[a.b]

1.8K 142 11
                                    

kayanya gausah pake bonus chapter ya'-')/ maaf tulisan ku makin amburadul, aku udah kehabisan ide awokwokwok.

***

hari ini jungwoo dan junwoo berulang tahun rencananya tzuyu pengen ngerayain di rumah saja beda lagi sama taehyung yang pengen pesta mewah buat kedua anaknya, tzuyu jelas langsung nolak keduanya sampe berdebat tapi akhirnya tzuyu yang menang karena berhasil mengancam taehyung.

tenang ngancamnya ngga aneh aneh, cuma aja kalo taehyung ngga nurut tzuyu bakal diemin taehyung.

jadi ceritanya anak kembar mereka udah dibawa pergi, ngerayain nya sih dirumah taehyung, ya rumah taehyung rumah tzuyu juga.

sebenernya yang lain udah nawarin bantuan buat ngebantuin mereka ngehiasin rumah mulai dari maidnya sama guanlin.

tapi kalo kata taehyung mah "gapapa kita berdua aja biar makin istimewa" katanya sih gitu aslijya modus doang pengen berdua.

tapi sayangnya tzuyu ga bisa semudah itu buat taehyung modusin dia bener bener asik sama kegiatannya sendiri sampe sampe taehyung di abaikan.

lelaki itu mendengus kesal menatap tzuyu, niat pengen modusin malah gagal. omong omong sekarang tzuyu lagi naik ke kursi buat gantung tulisan 'happy birthday' di dinding.

taehyung memeluk tzuyu dari belakang ia mengambil alih pekerjaan tzuyu, "udah duduk aja kerjain yang lain" titah taehyung pria itu mendengus.

"ekhem" tiba tiba kakek kim yang baru saja pulang menginterupsi keduanya.

"oh kakek" tzuyu turun menghampiri kakek kim yang tengah membawa banyak belanjaan.

"oh iya itu semua hadiah untuk si kembar" ucap kakek kim.

tzuyu memandang tak enak, "terimakasih kek lain kali mereka tidak usah dimanjakan" ucap tzuyu ia masih menatap kakek kim dengan pandangan tak enak bukan bermaksud melarang, tapi memang benar tzuyu tak pernah memanjakan jungwoo.

kakek kim tertawa, "meskipun begitu aku tau dia menuruni sifatmu" kakek kim tersenyum sambil menatap tzuyu yang sibuk menyusun kado.

ya maksud kakek kim tzuyu bukannlah anak yang manja dan keduanya mewarisi sifat tzuyu itu.

kakek kim beralih menatap taehyung yang masih sibuk mendekor dinding polos di depan nya.

ia menghampiri sang cucu "sabar kalo mau mesra an didepan umum tunggu sah, nanti apa kata tetangga. stattusmu masih sebagai suami jennie" peringat kakek kim kemudian meninggalkan taehyung yang sudah mendengus sebal.

lagian tadi juga ngga bakal ada tetangga yang lihat kan.

***

"mama papa kami pulang" itu junwoo yang teriak memanggil kedua orang tuannya.

gelap tidak ada siapa siapa disana, jungwoo sama junwoo sedikit seram ya masalahnya rumah ini besar gelap lagi.

"paman? aunty?" junwoo menyahut memanggil guanlin dan jennie yang tadi juga ikut pergi sama mereka.

tadi daniel juga ikut tapi udah pulang katanya mau bujuk jihyo dulu biar maafan sekaligus ngajakin ke acara ulang tahun mereka.

guanlin terkikik pelan, membuat jennie mencubit pelan perutnya membuat guanlin meringis, hampir aja ketahuan.

habis mereka lucu sih bikin guanlin jadi gemas sendiri.

tak lama datanglah tzuyu dan taehyung membawa kue ulang tahun yang lumayan besar, lampu rumah pun belum sempat dihidupkan.

jungwoo dan junwoo meloncat girang melihat kedua orang tuanya.

gatau yang jelas mereka berdua senang aja, mereka mendekat ke arah kue dengan tidak sabaran.

"ini cherry nya junwoo aja yang paling banyak dapatnya ya" ujar junwoo ia menunjuk lebih dari setengah cherry itu miliknya.

"ngga lah jungwoo juga mau" jungwoo menggeleng tak terima.

"udah adilnya bagi dua" tzuyu menengahi ini kedua anaknya kenapa jadi ribut masalah cherry, kalo cherry doang mah satu kebun juga bisa taehyung beli bahkan sama kebun nya kalau mau.

"ayo bikin doa terus tiup lilinya" ucap taehyung ia mengusap kepala kedua anak laki lakinya.

fyuhhh

"ayoo makan kuee" itu jungwoo yang ngomong.

tzuyu menggeleng, "ngga tunggu dulu yang lain" ia menatap manik anaknya.

"tapi ma kan sudah ada kakek kim, paman, dan aunty jennie" jungwoo mengerjapkan matanya polos.

"jihye nya belum" imbuh tzuyu. "oh iya jungwoo lupa" bocah kecil itu tersenyum lucu.

kemudian dia menarik tangan junwoo untuk duduk di karpet berbulu sambil menunggu jihye datang.

kemudian dia menarik tangan junwoo untuk duduk di karpet berbulu sambil menunggu jihye datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








tbc




hm mls up.

FAMOUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang