S1. OUR SLAVE [BL 21+]

[57]

axel mendudukkan tubuh stev, lalu memeluknya. "cup cup"

stev membalas pelukan axel sembari menangis di pundaknya.

"nanti hyung belikan salep ya?" axel mengelus elus punggung stev

"hu um" jawabnya dengan sesenggukan

"ayo lanjut"

stev menggeleng gelengkan kepalanya sambil mengeratkan pelukannya. "nda mau"

axel berdiri sembari menggendong stev seperti koala. ia terhenti di depan kaca saat melihat betapa lucunya Stev yang terlihat seperti kucing. "oh god"

". . ."

"coba lihat sini"

"hmm?" stev menoleh menghadap kaca

"tuh lucu"

stev menghadap lagi ke belakang, ia malu.

"haha, gemasnya" axel berjalan menuju pintu

. . .

di depan lemari es

"turun sebentar"

stev menggelengkan kepalanya. "nanti didorong lagi". ia mengeratkan kedua kakinya di pinggang axel

axel terkekeh. "kamu menggoda hyung lagi"

". . ."

"pegangan yang erat. hyung mau minum"

stev mengangguk

"mau minum juga?"

"nda"

"minum ya, hyung salurkan lewat mulut hyung" axel menarik tengkuk stev agar berhadapan dengannya

". . ." stev menempelkan bibirnya di bibir axel, lalu meminum airnya.

"lagi?"

atev mengangguk, lalu mengambil botol airnya

. . .

• di kamar stev •

axel merebahkan tubuh stev sembari menindihnya

"tidak boleh kasar kasar" stev mem-pout kan bibirnya.

"sensasinya beda kalau kasar sayang"

"tidak boleh!!"

"udah diem"

stev menggenggam ekor bulunya. "aku lepas—"

"no." axel menahan tangan stev

"sangat mengganjal dan sakit"

"sstt"

stev mengelus dadanya

"masih sakit?"

"ne"

axel menatap dada stev. "oh iya merah. mau ditetesi lilin?"

"NDA!!"

"enak"

"NDAAA!!!"

axel terkekeh. "iya ngga" sahutnya sembari melepaskan kemeja.

"hyung tidak pulang? tidak dicari orang tua hyung?"

"hyung kan sudah pernah bilang, hyung hanya tinggal bersama saudara hyung dan pacarnya. oh iya, ada bibi dan satpam"

"tidak dicari saudara hyung?"

"mereka berdua sedang di gay bar. ada party sex"

"t , teman temanku juga kesana"

"kamu kenapa tidak ikut?"

stev menggeleng. "takut. lagipula hyung bilang kalau mau datang kesini"

"party sex nya dikamarmu" axel ber-smirk.