paginya . .
"axeel!" alex menggedor pintu kamar axel
". . ."
"axell! buka pintunya!!"
'cklek'
pintu kamar terbuka, terlihat axel yang baru selesai mandi."hah? apa?" tanyanya tanpa rasa bersalah
alex mengangkat kotak kondom miliknya yang sudah kosong. "kau pakai semua??"
"aku tidak memakainya sama sekali"
"lalu dimana isinyaa??"
axel membuka pintunya lebar sembari menunjuk sofa. "itu"
kondom kondom alex sudah berubah bentuk menjadi beberapa balon.
alex menatap axel. "bisa bisanya kau . ." alex meremas kotak kondomnya.
"aku tadi malam bosan sekali. sebenarnya aku hanya meniup dua, tapi keterusan. yasudah ku tiup semuanya" axel tertawa sambil mengangkat balon kondomnya.
"AXEELLLL!!!!"
axel keluar dari kamar dengan jurus seribu bayangan. ia lari ke lantai bawah. "BIBIIIIIIII"
alex mengejar axel.
stev dan dev keluar dari kamar, mengecek keadaan.
"ada apa?" tanya stev kepada dev.
"tidak tau" jawabnya sembari tertawa.
stev dan dev melihat aksi kejar kejaran alex dan axel dari lantai dua. mereka tertawa terbahak bahak
. . .
• di lantai bawah •
"bibii!!" axel bersembunyi di balik tubuh bibinya.
"ada apa toh?" bi roa yang masih memegang pisau hampir terhuyung karena axel menarik dasternya.
"hahh hahhh" alex berdiri di depan bi roa. "bibi mingir dulu ya? nanti kena"
"jangan bi" axel masih berdiri di belakang bi roa.
alex menarik tangan axel. "kesini kau"
axel berhasil kabur lagi. ia berlari menuju ruang tamu.
alex menarik kaos axel hingga axel terbanting di sofa.
"nanti kuganti!" axel melindungi dirinya menggunakan bantal saat alex menindih tubuhnya.
bi roa menghampiri alex dan axel. sudah menjadi kebiasaannya sehari hari melerai mereka berdua.
"kalian ini kapan akurnya"
dev dan stev turun ke lantai bawah menuju ruang tamu.
"axel tuh bi. masa kondomnya alex ditiup jadi balonn"
stev tertawa keras sembari memukul mukul paha dev. dev juga tertawa.
"kan axel bosan bi, lagipula nanti axel belikan yang baru"
bi roa menggelengkan gelengkan kepalanya mendengar alasan alex mengejar axel. ia terkekeh.
"bibi mau lanjut masakin sarapan"alex dan axel mengangguk.
. . .
"apa kau lihat lihat?" alex memergoki axel yang berusaha menahan tawanya.
"sini sayang" axel memangku tubuh stev sembari tertawa kecil.
"sini" alex juga memangku dev. "stev, tolong didik pacarmu dengan baik"
stev menoleh menatap axel. "apasih, kan aku hanya meniup kondom" sahut axel.
KAMU SEDANG MEMBACA
S1. OUR SLAVE [BL 21+]
RomanceS2 SUDAH RILIS ! "jika kau menolak sentuhan dariku, maka kau harus jadi pacarku" . . . . ⚠️ TANPA HURUF KAPITAL THREESOME & ONESHOOT 21+ BOY X BOY GAY 🥇Rank 1 on #mxm [11/11/19] 🥇Rank 4 on #gay [24/11/19] 🥇Rank 4 on #bl. [1/1/20] 🥇Rank...