"AHHHH ZIAEEE GUE SENENG BANGETTTTT" pekik Qalila senang.
Ziae langsung menutup kedua telinganya.
"Ishhh Qalila, jangan teriak!" Ketus Ziae.
Si Qalila ini, tiba-tiba datang ke rumah, terus teriak, kan aneh.
Untung aja mama sama papa Ziae lagi pergi, jadi gak bakalan dengarin suara Qalila yang kaya toa itu
Qalila cemberut, tapi kemudian dia tersenyum.
Qalila memegang pundak Ziae"Lo tau gak gue senang kenapa?" Tanya Qalila.
Ziae terdiam.
Pasti karena Qalila dan Laksa akan segera menikah"Enggak, kenapa?" Tanya nya
"Gue senang banget!! Karena gue sama Laksa gak jadi nikah!!" Pekik Qalila.
A..apa? Gak jadi? Ini beneran?
"Ma..sa?" Tanya Ziae.
Qalila mengangguk semangat.
"Iya!" Kata nya."Gue tau, pasti Lo senang kan?? Secara Lo masih suka sama Laksa" sindir Qalila.
Ziae terdiam.
"A..apa sih, gak ada ya?!" Kilah nya."Heleh, gausah bohong Deh" ucapnya.
Ziae menghela nafas.
"Iya, gue masih suka! Secara dia cinta pertama gue" aku- Ziae.Qalila mengangguk paham
"I know, karena emang cinta pertama itu susah untuk di lupakan, contoh nya gue" lirih Qalila
Ziae ikut duduk ketika melihat raut wajah Qalila yang berubah menjadi sedih
"Eh, maaf Qal, bukan maksud gue untuk ngingetin Lo sama Dia, Lo harus ikhlas, dia pasti tenang disana" ucap Ziae.
Ziae tau, Ziae tau bagaimana dekatnya Qalila dengan dia, Ziae tau bagaimana akhir cerita mereka berdua, Ziae tau.
Karena selama ini, Ziae yang selalu ada di samping Qalila.
Qalila senyum.
"Iya, Gue tau kok, gue cuma keinget aja, kalo ikhlas gue udah ikhlas kok" ucap Qalila"Hem.." Ziae tersenyum
"Eh, iya, tolong deh yaa..gue kan tamu, jadi bisa buatin gue minum?" Ucap Qalila, songong Qalila balik lagi yang membuat Ziae menatap Qalila dengan wajah datarnya
"Ishhh! Kalo elo! Yaudah tunggu!" Ketusnya, lalu Ziae pergi.
Qalila melihat Ziae yang pergi ke dapur, setelah itu dia menghela nafas panjang lalu menyenderkan punggungnya pada kepala sofa
Qalila tersenyum getir.
Gue rindu sama Lo Farhan..💥💥
Bugh!! Bugh!! PRANG!!
Terdengar suara kegaduhan dari dalam kamar Laksa, Laksa membantingi semua barang-barang yang ada di kamarnya, dan dia memukulkan tangannya sendiri ke tembok untuk melampiaskan emosi nya.
"GUE MAU QALILA.... QALILA MILIK GUE!! " Teriaknya
Laksa masih belum bisa menerima penolakan Qalila, dia sudah terlanjur cinta kepada Qalila.
Salahkan Qalila yang mempunyai daya tarik tersendiri, sehingga membuat Laksa jatuh pada pesona Qalila
PRANGGG!!
"LAKSA! KAMU KENAPA NAK? BUKA..." Itu suara teriakan mama Laksa.
Mama Laksa khawatir terhadap anaknya itu, ntah apa yang di buatnya di dalam kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta kelas Sebelah [End]✓
Teen Fiction"Dzakian Ahmad Fauzan, kelas 10 IPA-4" seru suara kepala sekolah yang menyebutkan nama-nama untuk ke kelas mereka masing-masing. Gue terus memperhatikan itu cowok, gue satu MPLS sama dia, dan dari pertama gue liat dia, ntah kenapa jantung gue selalu...