[19]

61.1K 2.8K 24
                                        

'deg'geo menoleh sambil melihat valdo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'deg'
geo menoleh sambil melihat valdo

"ayo kemarilah"

"n , ne" geo dengan ragu, berjalan menghampiri valdo

". . ." valdo menarik tangan geo, membawanya ke dalam 1 ruangan tertutup. terdapat 1 sofa panjang, meja yang lumayan lebar, dan 1 kasur big size di sudut ruangan. lampunya di set redup

"daddy, tempat apa ini?" geo menggenggam tangan valdo

"duduklah di sofa. sebelumnya, lepas celanamu"

". . ." geo menggelengkan kepalanya

"geo" Valdo menatap tajam mata geo

"ne daddy" geo menurunkan celananya

"duduklah"

"n, ne"

". . ." valdo mengangkangkan kaki geo, lalu memasukkan vibrator kecil berbentuk pil ke dalam hole geo

"ungh dadd . ." geo menunduk, ia melihat apa yang dilakukan valdo pada hole miliknya

"lihat, ini lucu kan?" valdo memperlihatkan sepasang penjepit nipple

"t , tidak. eung daddy . . keluarkan benda itu . ." geo meremas pundak valdo

"nanti. sekarang benarkan celanamu" valdo menyimpan sepasang penjepit nipple nya di dalam paper bag

"keluarkan dulu . ."

"nanti"

"dad, ini sangat mengganjal" geo membenarkan celananya

"nanti juga terbiasa. ayo pulang"

"..." geo menggandeng tangan valdo

. . .

• di dalam mobil •

"daddy . . keluarkan . ."

". . ." valdo mengeluarkan remote dari saku celananya

'drrtt'
vibrator di dalam hole geo bergetar dengan sangat cepat

"EUNGH AKH, MMH D , DADDY!" badan geo gemetaran. tangannya meremas paha valdo

"tahan selama perjalanan pulang" valdo mengendarai mobilnya

"d , daddy nghhh mmmhh" geo membuka kakinya. lalu meremas p*nisnya sendiri sambil mendongakkan kepala

"tahan sayang . ." valdo ber smirk

"nghmmm" geo menurunkan celananya, lalu mengocok p*nisnya sendiri dengan cepat

p*nis valdo menegang. tetapi ia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak melakukan 'itu' dulu malam ini. karena besok ia dan geo ada kelas pagi

"eungh daddyy . ." tangan kanan geo memegang lengan valdo, sedangkan tangan kirinya tetap aktif di bawah sana. tak butuh waktu lama, sperma geo mengalir, ia langsung mengeluarkan vibrator dari dalam holenya

"hahh hahhh" geo mengatur nafas, badannya melemas. ia memejamkan mata, lalu menggelinjang hebat

"siapa yang menyuruhmu mengeluarkan itu?"

"d , daddy aku tidak tahan lagi . . maaf . ." geo menutup p*nisnya menggunakan tisu

"kali ini daddy maafkan. tapi lain kali . . lihat saja" valdo terkekeh

"n , ne daddy" geo membenarkan celananya kembali

. . .

• di depan rumah geo •

"tidurlah, besok daddy susul. kita berangkat sekolah bersama"

"tidak usah . ."

"tidak ada penolakan"

"baik dad" geo keluar dari mobil dengan lemas, lalu melambaikan tangan ke arah valdo
"hati hati di jalan . . daah"

"daah" valdo melambaikan tangannya

. . .

• pagi hari di rumah geo •

"daddy ingin sarapan apa?"

"roti dan susu saja"

"roti bakar?"

"tidak"

"biasa?"

". . ." valdo mengangguk

"selai strawberry untuk daddy . ." geo mengambil 2 iris roti, lalu mengoleskan selai strawberry diatasnya

"haha, lucu sekali" valdo tersenyum sambil melihat geo

"sudah . ." geo meletakkan rotinya di piring valdo

"kamu sudah sarapan?"

"sudah daddy" geo menuangkan susu di sebuah gelas berukuran sedang. lalu menyodorkannya pada valdo

"terima kasih" valdo menikmati sarapannya. pandangannya terus fokus di kancing baju geo yang belum tertutup

"daddy, aku mengambil tas dulu ne?" geo beranjak dari posisi duduknya

". . ." valdo mengangguk

geo menghampiri valdo sambil menggendong ranselnya

"sayang" valdo menarik kerah baju geo

"ne dad?"

"kancingmu belum tertutup" valdo mengancingkan baju geo. lalu meminum susunya sampai habis

"terima kasih dad"

"hm, ayo berangkat" valdo merangkul pundak geo. mereka berjalan menuju mobil

"morning kiss?" geo menunjuk pipinya sambil menatap mata valdo

"haha, tentu saja" valdo mengecup pipi kanan, pipi kiri, dahi, serta bibir geo

". . ." geo tersenyum

"daddy juga mau" valdo memajukan wajahnya di hadapan geo

geo melakukan hal yang sama kepada valdo, lalu mereka berdua masuk ke dalam mobil

di perjalanan menuju sekolah, canda tawa menghiasi seisi mobil. geo dan valdo sangat bahagia, tetapi tidak dengan seseorang yang mengikuti mereka dari belakang.

. . .

"ya.. aku pasti bisa.." seseorang menatap mobil di depannya dengan tajam

.
.
.

to be continued . . .

jangan lupa vomment tanda apresiasi buat author, makasii !

S1. OUR SLAVE [BL 21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang