MM • XXXV ✓

14.3K 711 42
                                    

TANDAI TYPO ATAU KETIDAKJELASAN

Enjoy Reading Guys

Enjoy Reading Guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»35«

P A G I ini Agnes bangun dengan perasaan yang amat senang. Mengapa? Karena perempuan hamil itu akan menggantikan Monic untuk mengurusi Nathan. Sebenarnya Monic sudah melarang, namun Agnes bersikeras dengan alasan dia ingin belajar menjadi ibu yang baik untuk bayinya nanti.

"Nath, kau ingin pakai baju yang mana?" tanya Agnes sambil memperlihatkan dua pasang baju bergambar kartun disney yakni Donald Duck dan Mickey Mouse.

Nathan yang sedang berjemur di depan jendela kamar itu pun berbalik menatap secara bergantian ke arah baju yang dipegang Agnes. Setelah itu dia langsung menunjuk ke arah salah satu baju yang berwarna biru bergambar Donald Duck sambil tersenyum.

"Baiklah anak tampan, aku akan membantumu memakai bajunya." Nathan langsung melepaskan handuk kecil yang membungkus setengah badannya, berlari kecil dan langsung melompat ke atas ranjang membuat Agnes tertawa kecil melihat tingkah bocah itu.

Entah mengapa, dia sangat bersemangat mengurus Nathan. Mungkin karena dia sedang hamil membuat sifat keibuannya mulai keluar sehingga dia begitu bersemangat.

Butuh waktu sedikit lama dari perkiraan Agnes. Nathan si bocah tampan itu begitu aktif bergerak membuat Agnes sedikit kesusahan saat memakaikannya baju. "Oh, sayang. Lihatlah betapa tampan dan lucunya dirimu," ucap Agnes menatap gemas bocah itu.

Nathan tersipu, bocah laki-laki itupun menangkup kedua pipi Agnes dan langsung mengecup pipi perempuan itu.

"Gomawo, eomma!" ucap Nathan dengan suara imutnya lalu tersenyum lebar memperlihatkan gigi kecilnya yang putih.

Sedikit terkejut, Agnes mengerjap-ngerjapkan matanya mendengar kalimat yang begitu fasih keluar dari mulut Nathan. "Apa artinya?" tanyanya penuh kebingungan. Perempuan itu tahu bahasa apa itu namun dia tidak tahu artinya.

"Gomawo artinya terima kasih," jawab Monic menimpali, berdiri didepan pintu kamar Agnes yang terbuka lebar. Hampir lima menit wanita berambut merah itu berdiri disana menatap sang Nyonya dan Nathan yang asik berdua.

Agnes lantas berbalik menatap ke belakang, kearah Monic yang bersedekap dada. "Kalau Eomma?"

"Ibu! Dia memanggilmu ibu," jawab Monic menatap balik Agnes sambil tersenyum tipis.

Eh?

Agnes terkejut mengetahui arti dari kata itu. "Mengapa dia memanggilku ibu, Monic? Apa aku mirip dengan ibunya?" tanyanya dengan kedua alis semakin berkerut tanda bingung.

Monic lantas melangkahkan kakinya mendekati Agnes dan Nathan kemudian mengelus lembut pucuk kepala bocah tampan itu "Kau akan tau nanti," ucapnya membuat Agnes dilanda rasa penasaran.

Mr. Mafia [JAZZTON SERIES 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang