S1. OUR SLAVE [BL 21+]

[30]

istirahat kedua . .

"vin, nanti kalau ada james bilang saja aku ada keperluan, oke?"

"keperluan apa?" sahut James dari belakang tubuh geo

"hah?" geo berbalik badan

"bilang saja kau mau menghindar dariku"

"tidak, aku ingin buang" elak geo

"yasudah, ku antar"

"tidak usahh, nanti aku kembali"

"janji dulu, setelah buang air langsung kembali"

"ne"

"baiklah"

saat geo pergi ke toilet, james duduk di sebelah davin. Lalu mereka berdua mengobrol

. . .

"james" panggil geo

". . ." james dan davin mengarahkan pandangannya ke arah geo

"kesini" perintah James

". . ."

"sekali lagi, aku minta maaf atas kejadian malam itu, jujur saja aku kehilangan kesadaranku"

"sudah ku maafkan"

"maaf juga aku tidak bertanggung jawab setelahnya. sungguh aku merasa bersalah"

". . ."

"kau benar benar memaafkanku?"

geo dan james saling bertatap tatapan

"ne"

"aku akan mentraktirmu makan nanti malam. ah, kau bisa mengajak valdo pacarmu"

"kau tidak mengajakku?" sahut davin

"Ikut saja kalau mau"

"sip" davin mengacungkan jempolnya

"bagaimana? kau mau?" tanya james kepada geo

"malam ini aku mau menyiapkan surprise untuk orang tuaku~"

"jadi idak mau?"

"eum"

"hm?"

"aku akan membicarakannya dengan valdo hyung nanti"

"kabari aku"

"bagaimana?"

"oh iya, aku lupa kau tidak punya nomor ponselku"

". . ."

"ini kartu namaku, simpan baik baik" james memberikan sebuah kertas kecil berisikan nama alamat, dan nomor ponselnya kepada geo

"ne"

"baiklah, aku kembali ke kelas dulu"

"ne"

"bro, thanks" ucap james kepada davin

"yoi" balas davin

. . .

pulang sekolah . .

"mau kemana ini? supermarket?" tanya valdo diselah perjalanannya bersama geo

"neee"

"hanya beli bahan saja? tidak ada yang lain?"

"tidak hyung"

"tidak usah eskrim?" valdo terkekeh

"usahhh"

"berapa? dua?"

"tidak, satu saja"

"tidak kurang hm?"

"aish, tidakk"