TANDAI TYPO ATAU KETIDAKJELASAN
Enjoy Reading Guys
»06«
F I L M yang ditonton oleh Agnes telah selesai, dan selama film itu terputar mereka sama sekali tidak membuka suara.
"Ada yang ingin kau bicarakan, bukan?" Agnes membuka suara sambil melirik sekilas pria tampan di sebelahnya yang sedari tadi terus menatapnya tanpa bosan.
Jovin mengangkat tanganya, lagi-lagi menyapu lembut pipi mulus Agnes. "Ya," balasnya singkat.
"Katakan saja, film ku sudah selesai." Agnes dengan takut-takut menatap penuh wajah Jovin, menahan kegugupan atas tindakan pria itu yang terus mengelus lembut pipinya.
"Aku akan kembali ke negara asalku, Los Angeles untuk merayakan ulang tahun perusahaan. Dan mungkin tidak akan kembali lagi, apa kau mau ikut?" jelas Jovin, menatap dalam gadis cantik disebelahnya itu.
Agnes terdiam beberapa detik. "Kapan kau akan pergi?" tanyanya.
"Entahlah, tapi sebelum musim dingin datang. Jadi, bagaimana?" tanya Jovin sambil mengangkat sebelah tangan Agnes lalu mengecup lembut punggung tangan yang berbau harum memabukkan.
Agnes mengerjap-ngerjapkan matanya, jantung gadis itu berdebar kencang dengan kedua pipi yang semakin memerah.
"Aku menunggu jawabanmu, gadis cantik."
"Ikut," balas Agnes dengan suara sedikit mencicit, mengalihkan pandangannya.
Agnes tidak pernah sedekat dan seintim ini dengan pria, ia sangat membatasi itu. Namun rasanya berbeda dengan Jovin, seakan ada magnet dalam diri pria itu yang terus menariknya mendekat. Awalnya Agnes merasa aneh, tapi kemudian ia merasa nyaman. Agnes suka. Eh?
"Gadis pintar," ucap Jovin lalu menarik kepala Agnes menyandarkannya ke bahu pria itu.
"Tidak perlu takut, khawatir, atau apapun itu. Kau akan terlindungi jika terus bersamaku, paham?" ucap Jovin dan diangguki oleh Agnes.
Jovin senang, andai tadi Agnes menolak maka Jovin akan memaksa gadis itu untuk ikut bersamanya. Salahkan Agnes karena berhasil membuat pria itu tergila-gila.
Beberapa menit kemudian, Agnes jatuh tertidur dalam dekapan hangat Jovin. Pria itu lantas menggendong Agnes ala bridal lalu melangkahkan kakinya, membawa gadis cantik itu kembali ke kamar untuk beristirahat dengan nyaman disana.
"Setelah mengantarmu, aku akan membuat perhitungan dengan pria sialan itu," ucap Jovin tanpa ekspresi menatap lurus kedepan.
Untung saja tadi Calvin melaporkan kelakuan salah satu penjaga baru yang sudah berani menatap cabul Agnes, Jovin langsung tersulut emosi melihat wajah penjaga itu yang terlihat sangat bernafsu menatap tubuh gadis cantiknya. Damn it!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Mafia [JAZZTON SERIES 1]
Random⚠️Warning ⚠️ DALAM TAHAP REVISI!!! HARAP FOLLOW AUTHOR SEBELUM DI BACA!! The Jazzton Series 1 ________________________________________ Dia tampan dan juga kaya, mempunyai cabang bisnis dimana-mana. Semua orang tidak berani mengganggunya, apalagi or...