[66]

25.7K 945 74
                                    

putar sound biar makin dapat feel nyaa

/skip/

hari ini, tibalah saatnya valdo dan geo kembali ke seoul, mereka diantar oleh malvin & chris hingga bandara, memastikan bahwa mereka pulang dengan selamat

. . .

valdo dan geo sampai di seoul pukul 5 sore. mereka sementara waktu akan tinggal di rumah geo

setelah membersihkan diri, geo duduk di tepi ranjang. ia memikirkan bagaimana cara mengatakan kepada valdo bahwasanya ia sudah banyak melakukan sex dibelakangnya

sungguh ia merasa tertekan & stress. ia ingin jujur, tapi dibalik itu, ia tidak mau kalau valdo akan meminta putus, menjauh, serta pergi dari hidupnya

menyadari geo yang sedang melamun, valdo menggosok rambutnya sembari berjalan menghampiri geo. "ada apa hm? lelah? tidurlah"

geo tersadar dari lamunannya, sontak ia menoleh ke arah valdo yang kini sudah duduk di depannya. "hyungie ingat kalau geo akan mengatakan sesuatu?"

"ingat, apa yang ingin kamu katakan?"

"geo tidak yakin tentang ini, tapi geo sudah lelah menyembunyikan banyak rahasia di belakang hyungie. apapun yang terjadi nanti, geo harap itu yang terbaik untuk kita" geo menatap mata valdo

"ada apa?" valdo membenarkan posisi duduk mereka hingga berhadapan dengan kaki sila

mata geo berbinar, ia ingin menangis. "geo . ."

melihat geo yang hendak menangis, valdo dengan cepatnya menangkap tubuh geo untuk ia peluk. "sayang kenapa?", ucap valdo menenangkan geo

geo memejamkan mata, ia menahan tangisnya. "geo . . banyak melakukan s , sex dengan banyak orang di belakang hyungie. geo minta maaf  hiks". suara geo terdengar sangat pelan & bergetar

mendengar penjelasan geo, valdo langsung melepas pelukannya, menatap geo dengan penuh tanda tanya. "katakan sekali lagi, sepertinya hyung salah dengar tadi"

"tidak hyungie", geo menggelengkan kepalanya. "hyungie tidak salah dengar, geo benar benar melakukannya"

valdo berdiri sambil menjambak rambutnya frustasi. rahangnya mengeras, ia berjalan mondar mandir di sisi ranjang, sampai ke jendela kamar geo tanpa mengeluarkan suara

geo menangis, badannya benar benar lemas

'praakkk !'
kaca kamar Geo pecah. Valdo meninjunya hingga darah mengalir deras di tangan kanannya yang mengepal

badan geo seperti mengejang karena terkejut, detak jantungnya menjadi sangat cepat, ia semakin menangis tidak karuan. sebisa mungkin geo menghampiri valdo

valdo membalik badan, ia ingin mengatakan sesuatu, tapi melihat geo yang mendekat ke arahnya, badannya seolah mematung. darah di tangan valdo masih bercucuran

geo tersungkur di depan valdo, ia bersujud di kaki galdo. "hiks hyungie . . maafkan geo"

mata valdo memanas, air mata mulai menetes di pipinya. "apa kamu tidak puas dengan hyung? bagaimana bisa kamu melakukan itu semua?". valdo melirik geo yang masih bersujud di bawahnya sambil menangis. "hyung kira kamu orang yang lugu, tapi nyatanya . . haha"

"mereka memaksa geo, geo tidak bermaksud melakukan itu semua hyungie"

valdo sedikit mendendangkan kakinya dengan maksud agar geo melepas pelukan di kakinya, tapi dugaan valdo salah. geo justru semakin memeluk kaki Valdo. "menjauhlah"

geo menggelengkan kepala, suara tangisnya membuat hati valdo terasa sangat sakit. Ini pertama kalinya ia melihat geo menangis separah ini

"hyung bilang menjauhlah atau hyung akan kasar padamu"

S1. OUR SLAVE [BL 21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang