Tzuyu terbangun dari tidurnya, ia menatap tubuh telanjangnya dibalik selimut itu. Pipinya kembali merona merah mengingat kejadian semalam.
"Sudah bangun?" Suara bariton itu terdengar mengalun lembut ditelinganya. Tzuyu menoleh menatap taehyung yang juga tengah menatapnya.
Lelaki itu sudah bangun ia duduk dengan balutan kemeja putih dan juga rompi hitam, jangan lupakan mentari pagi yang menyinarinya membuat taehyung tampak tampan berkali kali lipat.
"Sudah" dengan canggung tzuyu menjawab, "mandilah setelah itu aku akan mengantarmu kekantor" ucap taehyung tersenyum lembut.
Tzuyu terdiam sejenak yang ia pikirkan adalah bagaimana tentang pakaiannya? "Aku sudah menyiapkan pakaianmu" taehyung menunjuk sebuah kemeja merah dipadu rompi dengan rok warna senada.
Tzuyu berdiri dari duduknya dibalut selimut tebal ia mengambil baju yang telah disiapkan taehyung tadi. "Untuk apa kamu malu bahkan semalam aku susah menikmati setiap inci tubuhmu" bisik taehyung yang entah sejak kapan sudah berdiri dibelakangnya.
Pipi tzuyu merona merah mendenggarnya dengan cepat ia masuk kekamar mandi tak menghiraukan kekehan taehyung, sungguh tzuyu sangat menggemaskan.
>>>
Tzuyu sudah selesai dengan urusannya dikamar mandi dengan pelan tzuyu terduduk didepan bangku tepat persis dimana taehyung tengah duduk saat ini.
Taehyung menatap tzuyu terpesona, bagaimana ia bisa begitu cantik dimata taehyung, pipi tzuyu sudah merona merah karena diperhatikan oleh pria itu.
"Ayo" taehyung mengamit lengan mungil tzuyu ia mengenggam erat membawa tzuyu menuju mobil mewahnya yang terparkir dibawah. "Taehyung kau tak perlu menggandengku" cicit tzuyu pelan, sedangkan taehyung tertawa gemas menatap tzuyu "nanti ada yang melihat" suara tzuyu kembali keluar.
"Aku tidak perduli" taehyung mengecup sekilas bibir tzuyu, membuat tzuyu tertunduk malu.
Dimobil mereka duduk dengan hening. Ngomong ngomong tzuyu lupa akan guanlin. Ah ya! Ia belum memberi kabar tzuyu menyambar ponselnya yang ia simpan disaku.
"Halo" dengan gugup tzuyu menyambut telfon dari guanlin. "Tzuyu semalam kamu pulang dengan siapa? Maaf aku tidak pulang semalam" guanlib menghela nafas terdengar kecewa. Jadi guanlin tidak pulang semalam apa yang pria itu sebenarnya lakukan? Tapi syukurlah ia tak perlu repot repot mencari alibi untuk menjawab rentetan pertanyaan dari guanlin nantinya.
"O-oh aku naik taxi" jawab tzuyu dengan gugup, "baguslah, kamu dimana?" Tanya guanlin.
"Perjalanan menuju kantor" ucap tzuyu pelan ia menatap taehyung yang tengah fokus menyetir, "baiklah aku juga sedang bekerja telfon aku lagi nanti" ucap guanlin ia memutuskan sambungan telfon.
Tzuyu bernafas lega, "siapa?" Tanya taehyung terdapat nada tidak suka dalam ucapannya, "kak guanlin" ucap tzuyu dengan polos tak mengetahui bahwa taehyung sudah mengoar dengan perasaan cemburu disampingnya.
Apa benar yang digosipkan oleh orang orang semalam? Bahwa tzuyu berpacaran dengan guanlin? Lantas mengapa tzuyu menerima bercinta dengannya kalau ia sudah punya pacar.
Taehyung menggeram tidak suka, entah kenapa ia bisa merasa secemburu ini dengan orang yang dekat dengan tzuyu. "Guanlin siapa?" Tanya taehyung pelan tapi terdengar menekan ia harus memastikan itu dari tzuyu langsung.
"Guanlin kakakku" ucap tzuyu ia kembali menatap taehyung yang tengah tersenyum misterius dibalik kemudinya, taehyung bernafas lega setidaknya tidak ada saingan ataupun hambatan untuk memiliki tzuyu bukan? Tidak, jennie perempuan itu sebaiknya harus segera taehyung singkirkan. Ia harus mencetuskan tentang hubungannya lebih lanjut kepada kakek kim nantinya.
-tbc
Asik berapa kali gue up hari ini? Ada yang tau? Jangan lupa voment liat gue lagi semangat up.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMOUS [END]
Fanfiction[end] [kim taehyung°] ft. chou tzuyu tzuyu jadi CEO! gapercaya? baca aja. ©Since sep13 2k19, cover by C4419H.