pagi ini tzuyu bangun dengan semangat, dia akan mulai bekerja dikafe o'laittle yaitu tempat guanlin, ia melangkah ringan menuju kafe itu. pagi ini tampak segar tzuyu menghirup dalam udara segar yang memenuhi rongga dadanya membuat perasaan senang itu memberikan energi yang postif.
sejak pertama kali melihat kafe ini tzuyu tentu sangat menyukai desainnya lonceng yang berdenting ketika ia membuka pintu membuat sebuah senyum kecil terpatri dibibirnya. ia lantas menghampiri ruangan khusus untuk pelayan kafe disana.
ia juga melihat jihyo yang tengah bersiap memakai seragam kerjanya "oh kau sudah sampai" tzuyu menghampiri tzuyu seraya tersenyum kemudian perempuan itu menarik tzuyu kedepan sebuah loker. "ini milikmu sekarang, seragamu sudah aku siapkan didalamnya. bersiaplah dan segera susul aku kedepan adik kecil" jihyo tersenyum mengacak kecil rambut tzuyu kemudian meninggalkan tzuyu yang ingin segera bersiap.
>>>
"bagaimana? sudah menemukan siapa wanita itu?" tanya taehyung menghampiri suga yang tengah berdiri didepan meja resepsionis. "entahlah tapi aku sedang menyelidikinya" suga menatap para resepsionis itu dengan alis mengkerut.
"hey ini semua salahmu" bisik sang resepsionis satunya dengan resepsionis yang tengah menatap cemas bos yang tengah menatap mereka dengan tatapan mengintimidasi. "lia seharusnya kamu tak membiarkan yuna berdiri dibalik meja resepsionis itu, kalau begini bisa bisa kita dipecat" bisik perempuan itu kepada lia perempuan yang tegah menatap cemas kearah bosnya "hei yeji, aku tidak tau akan terjadi seperti ini" ucap lia gugup karena taehyung mulai menghampiri mereka berdua.
"kemarin malam siapa yang menjaga meja resepsionis?" tanya taehyung dengan tegas ia tidak ingin emngulang kembali kalimatnya, "saya pak" yuna yang sejak tadi tertunduk mejawab dengan harap cemas pertanyaan sang bos.
"siapa perempuan yang datang dan meminta kunci ruanganku" tanya taehyung, "aku tidak tau pak awalnya aku menolak memberinya tetapi perempuan itu memaksaku tubuhnya sedikit mungil dari yang saya lihat" jawab yuna dengan gugup. taehyung menghela nafas benar apa yang yuna katakan wanita itu bertubuh mungil taehyung sempat melihat rekaman cctv namun ia tidak dapat melihat wajahnya.
"kali ini kalian saya maafkan jika ini terjadi lagi maka kalian semua akan saya pecat" ucap taehyung kemudian meninggalkan hotel.
"sangat langka, mengapa kau begitu tertarik dengan perempuan ini?" tanya suga yang tengah menyetir mobil, "tidak usah banyak tanya, mampir kesebuah kafe kemudian belikan aku sebuah ice americano kemudian kamu jangan lupa persiapkan berkas untuk rapat nanti dan atur jadwalku untuk besok" titah taehyung kepada suga, sedangkan suga hanya mendegus sebal.
suga memarkirkan mobil dipinggir jalan berhenti dan masuk kesebuah langganannya, "bisa aku minta satu ice americano" pesan suga, ia menatap gadis bernamtag chou tzuyu itu, sepertinya tampak asing mungkin pekerja baru pikir suga.
setelah selesai dengan urusannya dikafe tersebut ia kembali kemobil menghampiri taehyung yang tengah mengotak atik ponselnya. ia menyerahkan pesanan taehyung kemudian kembali melajukan mobilnya.
"americano yang kamu beli cukup enak apa nama kafe tadi?" tanya taehyung sambil menyeruput es miliknya, "kafe o'laittle itu adalah cafe langgananku" ucap suga sedangkan taehyung hanya menganggukan kepalanya.
>>>
"bagaimana? apa kamu bisa mengatasinya pada hari pertama?" tanya jihyo kepada tzuyu yang tengah membenah barangnya, mereka berdua bersiap untuk pulang. hanya mereka berdualah pelayan kafe ini.
"semua lancar berkat bantuanmu kak" ucap tzuyu tersenyum manis. jihyo hanya menggeleng "tidak tzu itu berkat kerja kerasmu" jawab jihyo, sedangkan tzuyu hanya mengangkat bahunya.
"baiklah sampai jumpa besok kakak" pamit tzuyu sambil melambaikan tangannya kearah jihyo yang berjalan berlawanan arah dengannya.
-tbc
haruskah gue ingatkan gimana caranya buat ngehargain penulis?
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMOUS [END]
Fanfiction[end] [kim taehyung°] ft. chou tzuyu tzuyu jadi CEO! gapercaya? baca aja. ©Since sep13 2k19, cover by C4419H.