[z]

2K 203 8
                                    

Next or No? Unplish? :<

Tanpamu aku hampa denganmu aku bahagia. Cinta? boleh, suka? Boleh, nyerah? Jangan.

>>>

Hari sudah menjelang sore tzuyu menggeliat dari tidurnya, tzuyu mengerjapkan matanya dihadapannya taehyung masih terlelap, dengan pelan tzuyu bergerak pelan turun dari kasur. Perempuan cantik bermata kucing itu memutuskan untuk membuat beberapa makan malam untuk taehyung.

Sebagai balas budi, sebelum keluar dari kamar ditatapnya wajah lelah taehyung yang masih terpejam sedikit terbesit perasaan bersalah dibenaknya.

Saat sampai didapur tzuyu mengecek bahan makanan dikulkas taehyung, kulkas taehyung penuh sekali dengan bahan makanan tzuyu berencana membuat bulgogi dan sup iga sapi ia mulai menyiapkan bahan bahannya di atas pantry.

Ia mulai memotong beberapa sayur, tiba tiba tzuyu merasakan pelukan dari belakang siapa lagi kalau bukan taehyung pelakunya. Hembusan nafasnya yang menggelitik lehernya yang terekspos karena tzuyu sengaja menguncir rambutnya.

"Kenapa kamu bangun" bisik taehyung suara baritonnya terdengar serak habis bangun tidur, tzuyu menggeliat merinding "menjauhlah aku sedang memasak" tegur tzuyu. "Tak mau" lelaki itu masih menyender dibahu tzuyu dengan mata terpejam.

Tzuyu berusaha melepaskan tangan taehyung yang masih Setia memeluk pinggangnya, "aku tak mau pergi sebelum kamu memberikanku ciuman" bisik taehyung yang kali ini membuat tzuyu bergidik ngeri nada suaranya terdengar mengintimidasi.

"Baiklah" jawab tzuyu pasrah wanita cantik itu membalikkan tubuhnya menghadap taehyung, tangan lelaki itu masih Setia melingkar di pinggang rampingnya.

Cup

Dengan cepat tzuyu mencium pipi kanan taehyung. Taehyung yang tadinya sedang memejamkan matanya kini berdalih menatap tzuyu yang lebih pendek darinya.

"Bukan dipipi tapi disini" tunjuk taehyung dibibirnya. "Tidak! Kau tidak mengatakan itu tadi" tzuyu mendegus kesal dengan tegas ia menolak.

"Aku atau kamu yang lakukan" balas taehyung lelaki itu tersenyum misterius, sejenak tzuyu tercenung haruskah ia?

"Baiklah pejamkan matamu" titah tzuyu dengan nada pelan, dengan segera lelaki itu memejamkan matanya pelukannya makin ia eratkan.

Cup

Kini tzuyu mencium bibir taehyung cepat, "sudah, sekarang pergi mandi" ucap tzuyu sambil tertunduk malu. Taehyung mengangkat dagu tzuyu membuat mata mereka bertatapan.

Taehyung mulai mendekatkan kembali bibirnya, dengan perlahan bibirnya kembali menyentuh bibir tzuyu. Manis, dengan lembut taehyung mengecap bibir tzuyu, tzuyu gadis itu hanya diam tidak tahu harus melakukan apa. Ciuman yang taehyung berikan membuatnya tak bisa berkutik.

Setelah puas mencium tzuyu taehyung menatap gadis itu dengan senyum sambil mengelap sudut bibir gadis itu.

"Jangan lupa makan malamnya istri" goda taehyung laki laki itu meninggalkan tzuyu yang kini tengah terpaku menatap kepergiannya.

Setelah menghilangnya taehyung tzuyu mengambil nafasnya panjang, ia meremas dadanya yang mana jantung nya sudah tak berdetak karuan pipinya bersemu merah, perutnya bagai digelitiki perasaan bahagia.

Tzuyu memegang bibirnya yang masih basah sehabis taehyung cium, dengan cepat ia menggelengkan kepalanya tidak ia sudah hilang fokus tzuyu kembali sibuk dengan masakannya.




-tbc

Yah padahal mau triple up tapi hapenya mau dipake :( maaf ya.

FAMOUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang