Chapter 8

34 0 0
                                    

Mentari mulai muncul ketika awan putih hadir menghiasi langit biru cerah. Menyebarkan aura kehidupan yang selalu menjadi candu setiap orang, namum keburukan bagi sebagian orang yang tidak merasakan kebahagiaan duniawi.

Gadis yang menginjak usia 17 tahun itu saat ini tengah bersiap siap untuk berangkat sekolah, entah kenapa hari ini mood nya bagus sekali. Apa ada hubungannya dengan kejadian kemarin waktu kencan bersama si doi? Mungkin iya thor wkwk

Saat hendak keluar kamar dan berpamitan kepada ibunya ponsel disaku hodienya berbunyi. Ia membuka ponselnya siapa yang pagi pagi begini sudah berani mengiriminya pesan

Zoehusein : gua jemput ya bebi. Motor gua lagi masuk rumahsakit

Adriannalrst : sialan lu naek angkot aja sana

Yang namanya zoeya husein sahabatnya dari orok teman sebangkunya dari esdeh itu tak pernah mau disuruh naek angkot ataupun gojek. Zoeya lebih memilih menyusahkan anna untuk menjemputnya dibanding ia harus naek angkutan umum. Katanya ia trauma dulu hampir dirampok waktu turun dari angkot. Alhasil sampai sekarang kalau motornya masuk rumah sakit buat check up ia akan meminta jemput atau minta diantarkan ayahnya kalau ayahnya tidak ada pastilah anna yang direpotkan seperti saat ini. Maksutnya rumah sakit itu bengkel yah pemirsah hehe

Zoeyahusein : yahh jemput dong, lu mau sahabat lu yang cantek ini diperkosa ama mamang sopir angkot:(

'Tuh nglantur kan bicaranya mana ada supir angkot pagipagi merkosa anak sekolah. Dasar anak nya pak kaji husein' anna menggerutu dalam hati.

Adriannalrst : tunggu mabelas menit gua nyampe!

Zoeyahusein : eh zubaidahh rumah lu pindah ke benua antartika smpe 15 menit baru nyampe heh?

Tak mempedulikan pesan dari zoe, anna segera menutup aplikasi Line nya dan bergegas keluar dari kamar, tak lupa ia berpamitan kepada sang ibu.

"Bu anna berangkat, assalamu'alaikum"

"Iya wa'alaikum salam" jawab ibunya anna

Tak lama ia sampai dirumah zoe memang rumah mereka itu satu komplek hanya saja rumah zoe berada diujung jalan.

"Eh bangsul lama bat si lu"

Zoe berujar sambil menoyor kepala anna yang tertutup helm.

"Udah dijemput nggatau terimakasih banget"

"Buruan naek telat tau rasa" sambung anna

Diperjalanan tak hentihentinya zoe menanyakan soal kemaren waktu arap mengajak anna kerumahnya, kalian tau sendiri lah berbicara sambil naek motor dengan kepala tertutupi helm pasti tidak terdengar sama sekali. Dan itu terjadi pada anna saat ini, saat ia diajak bicara zoe ia hanya mengangguk angguk saja padahal ia tidak begitu mendengar apa yang diocehkan oleh sahabatnya itu.

Sampai didepan gerbang sekolah dari arah berlawanan ia melihat motor sport berwarna hitam yang tampak sangat familiar dengan si pengemudi menggunakan helm full face nya dan yang dibekangnya tampak menyengir kearah anna sambil melambai lambai tangannya, anna mendengus dibalik kaca helm nya ia sudah tau siapa dan siapa itu. Seketika senyumnya merekah ketika melihat sang pengemudi membuka kaca helm nya.

Anna berhenti sebentar didepan motor arap ia terkekeh sungguh bahagia pagi ini ia sudah disuguhkan dengan yang manis manis didepan gerbang sekolah

"Selamat page" anna menyapa arap dengan senyum yang merekah sambil membuka kaca helm nya

"Pagi"

Arap menjawab seadanya dengan mata yang masih merah kentara sekali baru bangun tidur. Arap menoleh kebelakang melihat sepupunya yang masih santai duduk di jok belakang

ARABICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang