S1. OUR SLAVE [BL 21+]

[15]

"di lemariku, tepat di tumpukan pakaian dalam . ." wajah geo memerah

"lihatlah wajahmu saat ini"

"k , kenapa dengan wajahku?"

"merah seperti tomat" ucap valdo sambil menuju ke lemari geo

"..."

valdo kembali, ia membawa sebotol pelumas

"hyung, aku malu"

"aish" valdo mengangkangkan kaki geo

geo menutup p*nisnya menggunakan bantal

"kau ini apa apaan" valdo melempar bantalnya ke lantai. lalu akhirnya mengoleskan pelumas di hole geo

"umh geli . ." geo merapatkan kakinya

"..."

"hyung ! geli !" geo menendang nendangkan kakinya

valdo sudah mengatur posisi agar keduanya nyaman. ia lalu mengukung badan geo di bawahnya

"sekarang oke" valdo mulai memasukkan p*nisnya di dalam hole geo dengan perlahan

"ngh" geo mencengkeram kedua bahu valdo

"sakit?" valdo merapikan poni geo ke samping

"t , tidak. hyung" geo mengalungkan tangannya di leher valdo

p*nis valdo sudah sepenuhnya masuk di dalam hole geo

"itu terasa lebih besar dari sebelumnya" geo bergumam pelan

"iyakah?" valdo terkekeh

"hyung mendengarnya?" wajah Geo memerah . . lagi

"tidak, kau mengatakan apa?"

"hyung benar benar tidak mendengarnya?"

"hyung mendengarnya" valdo mulai menggerakkan pinggulnya

"annhhhh" geo menggigit bibir bawahnya

"kau terlalu cepat beradaptasi" valdo mengusap bibir geo. kemudian ia mempercepat gerakannya

"eumh?" geo menatap mata valdo dengan tatapan sayu

"jangan menjepitnya hhh" valdo semakin mempercepat gerakannya

"h , hyung . . pelan . . shhhh" geo mendongakkan kepalanya karena kesakitan

'chup'
valdo mencium dan melumat bibir geo untuk menetralisir rasa sakit yang dirasakan oleh geo

"mmhh"

geo mengocok p*nisnya sendiri
"aku keluar eunghhh" geo menggelinjang

"jika kau mengeluarkannya sebelum aku, maka kau harus jadi pacarku" valdo membantu geo mengocok p*nisnya

"..." geo membulatkan matanya

setitik sperma sudah keluar dari lubang kencing geo. untuk sekarang ini, ia tak lagi bisa menahannya. ditambah lagi valdo turut membantu geo agar cepat 'keluar'

"bagus"

"hyung h , hentik- ANNHHH !!"

geo menggelinjang hebat ketika valdo menggelitik lubang kencing geo dengan jari telunjuknya

"jadi, kita resmi pacaran?" valdo menaik turunkan alisnya sambil menatap mata geo

"..."

"jika kau diam saja itu tandanya kau setuju"

"t-"

"sekarang kau pacarku"

geo mengatur nafas sembari menatap mata valdo tanda setuju

kejadian tak terduga itu akhirnya selesai, valdo pun melanjutkan aktivitasnya tadi karena belum keluar.

mereka berdua merebahkan tubuhnya masing masing karena kelelahan.

"hyung tidak pulang?"

"hyung boleh menginap disini?"

"tentu saja" geo menganggukkan kepala yang kemudian dibalas senyuman oleh valdo

selesai mandi dan ganti baju, valdo dan geo duduk duduk sambil menonton acara di TV

"besok kan malam minggu, mau jalan jalan?"

"eung ! bgaimana kalau ke bioskop?" geo menatap valdo sambil tersenyum

"kenapa tidak?" valdo menutup matanya

"hyung mengantuk?" geo meniup niup mata valdo

"wajahmu terlalu menggemaskan, jangan sampai aku memakanmu lagi" valdo menarik kepala geo, lalu menyembunyikan di ketiaknya

"aihh, aku tidak bisa bernafas !!" geo menepuk nepuk dada valdo

"..." valdo membebaskan kepala geo

"ugh" geo mem-pout kan bibirnya sambil melipat kedua tangannya di depan dada

"kau menggodaku hm?"

"..." geo menghembuskan nafas kesal

"babe" valdo mencubit pipi geo

"aish! tidak mau !" geo membuang muka sambil menepis tangan valdo

"maunya apa?"

"eskrim"

"besok hyung belikan"

"promise?" geo mengacungkan kelingkingnya

"janji sayang" valdo menyatukan kelingking mereka berdua. kemudian geo tersenyum

"arghh lucu sekalii" valdo memeluk gemas badan geo

"aku mengantuk"
valdo menggendong badan geo menuju kamar, lalu mereka tidur bersama untuk pertama kalinya.

. . .

"p , pagi hyung" geo mengecup pipi valdo yang masih tertidur

"hoamm . . pagi sayang" valdo mengucek matanya

"ku buatkan roti bakar ne?"

"..." valdo mengangguk
.
.
.

to be continued . .
jangan lupa vote & komen ya, terimakasih !