[46]

31.5K 1.7K 89
                                        

"james"

"hm?"

"tadi malam, kau melakukannya?"

"apa?"

"permintaan deon"

"tidak. aku ketiduran di sofa semalaman. kenapa?"

"ah itu, sejak pagi rasanya badanku pegal semua" davin beralasan

"tadi pagi kulihat kau masih memakai semua pakaianmu"

"memang"

"lalu?"

"tidak apa apa. lupakan"

"hm ya"

"ngomong ngomong, harga salepnya berapa? kuganti uangnya"

"tidak usah dipikirkan. gratis"

"hahh yasudah" davin memakan kuaci di atas meja

"baru kali ini aku melihat orang sakit kepala bukannya minum obat malah mengoleskan salep"

"terserahku lah"

"iya sayang"

". . ." davin mencubit lengan James

"eits, lucunya"

". . ."

"mau makan siang disini atau diluar?"

"disini saja. aku tidak enak badan"

"yasudah aku keluar dulu" james mengambil kunci mobil

"belikan aku roti, selai coklat dan sekaleng minuman soda"

"hanya itu?"

"ya"

. . .

sesampainya di rumah

"suamimu pulang" james meletakkan makanannya di meja ruang tamu

"suami gundulmu"

james terkekeh. "makan disini?"

"di kamar mandi"

"ha?"

"ya disini, lalu dimana lagi?"

"barangkali mau di ruang makan"

"mager"

"aku ambil mangkuk sebentar"

"hm"

. . .

"ngapain masih di sofa? sini" james menyiapkan bubur davin

davin mendudukkan dirinya di karpet. "sshh"

"kenapa?"

"tidak"

"silahkan dimakan buburnya cantik"

"cantik cantik" davin menyantap buburnya

"sebenarnya yang sakit kepalamu atau apa?"

"kepala"

"pahamu atau holemu?"

"jangan mengada ada"

"jujur saja. menurutku, yang sakit bukan kepalamu. tapi bagian bawahmu"

"hahh iya iya, holeku. aku tidak tau apa yang terjadi padaku semalam. Mungkin digigit serangga"

"diperkosa kecoa?"

"NAJIS"

"atau mungkin kau bermain dengan jarimu?"

"mustahil. saat aku bangun, aku masih menggunakan semua pakaianku"

"siapa tau tanganmu menelusup ke celanamu lalu—"

S1. OUR SLAVE [BL 21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang