[2]

343K 9.5K 492
                                        


'braakk'

"ahhh" seorang pria menabrak tiang saat mau memarkirkan motornya. dengan posisi badan tertindih motor, itu membuat mahasiswa di sekitar kampus berlari menuju ke arahnya untuk memberikan pertolongan

"kenapa tidak hati hati? dasar merepotkan". chris mengangkat motor itu dari atas badan geo

"a , aku tidak melihatnya" geo berusaha duduk dan dibantu oleh seorang siswa lain didekatnya

"bagaimana kau tidak melihatnya? ap-"

"diamlah. ini bukan saatnya kau mengoceh. dia butuh pertolongan"
pembicaraan chris dipotong oleh valdo yang tiba tiba berada di belakangnya

"aku tidak apa apa. terima kasih sudah menolongku" geo berdiri dan membungkukkan tubuhnya berkali kali. para siswa yang tadi menggerombol mulai kembali ke kelasnya masing masing

"kenapa kalian masih disini? bukankah kelas akan segera dimulai?" geo bertanya ke chris dan valdo yang daritadi ada di sampingnya

"bukan urusanmu" chris menjawab cepat

"oh, baiklah. aku duluan, sekali lagi terima kasih" geo membungkukkan tubuhnya lagi. ia mulai berjalan menuju kelasnya

'greepp'
valdo menarik tangan geo dengan tangan kanannya. sedangkan tangan kirinya tersembunyi dibalik saku celananya

"ehh?" badan geo berbalik ke arah valdo dan chris

"biar ku bantu" valdo melepaskan ransel yang geo gendong

"tidak usah, aku bisa". geo berusaha merebut kembali ranselnya

"dimana kelasmu?" valdo menggendong ransel geo di salah satu pundaknya

"apa yang kau lakukan? kau hanya membuang waktu" chris tiba tiba berbicara dengan nada tidak senang. geo langsung menunduk

"kenapa kau menunduk seperti itu? apa kau takut dengan temanku?" valdo bertanya sambil nyengir kuda, sedangkan geo hanya mengangguk samar, chris terkekeh

"aihh, tidak usah kau hiraukan. dia memang seperti itu. tapi, dimana kelasmu?"

"disana". geo menunjuk 1 kelas yang berada di lantai 2

"oh disana, kelas kita searah" valdo mulai berjalan menuju tangga lantai 2. geo & chris mengikuti valdo dari belakang

"kau dengan teman seangkatanmu baru saja masuk di kampus ini. hormati aku selaku seniormu. namaku chris". chris memulai pembicaraan

"n , ne sunbaenim namaku geo" geo menundukkan kepalanya

"panggil hyung saja"

"ah, baiklah"

"ekhm" suara berat valdo menjeda perbincangan geo dan chris.
"dan kau? tidak mau berkenalan denganku?" valdo menoleh sekilas ke belakang

"t , tentu saja mau!" geo agak gugup

"namaku valdo"

"ne sunbaenim, aku geo"

"panggil hyung saja"

"baik, hyung"

"ah kita sudah sampai. semoga hari pertamamu menyenangkan. kabari aku jika butuh bantuan. kelasku dipojok sana" valdo menunjuk 1 kelas & mengembalikan ransel geo

"baik hyung. terima kasih banyak"
geo sudah mulai terbiasa. ia membungkukkan tubuhnya dan tersenyum kepada kedua seniornya tadi

"baiklah. sampai jumpa" valdo & chris meninggalkan geo di depan pintu kelasnya

• DI KELAS •

waktunya perkenalan.

"hai semua, namaku geonarld. panggil saja geo. umurku 19 tahun. senang bertemu kalian" semua siswa bersahut sahutan mengatakan "hai geo" serta melambaikan tangan

setelah perkenalan selesai..

"hei, apa kau punya pacar?" tanya teman barunya yang menghampiri geo di tempat duduknya

"ah? tidak" geo sedikit terkejut mendengar pertanyaan dari teman barunya tersebut

"sebelumnya, perkenalkan aku davin" davin mengajak geo bersalaman, ia tersenyum ramah

"namaku geo" geo membalas salaman davin

"aku sudah tau". ucap davin yang langsung membuat geo menundukkan kepalanya karena malu

"tegakkan kepalamu, agar aku bisa leluasa melihat wajah cantikmu" goda davin alay

"apa maksudmu? aku pria" geo menjawab cepat

"aku tau. kau seorang pria yang cantik" davin semakin menggoda. geo tidak menjawab & malah menunjukkan raut wajah kesal.
"ohoo, apa kau marah?" davin mendekatkan wajahnya ke wajah geo

"tidak" geo membuang muka. tak sampai 10 detik, tangan davin mengarahkan wajah geo agar bertatapan dengannya
"tidak perlu berbohong, raut mukamu saja sudah menjawab semuanya". davin menatap mata geo. tapi geo tidak menjawab karena ia masih kesal dibilang cantik. "oh aku tau caranya"

'chuup'
sekilas, davin mengecup bibir geo

"EH?! APA YANG KAU LAKUKAN?!" geo terkejut. ia berteriak sehingga semua siswa menoleh ke arahnya dan davin

"hanya mengecup bibirmu" jawab davin santai

"tidak sopan." geo beranjak menuju bangku kosong yang pemiliknya sedang muter muter cari kenalan. sedangkan davin, ia hanya melihat tingkah geo dan tersenyum

.
.

to be continued . .

S1. OUR SLAVE [BL 21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang