[32]

27.9K 1.2K 44
                                        

"sayang?" valdo menatap bingung ke arah geo yang sekarang sedang memanggang daging. bantal dan selimutnya masih ia pegang

"wae? huh" geo mem-pout kan bibirnya

"ngambek? haha"

". . ."

"sebentar" valdo meletakkan bantal dan selimut di sofa dekat pintu belakang

". . ."

. .  .

"ada yang bisa ku bantu?" tanya valdo

"tidak ada nak, tapi kamu bisa bantu geo kalau mau"

"ah iya, tante sama om duduk duduk saja. nanti kalau sudah matang kami hidangkan"

"kami istirahat sebentar ya"

"baik" valdo membungkukkan badannya sambil tersenyum

. . .

"sini kubantu"

". . ."

"masih ngambek?" valdo terkekeh

". . ."

valdo mencubit pipi geo

"aisssh!" geo menepis tangan valdo

"astaga" valdo semakin menjadi jadi, ia malah mengunyel unyel pipi geo

"hyunggg!"

"jangan ngambek"

". . ."

"hyung pulang nih"

"terserah!"

"hahaha" valdo hampir saja memeluk geo, tapi ia ingat. orang tua geo pasti akan melihatnya

". . ."

"udah dong ngambeknya"

"cium"

"ada orang tuamu disana"

"nanti di kamar"

"iya iya. jangan ngambek lagi"

"ne ne ne" jawab geo malas

"hyung bantu apa?"

"tidak ada"

"kalau cape bilang, gantian"

"ne"

"anak pintar" valdo mengacak acak rambut geo

". . ."

. . .

"makanan sudah siap . ." kata geo sambil berjalan menghampiri orang tuanya. tangannya membawa nampan berisi daging yang sudah matang. sedangkan geo membawa beberapa makanan/bumbu pelengkap.
mereka berdua langsung meletakkannya di atas meja

"bibi ayo kesini"

"eh tidak usah tuan, bibi mau membereskan ini"

"itu nanti saja, ayo makan bersamaa" ajak geo

ibu dan ayah geo juga mempersilahkan bibi geo. akhirnya, bibi juga ikut makan

. . .

pukul 00:35 dini hari . . setelah pesta

"eomma dan appa tidur saja, aku mau membantu bibi membereskan ini semua"

"kalau sudah selesai langsung tidur ya sayang, terima kasih" ibu geo mencium kening geo

"eomma dan appa duluan ya, selamat malam"

"ne, selamat malam!"

. . .

S1. OUR SLAVE [BL 21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang