[z.b]

1.9K 185 21
                                    

mana nih gada yang komen diem bae :( gamau kasih semangat gitu buat saya yang sedang ulangan :v

***

tzuyu bingung dengan taehyung hari ini, dia terlihat cuek dan tidak perduli, atau mungkin dia hanya kelelahan saja? tzuyu berusaha untuk berfikir positif.

namun pikiran itu langsung luntur saat taehyung pulang membawa jennie, tzuyu terkejut benar benar terkejut.

apakah taehyung mulai mencintai jennie ataukah dari awal dia tidak pernah mencintainya? tzuyu diam menunggu taehyung ataupun jennie yang berbicara.

"hm terimakasih sudah membuat rencanaku berhasil" ucap taehyung, tzuyu terganga apa maksudnya semua ini.

"kamu tidak sadar?" ucap taehyung tersenyum sinis.

tubuh tzuyu bergetar, ia tidak paham situasi yang sedang terjadi. ia menatap jennie seolah ikut meminta penjelasan tapi wanita itu hanya menghela nafasnya malas.

"aku mendekatimu, berpura pura mencintaimu hanya ingin menghancurkan perusahaanmu" ucap taehyung dengan datarnya, jantung tzuyu mencelos jatuh ia benar benar terkejut, tzuyu mencubit pelan pipinya takut-takut ini mimpi.

"dan semua itu berjalan sesuai dengan rencana ku" taehyung tersenyum sinis.

tak lama kemudian telfon tzuyu berdering, dengan gemetar ia berusaha mengangkat telfon dari guanlin.

"ha-halo kak" jawab tzuyu dengan suara gemetar menahan tangis.

"tzu! bagaimana sahammu tiba-tiba bisa turun!?" bentak guanlin disebrang.

tenggorokan tzuyu tercekat, tzuyu menjatuhkan tangannya, air matanya mulai turun, ia kemudian menatap taehyung tak percaya.

plak

"tidak ku sangka kamu menggunakan cara seperti ini, aku menyesal sudah mencintaimu" ucap tzuyu air matanya mengalir mulai mengalir deras.

jungwoo dan junwoo yang baru saja keluar dari kamar menghampiri tzuyu yang sudah berjongkok menangis.

"mama" jungwoo mengguncang tubuh tzuyu yang tengah menangis.

menyadari kehadiran anaknya tzuyu mengelap air matanya kasar, ia berdiri dari jongkoknya.

"jangan harap kamu bisa bertemu lagi dengan ku" ucap tzuyu marah ia menabrak kasar bahu taehyung.

taehyung menghela nafas berat.

***

untuk sementara ini tzuyu memutuskan untuk tinggal dirumah orang tua angkatnya lebih tepatnya orang tua daniel.

tzuyu mengelus pelan rambut kedua anak kembarnya kemudian mengecup kening mereka satu per satu.

kini sudah lewat tengah malam dan tzuyu masih belum tertidur, ia membuka pintu balkon pelan agar kedua anaknya tidak terusik kemudian menutup rapat kembali pintu.

ia menangis sejadi jadinya diluar seorang diri, sebenarnya ibu angkatnya bisa mendegar tzuyu menangis dari kamar sebelah.

tzuyu masih tidak percaya dengan kejadian tadi saat taehyung pulang kerja, baru saja kemarin jennie berhasil meluruskan hubungan mereka tapi semuanya tiba tiba sirna tzuyu masih tak mengerti.

semuanya telah taehyung rencanakan dari awal, tzuyu membenci laki laki itu! ia mencintainya tapi juga membencinya, tzuyu kira bakal ada secercah harapan untuk dirinya namun apa.

semua perhatian, perbuatan manis, bahkan perkataannya selama ini hanyalah drama baginya, tzuyu yakin semuanya tidak mungkin nyata bagi seorang gadis sepertinya. tzuyu sudah terbiasa dibuang namun rasanya tidak pernah sesakit ini.

ketika membutuhkan sandaran semua orang terdekatnya tidak dapat dihubungi, termasuk guanlin mungkin saja lelaki itu masih marah kepadanya. tzuyu mengelap air matanya kasar, jujur saja ia sudah lelah menangis semalaman ini.






tbc



sad ending yey, hujat author plis hujat saiaa...

FAMOUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang