[j]

1.8K 183 12
                                    

Tzuyu tak mampu berbuat apa apa ia hanya pasrah, tujuannya saat ini bagaimana caranya menuruti kemauan jennie tentu saja dia tidak ingin berbuat nekat, jennie benar sedari dulu dia tidak pernah bermain main dengan ucapannya. Membuat tzuyu kembali sedih tertampar dengan kenyataan ia akan pisah dari salah satu anaknya junwoo.

Jennie lantas menghubungi jihyo mengatakan bahwa ia tidak akan menemuinnya lagi dan akan pindah keluarga kota.

Pernyataan itu sontak membuat jihyo panik, ia berteriak akan segera menyusul tzuyu kerumah sakit.

"Maaf kak aku sudah tidak dirumah sakit lagi, sehat selalu kak terimakasih atas semuanya" ucap tzuyu memutuskan sambungan telfon. Membuat jihyo disebrang sana menangis, sungguh jihyo perempuan itu tidak tau apa yang terjadi.

Tzuyu lantas menatap bandara yang tengah ramai saat itu orang berlalu lalang membuat dada tzuyu semakin sesak. Untuk terakhir kali ia menatap seoul tempat kelahirannya tempat ia besar dengan sendu tatapannya mulau memburam, tzuyu segera menyeka air matanya kasar.

Sudah tzuyu putuskan ia akan pergi jepang, semua demi junwoo, air matanya kembali menggenang ketika menatap jungwoo digendongannya, tzuyu harap semua keputusannya ini adalah yang terbaik dengan itu ia bisa menyelamatkan junwoo.

Lagipula ia menjamin junwoo akan hidup bahagia dengan taehyung yang kaya raya, semoga saja begitu pikirnya.

>>>

Hari itu dikediaman keluarga kim sangat mencekam, tiba tiba saja datang seorang perempuan bernama jennie kim mengaku hamil anaknya dengan membawa seorang bayi dalam gendongannya, jennie perempuan itu meminta pertangung jawaban taehyung agar menikahinya.

Tentu saja lelaki itu menolak, namun kakek kim menyuruhnya agar melakukan tes dna apakah itu anaknya atau bukan, yang disetujui oleh taehyung lagipula itu bukan anaknya toh.

"Baiklah jika itu benar bukan anakku silakan kamu menjauh dari kehidupanku" ucap taehyung ia menatap jennie tanpa ekspresi jauh dalam hatinya ia merasa jijik.

Sedangkan kakek kim bersorak girang, jika benar ia akan segera memiliki seorang cucu. Tapi jika dilihat memang benar bayi ini mirip taehyung sewaktu kecil dulu.

Jennie sudah tersenyum puas dalam benaknya semua rencana yang sudah ia susun selama ini benar lancar, bodoh sekali kim taehyung tidak mengetahui bahwa bayi itu benar benar anaknya.

Sedangkan taehyung kelihatan tidak perduli lelaki itu beranjak dari duduknya memutuskan untuk kembali kekantor.

>>>

Mengijak tanah jepang bukanlah hal yang mudah bagi tzuyu semua terasa asing belum lagi perbedaan bahasa. keluarga, kerabat, maupun teman dekatpun tak satupun ia miliki di negri bunga sakura ini.

Ia melangkah ragu seolah masih meyakinkan hati semua keputusan yang ia ambil ini sudah benar.

Tzuyu berjalan dengan jungwoo yang tertidur dalam gendongannya tak tau arah tujuan, kakinya melangkah begitu saja tanpa kepastian.

Karena terlalu larut akan panjangnya garis jalan ia ratapi tzuyu tak sadar sudah menabrak seorang lelaki bertubuh kekar. Tzuyu lantas menunduk sebagai permohonan maaf.

Namun bukan sebatas itu lelaki itu lantas menepuk pelan pundak tzuyu yang hendak melanjutkannya jalannya.

Tzuyu berbalik dengan tatapan bingung. "Kamu orang korea?" Tanya lelaki itu, membuat tzuyu mengangguk kaku, ternyata lelaki itu juga dari korea.

"Apa yang sedang kamu lakukan disini" lelaki itu menatap mata putus asa tzuyu ia juga menatap bayi yang digendongnya, tzuyu hanya mengangkat bahu acuh. Tak baik bercerita dengan orang asing pikirnya.

Tzuyu kembali menunduk untuk berpamit namu lelaki itu kembali menahan lengan tzuyu. "Butuh tempat tinggal? Aku akan memfasilitasimu, jamin aku tidak akan berbuat macam macam" lelaki itu tersenyum tulus berharap tzuyu menerima tawarannya. Sejenak tzuyu menimang haruskah ia? Dengan mengangguk ragu tzuyu menjawab pria itu mungkin benar benar tulus membantunya.

Pria itu lantas menggiring tzuyu kesebuah mobil sport hitam, setelah lelaki itu selesai menyusun koper tzuyu dibagasi lelaki itu mendudukan dirinya disamping tzuyu yang sudah terlihat lelah.

"Apa aku tidak merepotkanmu? Bukankah kamu kemari untuk menjemput seseorang?" Tanya tzuyu bertubi tubi, sungguh ia merasa tidak enak hati kepada laki laki ini.

Sejenak lelaki itu menepuk jidat seolah kelupaan sesuatu benar dugaan tzuyu, ia merogoh ponselnya kemudian menghubungi seseorang diseberang sana.

"Halo won" sapa lelaki itu setelah telfon tersambung.

"Apa" terdengar dari sana perempuan itu berdecak malas menanggapi.

"Tolong jemput guanlin, ada hal lain yang harus kulakukan" tanpa meminta persetuan orang disebrang lelaki tersebut dengan segera memutuskan telfon membuat perempuan tadi mendengus sebal.

"Oh iya perkenalkan namaku daniel, kang daniel" ucap lelaki tersebut mengulurkan tangannya yang disambut baik oleh tzuyu.

"Chou tzuyu, tzuyu" ucap tzuyu membalas jabatan tangan daniel dengan tangan kanannya yang bebas.

Daniel tidak ingin bertanya banyak tentang apa yang terjadi pada tzuyu ia hanya melajukan mobilnya ke salah satu apartemen miliknya.



-tbc

Mungkin buat berapa part belum ada taetzu momentnya, mungin pas 14/15 mungkin baru ada:v jangan bosennya!

FAMOUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang