FAMOUS [END]

[p]

Tzuyu terduduk diruangan besar itu sembari menunggu taehyung sang klien datang, sepertinya pria itu bukan tipe lelaki yang suka terlambat. Buktinya pria itu kini sudah masuk dan mengambil duduk besimpangan dengan tzuyu di hadapannya.

"Akhirnya kita bertemu lagi" taehyung tersenyum misteri sembari menatap tzuyu yang tak menampilkan ekspresi apapun.

"Hm lama tidak bertemu, dari pelayan kafe kini menjadi pemilik perusahaan. Dirimu sungguh mengagumkan" taehyung tersenyum lebar sembari menepuk tangannya, entah itu bentuk pujian atau mengejek dari pria kim tzuyu tak memperdulikannya.

"Baiklah tuan kim sebaiknya kita langsung saja bicarakan tentang kerja sama ini" tzuyu mengetuk kertas dimeja membuat taehyung terkekeh pelan.

"Wow santai saja nona chou, atau mungkin nyonya" taehyung tersenyum miring mengintimidasi tzuyu dengan tatapan yang tidak dapat diartikan.

"Jaga batasanmu tuan kim ini kantor bukan kafe" ucap tzuyu dia menghela nafas berat. Tzuyu merasa sedikit tersanjung ternyata taehyung mengingatnya sebagai pelayan kafe.

Taehyung akui perasaan yang tengah menjalar dihatinya ini, rindu perasaan yang sudah merkabut itu kini melingkup seluruh tubuh taehyung berkata bahwa ia harus memeluk tubuh mungil itu, taehyung menggeleng pelan menepis pikirannya. Tidak mungkin dia punya perasaan bukan? Cinta pandangan pertama jangan konyol itu hanya mitos bung!

Sangat berat rupanya, tzuyu mulai menjelaskan tentang kerja sama tak menampik taehyung yang tengah menatapnya serius.

Tzuyu menyudahi penjelasan sekaligus rapatnya dengan merapihkan berkas yang tergeletak didepannya.

Taehyung menghampiri tzuyu "baiklah aku setuju kita akan bekerja sama" taehyung mengulurkan tangannya untuk berjabat tanda sepakat.

Tzuyu membalas jabat tangan taehyung. "Terimakasih atas kerja samanya" tzuyu berusaha menarik kembali tangannya tetapi pria kim itu menahannya.

Taehyung menatap tzuyu dengan tatapan yang tak dapat diartikan ia menarik tangan tzuyu mendekat, kemudian merengkuh tubuh mungil tzuyu.

"Aku merindukanmu chou tzuyu" bisiknya pelan ditelinga tzuyu, membuat tzuyu merasakan nafas hangat taehyung dilehernya.

Tzuyu bergidik geli, seperti beribu kupu kupu terbang dalam perutnya ia merasa sangat bahagia. Tzuyu hanya diam tanpa mau melepaskan pelukannya entah tzuyu sendiri tidak tau ia merasa nyaman dalam rengkuhan taehyung.

"Sampai jumpa lagi" sekilas taehyung mengecup pipi tzuyu meninggalkan tzuyu yang mematung dengan rona merah dipipinya.

Tzuyu menggelengkan kepalanya berusaha menyadarkan, ia memukul kecil kedua pipinya seolah menyadarkannya dari apa yang baru saja terjadi. Dengar tzuyu tidak seharusnya kamu bersikap begini batin tzuyu bermonolog.

Taehyung lelaki itu adalah ayah kandung dari anak anaknya, salahkah tzuyu jika sedikit menempatkan taehyung dihatinya, meskipun lelaki itu brengsek sekalipun?

>>>

Taehyung menatap menatap gusar berkas dihadapannya, ia kembali mengingat gadis itu, batin nya sungguh tersiksa baiklah taehyung mengaku kepada para pembaca sekalian bahwa ia menyukai gadis chou itu! Puas kalian?

Seperti setiap detik yang ia lewatkan terasa hampa tanpa gadis itu, ia mengangguk mantap bagaimanapun caranya ia harus memiliki gadis chou itu! Tak perduli dengan jennie ataupun kakek kim yang tidak setuju nantinya.

Perasaan ini sudah bersarang sejak lama, inikah yang namanya cinta pandangan pertama, taehyung menatap pantulan dirinya dikaca. Untuk apa juga ia menyembunyikan ketertarikannya pada gadis chou, semua itu adalah kehendaknya dan tidak ada yang berhak melarang atas apa tindakan taehyung untuk selanjutnya.

Lagian juga dirinya dan jennie hanya sebatas tunangan bukannya menikah, hasrat taehyung semakin besar terhadap tzuyu. Para pembaca sekalian jangan sekali kali kalian memberi tau tzuyu perihal taehyung menyukainnya *numpang lewat:v

-tbc

Yey up! Btw,,, jangan lupa voment mananih suaranya udh pada ilang orangnya. Makasih yang buat selalu komen dan vote terutama yang terus kasih semangat ke ceha ^w^