Chapter 26

25 1 0
                                    

"Lo kok bisa disini sih Ann?"

Pertanyaan itu muncul secara tibatiba dari mulut Bella Amanda saat Anna tiba di ruang tengah dengan membawa minuman dan juga cemilan untuk mereka.

Anna hanya menghela nafas pelan sambil meletakkan nampan yang dibawanya. Ia harus bersiap menjawab segala pertanyaan Bella, karna Ia tau Bella itu teman sekelasnya Putri. Dan tentu saja Bella juga tau kalo Putri mempunyai hubungan spesial dengan seorang Arabic Alatas Fernando.

Anna mengambil duduk disebelah Bella

"Bukannya Arap pacaran sama si Putri ya Ann?" Tanya Bella to the point

Anna hanya mengedikkan bahunya, Sudah Ia duga Bella akan menghubungkan semuanya terkait yang Ia tau selama ini.

"Yes, it's true! Tapi itu keemarin tidak yang sekarang. Sekali kali ya gue egois dikitjawab Anna dengan senyum bangga nya.

"Dasar lo ya"

Bella menyandarkan punggunya disandaran sofa sambil menatap kearah tiga orang yang saat ini asik bermain playstation

"Tapi lo atiati deh sama Putri, dia orangnya suka seenaknya kalo udah benci sama seseorang. Apalagi baru aja putus terus liat lo udah ama Arap" jelas Putri.

Anna tau, Bella lebih mengenal Putri daripada dirinya yang hanya tau namanya dan juga sekali infonya.

"Lo tenang aja, gua juga nggak bodoh kali ngepublish hubungan secepat ini, belum goals juga"

"APAA? SERIUS LO?" Teriak Bella shock saat mendengar penuturan Anna, bahwa Ia dan Arap belum menjalin hubungan sepasang kekasih. Seketika tiga orang itu yang sedang asik main playstation itu menoleh kearah Anna dan juga Bella.

"Sialan! Pacar lo suruhh pelanin suara Arkaaaaaaa" teriak Reza dengan kesal.

"Apaan sih kambeng" balas Bella tak kalah kesalnya

Anna hanya terkekeh sambil menutup kedua telinganya.

"Belum jadian kok udah semesra itu sih"

Saat Anna hendak menjawab ucapan Bella, Ia melihat Arap bangkit dari duduknya dan meletakkan analog nya. Arap berjalan kearah Anna dan mendaratkan pantatnya disamping Anna.

Anna bertanya saat Arap sudah berada di sebelahnya. "Kenapa berhenti?"

"Capek denger ocehan Reza" jawab Arap sambil menyenderkan kepala nya di pundak Anna.

Jantung Anna hanya dag dig dug serrrr dari tadi, segala tingkah Arap kepadanya slalu membuat jantungnya berdetak tidak normal.

Anna terkekeh pelan seraya berkata sedikit keras untuk  Reza "RERE LO PULANG GIH! YANG PUNYA RUMAH PEGEL DENGER OCEHAN LO KATANYA"

"Sialan ini juga rumah gua sapiiii" umpat Reza

"Rumah lo dari mana nya anjing" Arka yang gemass dengan sikap Reza pun ikut mengumpati cowok disebelahnya itu.

Sikap dan juga sifat Reza itu tak jauh berbeda dengan Adam. Meskipun Arap juga geser seperti mereka berdua tapi Ia tidak berlebihan.

Kalau rumahnya sudah terisi dengan adanya Reza, Adam, dan juga Arka pastilah akan seperti kuburan. Eittsss salah pasar malem maksutnya hehe. Karna akan slalu ada banyak hal yang di bahas dan di perdebatkan.

"Adam kemana ka?"

Pertanyaan itu meluncur dari bibir Anna.

"Nggatau, tadi malem dia ke club sampek teler"

ARABICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang