[55]

49.8K 1.6K 189
                                        

"aku tau kau menginginkannya" davin berdiri dari posisi duduknya, lalu mendorong tubuh james hingga terbaring

"kau yakin?"

davin melepaskan baju yang dipakai james. "aku lelah bertengkar"

james menarik tangan davin, menuntunnya agar duduk di atasnya. davin menurut

tanpa disuruh, davin langsung melahap bibir James. melumat bibirnya. mereka saling menghisap lidah satu sama lain

tangan kanan davin berusaha membuka kancing celana james

"mmnn"

davin melepaskan pagutannya, lalu beralih ke bawah. menarik celana james hingga terlepas

"suck it"

"hm". davin menggenggam p*nis james, lalu mengulumnya

"ahhh" james memejamkan matanya sambil menjambak rambut davin

"mmmh"

james mengeluarkan spermanya di dalam mulut davin

davin yang kehabisan nafas otomatis menelan sperma james. "hahh hahhh"

"good boy" james duduk, ia menarik davin hingga terbaring di kasur

kini davin ketakutan karena rasa sakit di holenya akan terasa lagi. ia hanya bisa memejamkan matanya sambil meremas sprei. setidaknya, ini akan cepat berakhir jika ia tenang dan tidak memberontak

james melepaskan celana davin, lalu mengangkangkan kakinya. "takut?"

davin mengangguk samar, matanya masih tertutup rapat

"aku akan melakukannya dengan perlahan". james mulai mendorong p*nisnya masuk ke dalam hole davin

"sakit". davin menggigit bibir bawahnya dengan kuat

"jangan ketatkan holemu". james mencium bibir davin untuk menyamarkan rasa sakitnya

saat sedang berciuman, james merasa kalau pipinya basah. ia melepaskan pagutannya

"aku berhenti saja ya?" jqmes mengelap air mata ravin

davin menggelengkan kepalanya. "lanjutkan"

"tapi kau—"

davin menarik tengkuk james, lalu mencium bibirnya

james mendorong p*nisnya lagi. kini hole davin penuh.

"ssshhh"

"jangan diketatkan"

"jangan cepat cepat, sakit."

"iya iyaa"

"aku melakukannya karena tidak ingin kau marah sepanjang malam. satu lagi, aku bukan uke"

"kau uke. ukenya james"

"aku sem— akh!"

james menghentakkan pinggulnya. "seme mana yang mendesah saat digagahi pria?"

"kubilang jangan cepat cepat!"

"agar tidak terasa"

"tidak terasa pantatmu" davin menampar kecil pipi James

"aku akan memulainya, intinya jangan diketatkan agar tidak sakit."

"rasanya aneh sekali."

"ssstt" james menggerakkan pinggulnya

"pelan pelan!!!"

"ini sudah pelaannn"

davin mencakari punggung james. "holeku perih, james!"

"punggungku perih"

S1. OUR SLAVE [BL 21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang