[k]

1.8K 189 16
                                    

Jangan bosen dulu ya sama cerita ini karena belum ada taetzunya :'(

***

Sudah sebulan ini tzuyu tinggal diapartemen yang waktu itu daniel tawarkan, tzuyu semakin dekat kepada daniel begitu juga dengan kang hyewon adik perempuan kang daniel, juga lai guanlin sahabat guanlin.

Tzuyu merasa hidupnya sangat cukup sekarang belum lagi dia mendapat pekerjaan dan memiliki teman dikantornya namanya sana perempuan itu lebih tua daripada dirinya tapi tak membuat mereka merasa canggung, karena sikap sana yang sangat wellcome kepadanya tzuyu menganggap sana adalah sahabat baiknya.

Ngomong ngomong masalah sahabat tzuyu jadi mengingat jihyo yang sudah ia anggap sebagai kakaknya itu, apa kabar ya? Ia juga merindukan bermain bersama jihye.

Ngomong ngomong masalah anaknya jungwoo tzuyu juga menjadi teringat junwoo semoga saja anaknya itu baik baik saja.

>>>

Setelah beberapa minggu lalu hasil test dna yang sudah keluar membuat taehyung sedikit terpuruk ternyata anak itu benar benar darah dagingnya.

Taehyung merasa sedikit aneh dia yakin bukan jennie lah perempuan yang ia tiduri dihotel malam itu, seperti sesuatu benar menghantamnya memporak porandakan hatinnya sehingga taehyung merasa hampa, dengan kondisi nyatanya taehyung bersedia menerima anak itu tapi tidak dengan pernikahan.

Taehyung lebih memilih untuk tunangan terlebih dahulu, ia perlu memastikan hatinya. Meskipun ia terlihat seperti orang yang tidak pedulu akan cinta namun taehyung memiliki prinsip bahwa wanita yang dicintainyalah yang akan dinikahkannya nanti.

Jujur saja taehyung tak pernah peduli akan kehadiran jennie dirumahnya, sekalipun taehyung tidak pernah melirik jennie atau apapun yang perempuan itu lakukan taehyung tak pernah merasa tertarik.

Kakek kim yang sedang menggendong cucunya memecah keheningan dimana taehyung sedang menatap laptopnya dan jennie yang tengah menatap taehyung memuja.

"Sebaiknya kita cari baby sister yang bisa memberikannya asi, tak baik ia terus minum susu botol" ucap kakek kim ia menatap sang cucu iba.

Jennie lantas tertunduk, "maafkan aku kek karena tidak becus menjadi seorang ibu" air mata menggenang di pelupuk matanya.

"Tidak, itu semua terjadi begitu saja tentu saja bukan salahmu" kakek kim membela membuat taehyung mendesag malas dikursi kerjanya.

"Tapi apa yang kakek kim katakan memang benar, sudah sebaiknya kita mencari pengasuh" ujar jennie ia hanya menunduk lesu seolah sedang memikul beban berat dipundaknya.

>>>

Akhir akhir ini tzuyu merasa curiga atas sikap aneh guanlin, seperti ada sesuatu yang ia sembunyikan.

Tzuyu mengetuk kamar tamu dimana tempat guanlin biasa menginap di apartemennya, semua yang terjadi ini sudah biasa mereka semua sudah tzuyu anggap keluarga. Namun kedua sosok ini masih misterius bagi tzuyu, guanlin dan daniel, ntah kenapa tzuyu merasa ada sesuatu yang harus tzuyu tau tentang keduanya.

Guanlin menyahut dari dalam kamar menginstruksikan tzuyu untuk segera masuk.

"Ada apa?" Tanya guanlin yang sedang bermain dengan ponsel pintarnya.

"Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan" ucap tzuyu, sejenak guanlin mengeryit bingung lelaki itu kemudian mendudukan dirimu.

"Apa ada sesuatu yang salah darimu? Apa ada yang ingin kamu sampaikan kepadaku? Tampaknya akhir akhir ini kamu terlihat mencurigakan dan juga gelisah apa itu?" Tanya tzuyu bertubu tubi, membuat guanlin terkejut sejenaknia terdiam dalam duduknya ia menimang kembali semua keputusan dalam pikirannya.

"Dulu aku mempunyai seorang adik kecil, ia amat menggemaskan apa yang dilakukannya membuat orang sekitar merasa senang, namun kedua orang tua kami bercerai membuat kami berdua terpisah, aku ikut ayahku tinggal di taiwan sedangkan adikku itu tidak tahu dimana tinggalnya" guanlin bercerita dengan parau kenangan masa lalu membuatnya kembali tercekik akan kenyataan.

"Selama ini aku selalu mencari dimana keberadaan adik kecilku itu, hingga akhirnya aku menemukannya" ucap gualin sendu ia menatap tzuyu penuh arti.

"Dimana dia?" Tanya tzuyu penasaran, "dia sekarang berada tepat didepanku" ucap guanlin lagi lagi ia dihadapkan dengan kenyataan entah kali tidak harus bersedih ia merasa bersyukur bahwa ia masih memiliki keluarga.

Dipeluknya guanlin sembari menagis begitu juga guanlin, akhirnya tzuyu merasa tak sendiri perlahan bebannya terasa berkurang dengan kehadiran guanlin.

Sembari mengusap air matanya tzuyu bertanya. "Bagaimana kau yakin orang itu aku? Kenapa aku tidak mengingatmu?" Tanya tzuyu ia menatap guanlin yang tengah menatapnya dengan penuh kasih.

"Aku sudah melakukan test dna dan hasil test menunjukan cocok artinya kita berdua memang bersaudara, dan kenapa kamu tidak bisa mengingatku karena kamu mengalami kecelakaan mobil yang membuatmu hilang ingatan itu juga yang membuat mama kita meninggal." Ucap guanlin mengelus surai tzuyu lembut berharap ia akan melupakan masalalu yang kelam itu.

"Papa? Kenapa dulu papa kembali bersama mama?" Tzuyu bertanya dengan sangat penasaran.

"Entah apa yang membuat mereka kembali bersama tapi ayah meninggalkanku di taiwan sendirian, sehingga seseorang mengadopsiku menjadi anak angkatnya" guanlin menceritakan masa pilunya sungguh menyakitkan ditinggalkan keluarga satu satunnya.

Tzuyu kembali terisak, "maaf kak aku tidak ada bersamamu saat itu" ucap tzuyu, "tak apa semua hanyalah masa lalu" ucap guanlin menepuk pelan puncak kepala tzuyu.

"Jadi siapa orang tua angkatmu kak, ajak aku bertemu dengannya!" Ucap tzuyu antusias dia kelewat bahagia hingga tidak dapat menyembunyikan ekspresinya saat ini.

"Orang tua daniel adalah orang tua angkatku" ucap guanlin ia menatap ekspresi terkejut tzuyu sambil tertawa sebahagia itu ternyata.




-tbc

Maaf kalo agak ngga nyambung y.

FAMOUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang