                    

TANDAI TYPO ATAU KETIDAKJELASAN

Enjoy Reading Guys

Enjoy Reading Guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»23«

W A K T U berjalan cukup lama menurut Agnes. Sudah satu minggu lebih Agatha menjadi pengawalnya dan selama itu pula Agatha mengetahui tentang sifat-sifat sang Nyonya yang baik maupun tidak baik. Dan yang harus selalu dia ingat diluar kepala adalah Agnes benci ketenangannya diganggu! Dan yah, perempuan yang mendapat gelar Nyonya Jazzton itu sangat mudah tersulut emosi jika perintahnya tidak dilaksanakan. Ah, tidak! Sifat tempramen itu hanya untuk Agatha seorang.

Selama seminggu ini pula sebagian besar tugasnya selalu dilaksanakan oleh Jack, dan Agatha hanya mendapatkan sebagian kecil tugasnya. Itupun atas perintah dari Jovin, karena Agnes enggan memberi perintah kepadanya. Bahkan menatapnya saja sangat jarang, dan Agatha merasa kalau dirinya ini seperti makhluk yang tak kasat mata, atau lebih dikenal dengan sebutan hantu.

Pagi setelah jam sarapan, Agnes menghilang. Padahal Agatha hanya pergi beberapa menit mengambil jam tangannya namun sang Nyonya telah pergi, dan itu membuat Agatha cukup panik. Wanita dewasa berpakaian formal itu berjalan ke pintu utama sambil menekan alat komunikasi yang terpasang di telinga nya.

"Jason? Aku kehilangan Nyonya, bisa kau mencarinya untukku?" ucap Agatha bertanya dengan napas sedikit tidak beraturan.

"Sayap kanan mansion,," jawab Jason dengan singkat.

"Terima Kasih,"ucap wanita itu lalu mematikan sambungan mereka.

Setelah itu, dengan langkah sedikit terburu-buru ia berjalan keluar dan berbelok menuju sayap kanan mansion yang terdapat banyak sekali berbagai macam spesies bunga di seluruh dunia.

Agatha tersenyum kecil menatap seorang perempuan yang tengah berdiri tidak jauh darinya sedang menatap hamparan taman bunga yang telah tertutupi salju. Saat akan ingin melangkah mendekati sang Nyonya, sebuah suara berhasil menghentikannya.

"Jangan ganggu Nyonya, dia tidak suka melihatmu," ucap pria dengan penampilan formal sama seperti Agatha.

Wanita itu menyerit tidak suka. "Apa maksudmu? Tugasku adalah menjaga Nyonya, sudah sepantasnya aku selalu berada disampingnya!" ucapnya sedikit kesal.

"Jangan membantah, pagi tadi suasana hatinya buruk. Jangan menambahnya dengan menunjukkan wajah sialmu," balas pria itu dengan datar tanpa ekspresi di wajahnya lalu berjalan dengan santai meninggalkan Agatha membuat wanita dewasa itu menggerutu.

"Kau menyebalkan, Jackson!" gumam Agatha lalu kembali memfokuskan pandangannya kepada Agnes.

*

*

Satu jam telah berlalu, Agnes masih setia menatap hamparan salju yang menutupi bunga-bunga yang ditanam di taman itu. Air mancur yang mengalir indah juga beku karena udara musim salju. Lainnya halnya dengan Agnes yang tetap tenang, Agatha-sang pengawal pribadi, justru tidak tenang di tempatnya.

Mr. Mafia [JAZZTON SERIES 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang