[a]!

4.2K 228 15
                                    

warn! mohon bijak yash para readers mungkin ada semi NC


"Tzu malam ini ikut kakak ya!" ujar jennie kakak tirinya lebih ke memerintah, tzuyu hanya menganguk ragu. ia tidak bisa menolak permintaan jennie sekalipun ia mau.


"Bagus bersiaplah dengan sebaik mungkin!" ucap jennie yang mulai menghilang dibalik pintu kamar tzuyu.


tidak mungkin tzuyu tidak berpikir curiga atas semua ini, tentu saja ia curiga. tumben sekali jennie meminta dengan baik biasanya ia selalu memaksa, namun tzuyu tak ingin berpikir banyak tentang itu ia mencoba untuk tetap berpikir positif.


seperti yang kalian tau sebelumnya malam ini tzuyu pergi bersama jennie kakaknya, jaraknya cukup jauh membuat tzuyu sedikit lelah karena harus duduk lama, hingga akhirnya mereka sampai dihotel yang terbilang sangat mewah itu.


tzuyu menunggu jennie yang tengah berbincang dimeja resepsionis, tak lama kemudian jennie menghampiri tzuyu tanpa banyak bicara saudara tirinya itu menarik tzuyu menuju pintu lift jennie mengajaknya ke kamar 3065 tzuyu akui mungkin saja kamar ini adalah kamar terbaik dihotel ini.


tzuyu mengelilingi kamar hotel itu ia menatap kagum desain dan fasilitas hotel ini, tzuyu duduk disamping jennie yang tengah bersandar di dashboard kasur.


"kak darimana dapat uang?" tzuyu bertanya dengan rasa penasaran yang besar.


"aku yang dapatkan uangnya, bukan urusanmu" ujar jennie nada bicara mulai tampak sinis.


"kak jangan bilang itu uang dari hasil kerja kotor" tzuyu berujar lirih.


"mikir apa kamu! nih minum aku tau kamu pasti haus" ucap jennie sambil menyodorkan sebotol air mineral, tzuyu tak berpikir panjang karena kondisinya memang haus saat itu.


"kak sebaiknya kita pulang saja tagihan hotel ini pasti mahal" ajak tzuyu dengan perasaan cemas.


"ck diam aku lelah, kapan obat itu mulai bereaksi?" jennie menatap tzuyu intens.


"maksud kakak apa?" tzuyu menatap jennie dengan raut wajah bingung. "kakak menaruh sesuatu dalam minuman itu?!" ujar tzuyu kaget, ia mulai memijat pelipisnya merasakan kepalnya yang pusing mata nya juga perlahan memburam.


"kakak..." ujar tzuyu lemah sebelum akhirnya ia jatuh pingsan sedangkan jennie hanya tertawa puas karena rencananya berhasil, "menurut lah tzu maka aku akan memperlakukanmu dengan baik" gumam jennie menatap tzuyu sebelum ia benar benar meninggalkan tzuyu di kamar hotel itu.


>>>


"tolong gantikan aku dirapat kali ini" taehyung laki laki itu memerintahkan sekretarisnya suga. "kenapa tiba tiba?" tanya suga lewat telfon. tiba tiba saja taehyung lelaki itu menelfon nya bahwa bosnya itu ingin dirinya untuk menggantikannya dalam rapat.


"diam dan lakukan saja, aku sedang tidak ingin di ganggu dan akan menginap di hotel" jelas taehyung dengan segera lelaki itu meutuskan telfon dan meletakkan handphone genggamnya di dash board mobilnya, ia menyalakan mobil dan mulai berangkat menuju salah satu hotel ternama dikorea.


jarak hotel dan kantornya tidak membutuhkan waktu lama hingga sekaran disinilah taehyung laki laki itu berada di lobby hotel miliknya ini, ia masuk lift dan menekan lantai dimana terletak kamar pribadinya. sesampainya dikamar hotelnya taehyung segera membersihkan tubuhnya.


dalam keheningan taehyung kembali berdecak kesal karena rencana perjodohan yang direncanakan kedua orang tuanya, "sialan" ia berdesis pelan kemudian mengeringkan rambutnya yang masih tampak basah, saat hendak menuju lemari ia mendengar lenguhan seorang perempuan.


"kakak jahat" gadis yang tengah terbaring dikasurnya itu hanya diam tak bergerak, taehyung menghampiri siluet bayangan seorang gadis yang tengah terbaring diranjangnya itu. gelap taehyung lelaki itu memang sengaja mematikan lampunya.


"apa yang kamu lakukan dikamar saya!" tanya taehyung dengan sedikit amarah.


"aku... tidak kakakku yang melakukannya" tzuyu berujar dengan lemah obat itu membuat sekujur tubuhnya tak berdaya. "kamu pikir aku akan percaya, kamu pasti salah satu perempuan yang juga menginginkan hartaku bukan" taehyung mulai mendekati gadis itu yang tak lain adalah tzuyu. "tidak percayalah" ucap tzuyu bahkan dirinya tidak sanggup untuk menggeleng lemah.


"ck wanita munafik, jika ingin bayaran puaskan aku malam ini" ucap taehyung mengungkung tzuyu dibawahnya, "jangan aku mohon lepaskan aku" tzuyu tak mampu berbuat apapun karena obat sialan yang kakaknya berikan, tzuyu perempuan itu mulai menangis.


"cih, kau ingin aku yang melakukannya dasar wanita tidak tau diri" taehyung menatap tzuyu yang dibawahnya dengan amarah, lelaki itu mulai mencium bibir tzuyu, "terhormatlah kau karena aku akan memperlakukanmu dengan baik" bisik taehyung sebelum memulai aksinya lagi.


ia mengecupi leher putih mulus milik tzuyu "jangan" lirih tzuyu lemah ia mulai terisak tidak bisa melakukan perlawanan.


tangan taehyung mulai mengerayangi tubuhnya, tzuyu semakin terisak dalam tangisnya "diam atau aku akan memperlakukanmu dengan kasar" taehyung berujar kesal, kemudian mengusap air mata tzuyu yang mulai reda tangisnya.


malam itu tidak ada yang bisa dilakukan tzuyu selain pasrah akan semuanya, ia pasrah atas taehyung yang kini telah menguasainya, tak hentinya taehyung menyesap bibir manis milik tzuyu membuat lelaki itu candu.


pergerumulan panas itu berlanjut hingga perasaan tak tertahan milik taehyung itu telah merengut mahkota milik tzuyu wanita itu hanya menangis dalam diam, sedangkan taehyung lelaki itu kembali mengambil kendali akan dirinya.


taehyung mulai bermain dengan cepat membuat tzuyu mendesah tertahan, "jangan" tzuyu hanya dapat bergumam tanpa melawan. pergerumulan itu terus berlangsung hingga taehyung lelaki itu merasa puas.





-tbc


maygat agak jijique gue nulisnya tapi pendapat kalian gimana pembuka cerita ceha kali ini? plis jangan lupa vote sama komen karena itu pengaruh buat up :( kalian komen next aja gue udah semangat kok, gue sedih semoga cerita ini ga kaya ff taetzu punya gue married now itu vote nya bikin gue kecewa banget :). kalian tau kan gimana caranya mengahargai penulis.

FAMOUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang