S1. OUR SLAVE [BL 21+]

[24]

"aish anak nakal"

"hyungg . ." rengek geo

"sini" valdo merentangkan tangannya

"hump!" geo melompat dari atas ranjang lalu mengalungkan tangannya di leher valdo. Kedua kakinya melingkar di pinggang valdo

"astaga berat sekali"

"hyung bilang apa?!" geo menatap mulut valdo

"tidak tidak"

"aishhh, tidak berat!"

"kau galak"

"hyunggg!"

"bercanda" valdo terkekeh

"mandikan geoo" geo mem-pout kan bibirnya

"mandi sendiri"

"yaaak!"

"tidak mau, dan tidak peduli blee" valdo memasang raut wajah menjengkelkan

'plak'
geo menampar biceps valdo cukup kencang

"hahaha"

". . ."

"bukannya menakutkan, kau bahkan terlihat lebih menggemaskan"

"ayo mandi!"

"iya sayang, ayo"

"jangan ayo ayo saja! cepat jalan!"

"kaki hyung tiba tiba sakit"

"hyung! aishh"

". . ." valdo tertawa

"jangan tertawa!"

"HAHAHAHAHAHA" valdo semakin mengencangkan tawanya

". . ." geo berusaha menahan tawa

"kenapa ditahan? tertawa saja"

"tidak mau" geo menyandarkan kepalanya di pundak valdo sambil tertawa kecil

"sudahlah, ayo mandi"

"ne, ayoo"

. . .

setelah mandi, valdo dan geo merebahkan badan mereka di atas ranjang

"hyung nanti tidak menginap dirumahmu"

"kapan menginap lagi"

"lusa"

"kenapa?"

"teman orang tua hyung mau menginap di rumah selama 2 hari. hyung juga harus mengantar mereka ke bandara"

". . ."

"ia bersama istrinya . . dan anak kembarnya"

"kembar? wuaa"

"kenapa hm?"

"mereka pasti lucu"

"tidak ada yang lebih lucu melebihi pacar hyung"

"siapa?"

"kau lah, siapa lagi"

". . ." geo tersenyum sambil memeluk valdo, ia tersipu malu

"mau pulang atau disini saja?"

"boleh pulang??"

"tentu saja"

"ayo pulang"

"hyung antar kau sampai rumah"

"tapi mampir di rumah geo??"

"sepertinya tidak, hyung harus bersiap. lalu menyusul mereka"

"heum" geo mem-pout kan bibirnya

"kau tidak suka? atau mau ikut?"