8

12.5K 1.3K 48
                                    

Kembali pada anak kuliahan yang sekarang udah masuk jam kuliah siang, emang sih tadi banyak yang datang pagi cuma buat nongkrong aja, padahal kuliahnya siang atau gak, ada yang ngeluangin waktu ke perpustakaan buat nambah referensi.

Beda lagi ama Yuta yang sekarang udah nongki di kantin sambil nyeruput kopi hitam.

Iya, kuliah dia udah selesai dan sekarang nunggu Johnny yang katanya masih ada urusan, paling urusan sama pacarnya itu, Yuta mah tau banget.

Pas lagi enak-enaknya makan snack, kursi disebelahnya bergeser bertanda ada yang duduk disebelahnya. Menoleh kesamping dan malah menemukan cowo manis yang akhir-akhir ini sering dia pikirkan.

"Kak Yuta. Aku duduk disini yah. Soalnya gak ada yang kosong selain disini." ucap Winwin halus dengan wajah polosnya yang membuat Yuta gemas.

Tersadar dari lamunannya, "Oh! Iya boleh-boleh dek."

"Em.. Tumben kak Yuta sendiri? Biasanya ama temen kakak itu yang tinggi." ucap Winwin basa basi, dia gak enak kalau gak ngomong ama katingnya ini.

"Biasa lah dek itu anak lagi pacaran. Tau kan cewe yang sering bareng dia?" Jelas Yuta, yang diangguki Winwin.

Jelas Winwin tau, soalnya Ten sering memaki-maki cewe itu pas di kosan.

Setelahnya, Winwin akhirnya makan dengan tenang, Yuta yang gak ada kerjaan dan kopinya udah habis, gak tau mau ngapain jadinya dia cuma mandangin cowo manis disebelahnya.

Merhatiin bagaimana adik kelasnya itu makan dengan sangat imutnya, pipi menggembung penuh dengan makanan, bibir yang sering kotor karena saos dan bagaimana anak itu membersihkannya dengan lidah, itu semua gak luput dari penglihatan Yuta, dan membuatnya kepalang menggila.

'Kenapa lo begitu menarik!? Bagaimana bisa lo imut dan sexy di saat bersamaan Win? Argg.. Gila gue lama-lama' Rutuk Yuta dalam hati.

Winwin yang merasa diperhatikan, berhenti mengunyah dan menatap Yuta disebelahnya yang masih natap dia dengan tatapan mendamba?

"Engg.. Kak Yut?" ucapnya lembut.

Yuta gak bergeming, masih aja dia fokus sama mata jernih Winwin. Sampai pada...

"WOY!"

Plak

Teriakan dari belakang Yuta, membuatnya spontan ngegeplak pipi orang yang ngagetin dia.

"BANGS- shh.. Gila lo Yut. Geplakan lu gak main-main sakitnya njir." Ucap si cowo yang kena geplakan itu, yang ternyata si Johnny.

"Yah siapa suruh ngagetin gue. Udah tau reflek gue gak baik." Bela Yuta pada diri sendiri.

"Ya maap." yah akhirnya hanya itu yang bisa Johnny bilang dan sekarang duduk didepan Yuta, pas duduk, dia baru sadar kalau ada cowo lain disebelah Yuta.

"Winwin kan?" tanya Johnny.

Merasa terpanggil, Winwin noleh ke Johnny dan ngangguk tanda 'iya'.

"Maaf yah kak John. Numpang disini dulu. Gak ada yang kosong selain disini." ucapnya halus.

Sebenarnya Winwin cuma gak notice tempat duduk Ten, Doyoung sama Kun aja, makanya dia bilang gak ada yang kosong, kan dia Maba tuh mana tau tempat yang biasa kakak kosannya itu tempati, berakhir didekat Yuta.

"Eh? Gpp. Ini kan tempat umum siapa aja boleh duduk disini." Kelabakan Johnny ngejawab, soalnya anak disebelah Yuta itu kek memelas gitu, kan gak tega dia.

"Makasih kak^^" Senyumnya polos, Yuta yang liat semua itu gemes setengah mampus, ingatkan Yuta supaya gak nyerang anak orang.

"Oi kep! Itu mata biasa aja dong liatin anak orang!" ucap Johnny yang ngeliat mata Yuta gak mau berpaling dari Winwin.

Kosan Neo + 127 - NCT/WAYV⚠️ (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang