MM • II (new part) ✓

27.2K 700 29
                                    

TANDAI TYPO ATAU KETIDAKJELASAN

Enjoy Reading Guys

Enjoy Reading Guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»02«

A G N E S berlari menuju hutan dengan sisa tenaga tanpa memperdulikan kakinya yang terkena kerikil dan ranting pohon berduri yang membuat telapak kaki jenjangnya berdarah. Sesekali ia menengok kebelakang melihat ibunya yang tertinggal jauh. Semakin lama kecepatan lari gadis itu semakin pelan, nafasnya pun tidak teratur.

Sekitar satu setengah jam yang lalu Agnes berhasil tertangkap basah saat ia sedang mengendap-endap keluar menuju pintu belakang rumahnya. Padahal tinggal menarik handle pintu maka Agnes akan berhasil, namun vas bunga yang tadi tidak sengaja terjatuh saat Agnes sedang berkemas di dalam kamarnya membuat sang ibu terbangun. Padahal tadinya Agnes pikir sang ibu tidak terbangun, ternyata dugaannya salah. Dan sekarang ia harus berlari dari kejaran sang ibu yang sudah menjelma menjadi iblis.

Bruk!

Agnes terjatuh dengan keras saat sebuah dahan pohon yang lapuk menyandang kakinya. Keringat dingin semakin mengucur deras membuat kaus tipis berwarna putih yang dikenakannya basah oleh keringat dan lumpur.

Wajah cantik yang biasanya bersih itu sudah kotor dan nampak sangat lelah. Perlahan, ia membalikkan tubuhnya supaya telentang. Mencoba mengatur nafasnya kembali menjadi normal, gadis itu menggeleng kepalanya lemah saat matanya mulai berat. Agnes tidak pernah pingsan, akan tetapi kemungkinan besar dia akan pingsan sekarang. Perlahan mata indahnya mulai tertutup, dan Agnes pun tidak sadarkan diri.

*

*

Sudah setengah jam Agnes pingsan setelah berlari bermeter-meter dari kejaran ibunya. Ia berpikir bahwa sang ibu tidak menemukan nya, akan tetapi pikirannya salah! Saat ini, Chelsea--ibunya sedang menatap Agnes dengan tatapan mengejek.

"Rupanya kau disini anak sialan, tertidur pulas tanpa takut aku menemukanmu," ucap Chelsea menatap sinis tubuh kotor sang anak.

"Sshhh," Agnes meringis pelan saat kesadarannya mulai kembali. Gadis itu langsung terduduk sambil mengucek matanya lalu mengurut pelan pangkal hidungnya karena merasakan sedikit pusing.

Gadis itu mengerjapkan matanya sambil menatap sekelilingnya mencari tanda-tanda keberadaan sang ibu. Dan saat matanya bertabrakan dengan sepasang mata yang sangat mirip dengannya, seketika Agnes langsung melebarkan kedua matanya terkejut.

"Sudah selesai kan permainannya?" tanya Chelsea sambil melangkahkan kakinya ke arah Agnes. Sontak Agnes langsung mundur perlahan-lahan, gadis itu menggeleng kepalanya sambil mengambil kesempatan untuk lari dari ibunya.

Hap!

Bruk!

Dengan sekali hentakan Agnes langsung berdiri dan mengambil ancang-ancang untuk lari, akan tetapi ia kalah cepat dengan tangan ibunya yang terlebih dulu memegang pergelangan kakinya membuat Agnes terjatuh.

Mr. Mafia [JAZZTON SERIES 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang