Update
Tuesday, 19/11/2019
“Yebin yang melakukannya, kan?”“Kenapa kau bisa menebak seperti itu, bukan, bukan dia, aku sendiri yang masuk dan tak sengaja mengunci pintunya.” Sejeong mengelak.
“Menggunakan kayu balok yang ditaruh menyilang di handlenya… pasti seseorang sengaja menguncimu dan orang itu adalah Yebin!”
“Sudah aku bilang bukan dia, kenapa kau menuduhnya!” bentak Sejeong tak terima.
“Kenapa kau marah padaku, kau tidak ingin tahu kenapa aku bisa ke sini dan menyelamatkanmu. Itu karena Yebin meneleponku, dia bilang kau ada di sini,” jelas Sehun merasa ada kejanggalan, siapa lagi kalau bukan wanita tomboy itu yang melakukannya, pikirnya.
***
7 jam sebelumnya,
Jam pelajaran selesai, semua murid berlomba untuk keluar dari gerbang sekolah. Namun perasaan aneh yang dirasakan Sehun tak pelak membuatnya terduduk menatap tas yang pemiliknya entah kemana.
“Kau tidak akan pulang?”
Sebuah suara menyadarkan Sehun, dilihatnya Yeonjoo yang sudah berdiri di dekat mejanya. “Aku yakin Sejeong sudah berada di rumahnya, bisa saja ada urusan mendadak.” Tambah Yeonjoo selagi Sehun meraih tas ransel di bangku kosong sebelahnya.
Yebin mencibir sambil memasukan buku paket ke dalam tas selempangnya.
“Yebin-ah ayo cepat.” kata Yeonjoo pada temannya yang masih membereskan alat tulis itu.
“Ah mian (maaf), tadi aku mendapat SMS untuk segera ke restoran. Jadi,-“
Yeonjoo memotong. “Aku mengerti kau menjadi sangat sibuk setelah melakukan kerja paruh waktumu, kalau begitu ayo kita jalan bersama sampai gerbang.”
Di koridor kelas tak sengaja Yeonjoo dan Doyoung berpapasan, dari belakang Sehun menyembulkan kepala melihat senang kehadiran sahabatnya. Lain halnya dengan Yebin yang nampak gelisah, dia harus segera pergi ke lantai empat.
“Doyoung-ah, ayo kita pergi bersama.” kata Sehun.
Namun Doyoung malah melihat sekitarnya, “Aku tidak melihat Sejeong, apa dia sudah pulang lebih dulu?” tanyanya membuat Sehun muram kembali, laki-laki itu terlihat tak bersemangat seperti kehilangan vitaminnya.
“Jam istirahat tadi dia sedang membersihkan area sekolah dan tidak masuk pelajaran selanjutnya. Sampai sekarang aku tidak tahu dia dimana, handphonenya juga di dalam tasnya. Apa mungkin dia bolos lagi?!”
Pandangan Doyoung beralih pada Yeonjoo yang sejak tadi terdiam. “Kau tidak melihatnya?” perkataan Doyoung begitu tegas dan terang-terangan, sampai mampu mengalihkan perhatian Yebin.
“Loh kenapa kau bertanya seperti itu pada Yeonjoo?” heran Sehun.
“Apa salah aku bertanya padanya!” sewot Doyoung melihat tak suka ke arah Yeonjoo. “Kalau begitu aku pergi duluan.” lanjutnya berjalan melewati mereka sedang Yebin sudah terlebih dulu memberi jalan untuknya.
Sehun melihat bingung kepergian temannya yang tak biasanya bersikap seperti itu. “Doyoung, Kim Doyoung!” panggilannya tak menghentikan langkah Doyoung yang semakin jauh.
Entah apa yang dipikirkan Yebin sehingga dia berbalik arah mengikuti Doyoung. “Yebin, kau mau kemana?” tukas Yeonjoo tak mengerti.
“Aku harus bergegas!” seru Yebin mengingatkan Yeonjoo akan kerja paruh waktu yang temannya lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Windy Day
Фэнтези[END] Oh Sehun memiliki kelebihan yang disebut Aerokinesis, merupakan kemampuan pikiran manusia untuk mempengaruhi pergerakan udara. Seorang pelajar SMA ditingkat akhir yang dua kali tinggal kelas, selalu membuat onar, hobi berkelahi dan jarang masu...