Hidup dengan ekonomi keluarga yang paspasan membuat seorang Adrianna Larasati atau yg kerap dipanggil anna itu sudah mandiri sejak dulu bukan menjadi gadis manja cerewet, dia tumbuh menjadi gadis mandiri dewasa dan bertangung jawab.
Anak kedua dari tiga bersaudara itu mempunyai seorang ibu yang sangat overprotektif terhadap anakanaknya tumbuh dengan didikan seperti itu membuat anna kebal akan omelan ibu yang setiap harinya terdengar seperti alunan musik rock.
Ayah Anna bekerja diluar kota, ia hidup dengan ibu dan adiknya yang baru menginjak junior high scholl, sedangkan kakaknya sudah menikah dan ikut tinggal bersama suaminya.
Kadang ia berfikir kapan ia akan bebas merasakan tertawa lepas tanpa ada beban? dirumah slalu tertekan akibat omelan ibunya yang tiada henti, sedangkan diluar ia harus bersikap seceria sebahagia mungkin karna ia paling tidak suka dikasihani!
Ia saat ini lagi duduk di caffe depan sekolahnya bersama sahabatnya Zoeya Husein mereka bersahabat sejak kecil jadi sudah taulah seluk beluknya satu sama lain. Zoeya sedang asik dengan ponsel nya sedangkan anna memilih melamun sambil mengaduk minumannya sejak tadi!
Asik melamun mata anna tak sengaja melihat tiga cowok yang sangat familiar menurut anna. Mereka masuk ke caffe tersebut dengan tertawa lepas tanpa ada beban
'Secepat itukah kamu ngelupain aku Rap! Bahkan luka yang kamu kasih belum mengering' batin anna meratapi nasibnya
Ya ketiga cowok itu Arap Adam Arka yg sudah biasa singgah ke caffe itu hanya sekedar nongkrong biasa seperti anak muda lainnya
"Zoe lihat dah siapa yang datang?" Tunjuk Anna kepada ketiga orang cowok yang membelakangi mereka sekarang
"Siapa emang?"tanya Zoe balik
"Lihat aja dulu kalo nanti udah duduk lo juga tau"
"Waaahhhh pangeran lo nohh sama antek anteknya" ujar Zoe dengan senyum merekah sambil menatap ketiga cowok tersebut
"Jangan sampek mereka tau Zoe bisa jadi bulanan Adam gua disini" ujar Anna kesal
Ia sudah paham kalo ia bertemu tiga orang itu kelarlahh hidupnya apalagi seorang adam nicholass gatau kenapa kerap kali menggodanya.
Biasanya kalo bertemu Arap ia akan heboh dengan sendirinya tapi kali ini ia akan bersikap biasa saja purapura tdk melihat padahal dihati ia ingin lari berteriak manggil namanya memeluknya erat tapi itu hanyalah halusinasi semata
Ada apa dengan Arap dan Anna? Ya mereka dulu dua orang ingsan yang pernah menjadi sepasang kekasih hanya beberapa bulan saja Arap sudah memutuskan sepihak dan itu membuat cewek yang bernama lengkap adrianna larasati kelimpungan, alhasil putus sudah satu tahun dan sampai sekarang anna belum bisa move on. Bahkan Arap sudah beberapa kali menggandeng pacar baru tapi Anna masih kerap berkabung dalam masalalunya.
Dilain sisi Adam Arka sedang memesan cemilan yang akan mereka makan. Ya tradisi caffe itu memang beda pesan makanan, bayar baru cari tempat duduk.
Mereka bertiga asik bercanda tanpa mereka sadari ada seseorang yang dari tadi merhatiin mereka!
"Lu masih ikut latihan rap?" Tanya arka
"Masihlah tapi udah jarang!" Jawab arap
"Kenapa ga keluar aja kalo uda ga niat?" Tanya adam lagi
"Buat kegiatan kalo gua nganggur ajasi sebenernya"
"Masih sering ketemu sama si anna di dujo?" Tanya arka
"Nggatau, gapernah ketemu ga pengen juga" jawab arap sambil mengedikan kedua bahunya acuh
Ya mereka tau anna dan Arap satu latihan karate, mereka berdua mengikuti latihan itu didujo deket sekolahnya arap. Memang tingkatnya lebih dulu Anna tapi soal kemampuan orang laki lah yang cepat tanggap.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARABIC
Teen FictionSaat ini kita seperti air dan minyak dituang didalam satu gelas yang sama. Siasia tidak akan bisa menyatu. Aku hidup dengan perasaan yang masih sama seperti dulu. Sedangkan kamu hidup dengan rasa benci yang baru -Adrianna Arah kita sudah berbeda an...