"masih gue liatin..." Gumam Qalila sambil melihat ke Kiara .
Qalila tuh yaa
Agak gemes gitu sama Kiara , tuh anak semenjak pulang dari taman melamun ajaa."Woii kampret! Lu ngapa bengong aja sehh?" Qalila jadi gak tahan, dia nempeleng kepala Kiara pelan.
Jangan diikuti tingkah Qalila ya manteman, dia terlalu barbar:v
"Ih...Lo ganggu aja ih!" Dengus Kiara
"Gemes gue sama Lo, malahan rasanya gue mau nabok elo" ucap Qalila santai.
Kiara menatap Qalila sinis.
Memang teman Kampret:v"Lo itu sebenernya kenapa? Semenjak pulang dari taman Lo melamun Mulu"
Kiara menghela nafas lalu duduk dekat Qalila.
"Begini ceritanya..." Kata Kiara .
Qalila udah masang muka serius penasaran sama apa yang mau di jelasin Kiara .
Tapi...
Sampe 15 menit kemudian Kiara gak ngomong juga.
"Lo benar-benar gue tampol nih" ancam Qalila.
Kiara nyengir.
"Iya-iya, jadi tuh tadi gini, pas gue di Taman, gue ada ketemu sama anak kecil yang manggil gue Bunda" kata Kiara , Qalila mau berkomentar tapi Kiara udah motong."Jangan di potong dulu" omelnya yang membuat Qalila memanyunkan bibirnya.
"Nahh, terus papa anak itu kayanya aneh deh, waktu dia liat gue dia kaya kaget gitu" sambung Kiara .
Tiba-tiba aja Qalila jadi diam.
"Em..gue lupa mau mandi, gue mandi dulu.." ucap Qalila dan langsung ngacir pergi.Kiara melihat kepergian Qalila, jadi heran dia sama Qalila , kenapa gitu coba?
Sementara itu Qalila...
"Haih..kenapa harus ketemu sih?" Dengus Qalila.
asal kalian tau, Sepupu Plus sahabat kecilnya itu pernah kecelakaan dan menyebabkannya menjadi Amnesia. untuk menjlani perobatan orang Tua Kiara membawanya ke Luar negeri, dan alhamdulilah ia bisa kembali ingat. Tapi ada satu Memo yang harus di hilangkan dari ingatan Kiara, dan itu berhubungan dengan Anak kecil dan Orang misterius itu! (CERITA KIARA BISA KALIAN LIHAT DI CERITA PREGNANT FROM INSEMINASI UPDATE 1 MEI DI AKUN AUTHOR YANG INI)
***
Qalila berjalan menyusuri jalanan komplek perumahan sambil memakan makannya, yahh Qalila udah biasa gitu, disuruh makan duduk dia gak mau, kan dablek.
Sampe gak sengaja tiba-tiba sandal bisa mendarat ke kepalanya.
"Untuk yang kedua kalinya gue kena lempar sepatu kalo enggak sandal!" Geram Qalila dalam hati.
Mulai esmosi dia:v
"Sabar...sabar..." Ucapnya dalam hati.
Qalila berbalik dan melihat seorang cowok yang tengah nyengir .
"Lo yang punya nih sandal kan?" Ucap Qalila sambil menunjuk sandal yang ada di tangannya dengan dagu.
Cowok itu nyengir sambil ngangguk.
"Hehehe maaf" ucapnya.Qalila mengelus dada.
Sabar Qalila...sabar...orang sabar, subur, kata temen SMP Qalila mah gitu.."Gapapa, nih gue balikin!" Ucap Qalila sambil melempar sandal milik orang itu.
Cowok itu langsung mengambil dan memakainya.
"Ganggu jalan orang aja Lo!" Dengus Qalila, Qalila mau pergi tapi di panggil sama cowok itu.
"Eh, tunggu!" Panggil cowok itu.
Qalila berhenti dan membalikkan badannya
"Apalagi?" Gemasnya.
"Boleh minta no wa?" Tanya cowok itu.
Qalila tampak diam, dia lagi mikir, kasih gak ya wa dia ke cowok ini? Tapi kalo di lihat-lihat Mayan juga seehh..kan lumayan jugaaa buat cadangan gebetan.
"Yaudahh, boleh..nih..08...." Qalila memberikan no wa nya.
"Oke, makasih." Ucap cowok itu, Qalila mengangguk dan pergi.
*
Qalila saat ini lagi makan miso di dekat simpang komplek dengan santai, kaki satunya naik ke bangku, yahhh..udah kaya di warung kopi lah.
Qalila sendiri, yah nasib sihh,, manteman nya lagi pada liburan, sementara Rizka lagi pergi ada urusan, rasanya ngenes banget deh.
"Bang, miso satu" ucap seseorang yang sepertinya Qalila kenal dengan suara itu.
"Mati! Itu pasti dia!" Gumam Qalila.
Qalila membalikkan badannya dan melihat ada Dzakian disana.
Yang jadi pertanyaan Qalila, itu anak kok bisa ada disitu?
"Moga-moga gak keliatan, lagi males gue ketemu dia" gumam nya lagi.
Tapi Tuhan sepertinya tidak berpihak ke Qalila, terbukti dari Dzakian yang udah ngeliat Qalila dan mengambil tempat duduk di samping Qalila.
"Hai" sapa nya.
Qalila tersenyum paksa.
"Eh? Hai.." balasnya."Lama gak ketemu ya? Ada sekitar seminggu kayaknya" ucap Dzakian sambil memainkan tisu.
Qalila mengangguk.
Iya sih, udah satu Minggu mereka gak ketemu, dan jujur Qalila rindu."Hehehe iya.." ucap Qalila.
"Lo kok bisa disini?" Tanya Qalila.
"Gue lagi nginap di tempat saudara gue, dan kepingin miso, gak sengaja liat elo deh disini" jelas Dzakian.
Qalila mengangguk.
"Owhhh gitu..."Gantian Dzakian yang mengangguk.
"Eh iya..Lo mau tau kabar terbaru gak?" Tanya Dzakian yang membuat Qalila penasaran.
You know lah kalau Qalila itu kepoan orangnya.
"Apaan?" Tanya Qalila.
"Ada kabar, kalo orang yang di depan Lo ini makin lama makin cinta sama Lo!"
Blush....
Pipi Qalila memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta kelas Sebelah [End]✓
Teen Fiction"Dzakian Ahmad Fauzan, kelas 10 IPA-4" seru suara kepala sekolah yang menyebutkan nama-nama untuk ke kelas mereka masing-masing. Gue terus memperhatikan itu cowok, gue satu MPLS sama dia, dan dari pertama gue liat dia, ntah kenapa jantung gue selalu...