Part.07 - Terkesan

724 129 23
                                    


Update
Saturday, 12/10/2019

"KENAPA DIA belum datang juga?" untuk kesekian kalinya Doyoung menoleh kanan kiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KENAPA DIA belum datang juga?" untuk kesekian kalinya Doyoung menoleh kanan kiri.

Merasa bosan karena yang ditunggunya tak kunjung datang. Doyoung menghampiri Ken yang tak jauh dari bangku yang dia singgahi. Berjongkok agar bisa leluasa memegang kelinci yang tengah makan wortel dengan lahap.

"Sepertinya dia tidak akan ke sini, lalu dimana dia menghabiskan makan siangnya? Apa dia tidak masuk sekolah?" tangan Doyoung membelai lembut kepala Ken. "Bukankah dia selalu mengunjungimu Ken, apa mungkin dia sakit?"

Gerak tangan Doyoung berhenti, "Aaakh molla (tidak tahu)! Aku akan kesini lagi besok, sampai jumpa..." senyumnya mengelus kepala Ken sekali lagi, lalu pergi berlari kecil meninggalkan halaman belakang sekolah.

~Ŵĩńďŷ Ďàŷ~

Melihat siapa yang sedang berjalan ke arahnya, Sejeong terdiam, tak mampu memberitahu Sehun yang sedang asyik dengan makanannya.

"Tenanglah, tidak akan ada hal buruk yang terjadi." ucap pelan Sejeong menenangkan pikiran.

Ucapan pelan itu mampu terdengar oleh Sehun yang menyetujuinya, "Iya tidak akan ada." timpalnya.

Yeonjoo dan Yebin semakin dekat, dan kenyataannya hal buruk itu terjadi. Dengan sengaja Yebin berpura tersandung sehingga makanan yang dibawanya mengenai Sejeong. Sontak Sehun mengalihkan penglihatannya pada orang yang baru melakukan hal tersebut.

"Yebin?!" kaget Sehun, "Kalau jalan hati-hati." ia menambahkan sambil sibuk mencari tisu, disusul perkataan terkejut dari murid-murid lain yang kini melihat kearah mereka.

Gadis itu berpura-pura menyesal, "Oh bagaimana ini, aku tidak sengaja. Biar aku bersihkan," ucap terburu-buru Yebin hendak membersihkan seragam Sejeong yang kotor, tapi tangannya seolah tak sengaja menyenggol makanan Sejeong, alhasil membuat seragam semakin kotor.

Tak bisa diam terlalu lama Sejeong berdiri mencoba membersihkan pakaiannya sendiri, dan tanpa diduga pula Sehun berdiri dari duduknya sambil menggebrak meja. Seisi kantin tersentak akibat perbuatannya.

Semakin Yeonjoo melihat apa yang terjadi, ia semakin menunjukan ketertarikannya pada Sehun.

"Kau sengaja melakukannya, kan?! Minta maaf sekarang juga padanya!" marah Sehun, bisa ditebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

Kecilnya hembusan angin baru terasa oleh Sejeong, matanya dengan otomatis beralih pada Sehun yang sedang mengatur emosinya. Tiba-tiba saja suara ledakan kompor di dapur kantin mengalihkan banyak perhatian. Yeonjoo membuat onar dengan apinya. Seisi kantin berteriak ketakutan dan segera berlari keluar dari kantin. Akibatnya seorang pegawai kantin terluka.

"Sepertinya karena marah dia mengeluarkan apinya." ucap takut salah satu siswa.

"Bukankah perbuatannya membahayakan!" Tambah yang lainnya, menatap benci ke arah Sejeong.

Windy DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang