Chapter 5

45 2 0
                                    

Anna melahap semangkuk baksonya dengan lahap dikantin. Bunyi bel istirahat baru saja menggema dan kantin menjadi semakin riuh. Anna melirik cewek disebelehnya yang masih belum juga menyentuh bakso nya. Anna jadi berpikir apakah ponsel lebih menarik daripada semangkuk bakso yang sangat menggugah selera?
Ia tak habis pikir dengan sahabatnya itu kenapa segitu cintanya dengan ponsel

"WOYY !!! Itu bakso uda treak treak dari tadi minta dimakan zubaidahhhh lu anggurin mulu gua santap tau rasa" semprot anna dengan nada yang sudah mencapai 2000 oktaf. Haha sa ae lu thor

"Bentaran sih lagi asik nih liat baju keluaran terbaruuu" balas zoe sambil cengengesan

Anna hanya menggelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya yang hobi sekali belanja onnline.
Tak lama kemudian ada 2 cowok yang duduk didepan anna dan zoe siapa lagi kalau bukan sirere ama temennya. Dengan wajah tanpa dosa ia memakan bakso zoe yang masih utuh tanpa sepengetahuan sang pemilik. Anna yang melihat itu menahan tawanya.

'Syukurin, bakso lu ilang dimakan setan' batin anna haha

"Eh Si rere sama jo darikapan disini, udah lama ya?" Sapa zoe kepada reza dan temannya. Ia mengambil sendok hendak memakan bakso nya tapi apa yang terjadi bakso nya sudah tandas tinggal kuah sedikit.

"ANJING BAKSO GUA YATUHAN SIAPA YANG MAKAN???" Teriakk zoe dengan suara cempreng nya

Reza, anna dan jo yang melihat ekspresi zoe memecahkan tawa mereka yang sedari tadi sudah di tahan.

"BUAHAHAHAHAHA"

"syukurin siapa suruh bakso lezat gini dianggurin"timpal reza dengan wajah tanpa dosanya

"LO YA YANG MAKAN? GANTI CEPET BURUANN BAKSO GUA REZAA DASARRR LAKNATT LO BABI" maki zoe dengan muka yang memerah menahan amarah.

"Eitssss kalo mau gua ganti. Harus ada imbalannya. Iya nggak jo?" Goda reza

"Yoiii brohh" balas jo seenaknya

"Apaansi cepet buruan ganti bakso nya gua laperrr bege"

"Nanti pulang kita double date ama anna arap gua elu. Gimana??" Tanya reza dengan mengedipkan sebelah matanya kearah zoe

Anna yang baru minum belum sampai ketenggorokan sudah tersedak akibat ucapan reza yang ngelantur.

'Uhuk uhuk uhuk'

"Buahaha kenapa lu ann? kesedak busway apa jalan tol?" Tanya reza dengan nada menggoda

"Are you kidding me re? Beneran anna mau kencan ama si mas mantan sepupu lu yang bajingan itu?" Cercah zoe begitu penasaran.

'Tak'
"Bajingan bajingan gitu juga masih dicintai dikejar kejar ama sahabt lu pea" ujar reza sambil menjitak kepala zoe

Reza tak habis pikir dengan pemikiran zoe yang begitu membenci arap. Padahal yang salah dulu anna tapi kenapa pemikiran zoe seolah olah Arap itu penjahat yang tak berperasaan dan anna yang terzolimi.

Anna mendengus kesal melihat mereka berdua. Ya beginilah kalo reza ama zoe dikumpulin jadi satu. Barang diam semenit pun kaga bisa, yang satu sibuk ngegoda yang satu sibuk treak treak kaga jelas.

"Kenapa jadi kalian si yang ribut, gua aja masih sans gini" ujar anna dengan santai.

.............

Dilain sisi ketiga cowok berbeda orangtua itu saat ini tengah selonjoran dibawah pohon besar yang ada disebelah warung bi sum. Benar saja mereka hari ini tidak mengikuti pelajaran sampai selesai. Dengan adam memainkan gitar sedangkan arka dan arap sibuk dengan game mobile legend.

"SETAN APA YANG MERASUKIMU.. JRENG JRENG" adam menyanyikan lagu yang sekarang lagi hits dengan suara yang sangat kencang

Adam itu gila sudah stadium akhir gilanya tidak pernah tau tempat. Sampai terkadang arka dan arap harus menutupi wajahnya karna malu dengan tingkah sahabatnya itu. Tapi itulah yang membuat arap maupun arka tertawa hingga terpingkal pingkal.

"Anjir santai aja kali lu yang nyanyi" ujar arap sambil menoyor kepala adam

"Anjing" umpat adam

Tibatiba suasana menjadi hening sibuk dengan pikirannya masing masing. Arap dan arka pun sudah selesai mabarnya.

"Eh beneran lu mau jalan ama anna?" Tanya arka memecahkan keheningan. Yang membuat adam dan arap menoleh kearahnya seketika

"Lu tanya ke gua ka?" Tanya arap balik

Arka mendengus kesal
"Bukan. Tapi bi sum" jawab arka seadanya

Setau arka, Arap dulu itu sangatt membenci anna meskipun perpisahan mereka dengan cara baik baik bukan dengan pertengkaran hebat, tapi kenapa arap sangat membenci anna seolah anna yang paling jahat? Entahlah ia pun tidak tau arah pikiran sahabatnya itu. Dan kenapa tibatiba saja sekarang arap mau mengajak anna kencan? Yang benar saja. Apakah ada sesuatu yang direncanakan arap kedepannya. Semoga saja tidak ada sesuatu yang membuat salah satu pihak tersakiti terutama anna. Cukup sudah anna menderita satu tahun ini, ia kasihan kepada gadis itu yang slalu tertimpa masalah.

Menurut arka, anna itu cewek baik, asik, humoris, ceria. tapi satu hal yang membuat ia tidak menyukai gadis itu, anna slalu keukeuh mempertahankan apa yang pernah ia miliki walaupun sesuatu itu sudah milik orang lain. Seperti hal nya dengan arap, bahkan saat putus sudah berbulan bulan pun anna tak pernah terlihat dekat atau bahkan menjalin kasih dengan cowok, anna itu termasuk cewek yang percaya dengan yang namanya indah pada waktunya. Makanya sampai sekarang pun ia tak henti henti nya memperjuangkan arap. 'Melepaskan sesuatu yang sudah hampir tergenggam itu tidak mudah'
Kata kata itulah yang arka dapatkan kalau ia meminta anna untuk berhenti, berhenti dalam segala hal yang berhubungan dengan sahabatnya.

..........

Bel pulang pun sudah menggema keseluruh penjuru sekolah, arap yang masih duduk di warung bi sum pun bergegas berdiri mengambil kunci motor nya dan memakai jaket hitam kesayangannya. Ia hari ini mempunyai jadwal kencan dengan seorang gadis yang pernah singgah. Siapa lagi kalau bukan Adrianna larasati.

"Gua cabut dulu, doain lancar haha" pamit arap sambil terbahak

"Anjing, sana lo jangan di php in lagi kasian kan anak orang" timpal adam

"Iya nanti tambah kurus kan kasian" sambung arka.

Arap pun tak memperdulikan ucapan mereka berdua ia bergegas menaiki motornya dan berlaju menuju tempat tujuannya.

..............

Anna menuruni anak tangga dengan cepat ia sedikit gugup hari ini. Jikalau benar yang diucapkan reza brarti yang dibilang arap tadi malam bukanlah main main.

'Hufffftttttt' anna trus menghela nafas nya pertanda ia sedikit gugup hari ini.

Sampai diparkiran anna mendongak keatas melihat langit apakah cuaca hari ini cukup baik atau tidak.
Awan disana nampak cerah benerang seperti mampu mewakili perasaannya hari ini yang cukup baik.

Anna duduk di motornya sambil menyembunyikan wajahnya dilipatan tangannya yang ada diatas spidometer.

15 menit sudah anna menunggu arap ia mendengus kesal. Kenapa bodohnya ia menunggu hal yang belum tentu pasti. Ia pun bergegas memakai hodie berwarna army nya dan akan langsung pulang. Masabodo yang katanya arap mau mengajaknya kencan ia sudah lelah menunggu dari tadi.

Ia menjalankan motornya akan keluar dari parkiran tapi belum juga sampai gerbang ia sudah melihat cowok yang masih menggunakan helm full face nya dan berseragam STM memasuki area sekolahnya, anna terasa sangat familiar dengan postur tubuh cowok itu.

Anna tetap melanjutkan laju motornya tanpa menghiraukan sicowok berbaju stm itu. Hingga tanpa ia sadar sicowok itu sudah berda didepannya menghalangi jalannya.

"Eitsss mau kemanaa? Kan uda gua bilang gua bakal jemput lu" ujar sicowok itu sambil merentangkan tangannya pertanda ia sedang menghadang laju motornya anna.




................

Maaf dari segala typo dan bahasa nya yang belepotan gaysss.
Jangan lupa vote and komennya
Kecum manjaahhh dari incessss

ismauullm__

ARABICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang