S1. OUR SLAVE [BL 21+]

[27]

"istirahatlah"

"nanti saja"

"sekarang"

"aissh, geo baru bangun"

"iya juga"

"mau menonton film?"

"di bioskop?? sekarang??"

"disini. kau saja masih sakit"

". . ." geo mem-pout kan bibirnya

"mau nonton apa sayang?"

"terserah hyung"

"bagaimana kalau aladdin?"

"hyung punya?"

"ya, hyung baru mendapatkannya dari chris"

"kita menonton menggunakan apa?"

"laptop, kau punya kan?"

"ne, disana" geo menunjuk ke arah meja belajarnya

"oke"

. . .

"a whole new world~"

geo takjub dengan suara valdo, ia membelalakkan matanya, lalu bertepuk tangan

"ah maafkan, hyung refleks menyanyikan itu haha"

"suara hyung . ."

"well, hyung dulu pernah menjadi vokalis di band saat SMP" valdo mengelus lehernya sendiri

"woaahh, nyanyikan lagiii"

"sudah cukup, hyung malu"

"lagii"

"ekhm"
"i can show you the world, akh hyung malu"

"tidak apa apaaa"

"lain kali saja"

"sekarangg"

"aku tak mudah mencintai, tak mudah bilang cinta~ tapi mengapa kini denganmu, aku jatuh cinta~ Tuhan tolong dengarkanku beri aku . . geo, tapi jika belum jodoh, ya semoga jodoh~" valdo tertawa

muka geo memerah, jantungnya berdetak kencang

"bagus kan?"

". . ." geo mengangguk, lalu menutup wajahnya menggunakan tangan karena malu

"kenapa ditutup begitu hm?" valdo menyingkirkan tangan geo

"geo maluu"

"malu apa?"

"aniya~ geo mau tidur saja" geo menutup matanya, pura pura tidur

"baiklah, hyung juga sedikit mengantuk"

setelah meletakkan laptop di meja belajar, valdo tertidur di sebelah geo

. . .

"sayang bangun . . waktunya minum obat"

"hoamm"

"bangun, hyung sudah membelikan makan"

"jam berapa sekarang?"

"setengah tujuh"

"hyung tidak pulang?"

"makan dulu ini"

"hyung pulang saja, nanti geo makan"

"sekarang. setelah kau makan dan minum obat, baru hyung pulang"

"geo masih mengantuk . ."

"makan dan minum obat dulu baru tidur lagi"

"hum, nee" geo sedikit mendudukkan badannya. bersandar di kepala ranjang

"hyung suapin?"

"aaa . ."

. . .

"hyung pulang dulu, kabari hyung perkembangan keadaanmu. besok pagi hyung kesini membawakan sarapan. akan hyung ingatkan jam minum obatmu melalui telepon. sepulang dari kampus hyung pasti datang mengecekmu"

"ne hyung . ."

"yasudah, hyung duluan. semoga cepat sembuh" valdo mengecup kening geo

"ne hyung, terima kasih . . hati hati di jalan!" geo melambaikan tangannya. valdo membalasnya sambil tersenyum

. . .

hari sudah berganti, hingga secara tidak sadar, orang tua geo akan kembali beberapa tidak lagi.

bingung, senang, sedih, takut. itu yang dirasakan oleh geo. hubungannya dengan valdo memang berdampak positif di hidupnya, tapi bagaimana dengan orang tuanya? apa mereka berdua setuju dengan hubungan geo dengan sesama pria?

akankah takdir tidak bisa menyatukan mereka?

.
.
.

to be continued . .

jangan lupa vomment yaa !