[20]

54.9K 2.6K 54
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

di sekolah •

"daddy duluan ya"

"eum, aku boleh memanggil hyung.saja jika di sekolah atau ditempat umum?"

"tentu saja. memang ku rasa sebaiknya begitu"
"yasudah, hyung duluan ya"
"ah iya, hyung lupa sesuatu. nanti jam istirahat pertama hyung tidak bisa menemanimu ke kantin karena harus menyelesaikan tugas melukis"

"ne, tidak masalah" geo tersenyum

"baiklah, hyung duluan"

"ne hyung, have a nice day!"

"kau juga, dah . ."

"dadaah . ."

valdo dan geo saling melambaikan tangan

. . .

jam istirahat pertama . . .

'brak!'

"AKH! SAKIT!" davin mengikat kedua tangan geo, lalu mendorongnya di lantai gudang

davin melumat bibir geo dengan sangat kasar. tangannya bertumpu pada lantai

"eumphh!" geo memberontak, namun bukannya lepas, bibir geo malah berdarah karena tidak sengaja tergigit oleh davin

davin melepaskan ciumannya, lalu menatap bibir geo yang berdarah
"makanya diam saja. jangan memberontak"

"sssh" ringis geo

". . ." davin menekan p*nis geo menggunakan lututnya

"AKH!" geo merapatkan kedua kakinya dengan posisi sedikit membungkukkan badan

"sakit?"

". . ." geo mengangguk

"ini tidak sesakit seperti yang ku rasakan. kau menolakku dengan alasan tidak percaya hubungan antara pria dan pria, tapi kau malah berkencan dengan pria lain. ck, aku sungguh membencinya" davin mengangkat lututnya kembali

"i , itu bukan seperti yang kau pikirkan. percayalah"

"lalu?"

"hari itu aku sedang melakukan—"

"apa?"

"berhubungan . . badan"

"oh? lalu?"

"jika aku mengeluarkan spermaku sebelum dia, maka aku harus menjadi pacarnya"

"sekarang kau resmi berkencan dengannya?"

geo mengangguk samar sambil menatap lantai. "aku . . tidak bisa menahannya"

"menarik juga"
"kalau dia bisa, aku juga ingin membuat kesepakatan"

"a , apa?"

"jika kau menolak sentuhan dariku, maka kau harus menjadi pacarku. tidak ada penolakan! kau juga tidak menolak kesepakatan valdo kan?"

geo terkejut, ia menatap mata davin tidak percaya. "tolong jangan seperti itu . . mari membuat kesepakatan lain. seperti yang kau tau, aku sudah memiliki pacar saat ini. tidak mungkin aku setuju dengan kesepakatan itu"

"ku bilang tidak ada penolakan"

"tolong . ."

"kesepakatan ini sudah resmi"

"davin . ."

"aku tidak jadi melakukan 'BDSM' untukmu kali ini. jadi bersyukurlah"

"BDSM?"

"ya . . melakukan sex dengan kasar dan paksaan"

". . ." raut wajah geo berubah menjadi panik ketakutan

"tidak usah panik. aku tidak jadi melakukannya karena sudah ku ganti dengan kesepakatan tadi" davin melepaskan ikatan tangan geo. geo terduduk sambil mengelus pergelangan tangannya. "ayo ke kantin"

"aku tidak menyetujui kesepakatan tadi. aku juga tidak mau ikut ke kantin denganmu" geo menggelengkan kepala

"tidak peduli kau setuju atau tidak, karena aku sudah menganggap kau setuju." davin menarik tangan geo hingga berdiri

"jangan paksa aku!" geo kembali memberontak saat davin memaksa agar ia ikut bersamanya

"ke UKS dulu, mengobati bibirmu"

. . .

Valdo Hyung

jangan lewatkan makan siang
10:13
read

suapi aku, haha
10:15
read

bagaimana mungkin'-'
10:15
read

tidak, aku hanya bercanda
10:15
read

yasudah, aku makan dulu ne?
10:16
read

jangan, nanti pipimu makin besar
10:16
read

aish
10:16
read

makan sana
10:17
read

ne hyung, semangat!
10:17
read

terima kasih 😙
10:18
read

kkk my pleasure !
10:18
read

❤️
10:18
read

❤️
10:19
read

. . .

"kenapa kau senyum senyum begitu?"

"hah? t, tidak" geo menyembunyikan HP nya

"makanlah"

"n , ne"

. . .

'kriingg kriingg'
bel tanda masuk berbunyi

"ayo kembali ke kelas" davin mengacak acak rambut geo

". . ." geo sedikit menjauh dengan davin

.
.
.

to be continued . .

jangan lupa vomment tanda apresiasi buat author, makasii !










S1. OUR SLAVE [BL 21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang